Mari Hitung Biaya Menikah dan Persiapan Lainnya

Biaya dan Persiapan Menikah

Banyak pasangan yang menunda pernikahan karena alasan tingginya biaya menikah. Ada banyak komponen yang membuat biaya pernikahan menjadi mahal, mulai dari sewa gedung hingga biaya konsumsi.

Belum lagi jika ditambah dengan beberapa perlengkapan dan kebutuhan lainnya.

Biaya Nikah

Padahal, jika menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) secara langsung tidak akan dipungut biaya sama sekali alias gratis khusus pada hari Senin hingga Jumat. Walau sayangnya, tiap hari Sabtu dan Minggu akan dikenai biaya Rp600 ribu untuk kemudian dimasukkan ke kas negara.

Namun setidaknya, biaya menikah bukan lagi menjadi beban yang harus dipikirkan bagi calon mempelai yang ingin menikah secara sederhana berkat pembebasan biaya dari KUA pada hari-hari yang ditentukan, bukan?

Namun, lain halnya bagi pasangan yang menginginkan akad di luar KUA, seperti menyelenggarakan di gedung swasta. Sebagai awalan, untuk mengundang pengurus KUA dan pencatatannya saja akan dikenakan biaya sebesar Rp600 ribu yang dibayarkan melalui bank yang ditunjuk. Belum lagi membahas pengeluaran lainnya.

Khusus bagi Anda yang ingin akad di gedung, setidaknya ada tiga rangkaian acara yang diselenggarakan di dalam acara pernikahan nanti, yaitu: 

  • Lamaran.
  • Prewedding. 
  • Akad dan resepsi pernikahan. 
  • Akan tetapi pada praktiknya bisa disesuaikan dengan kebiasaan atau tradisi masing-masing. Misalnya, sebagian pasangan menyelenggarakan prewedding hanya karena ingin mengikuti tren. Namun untuk pernikahan yang digelar secara adat, tentu akan disertai upacara yang diselenggarakan pada waktu-waktu yang sudah ditentukan.

    Mari Bahas Estimasi Biaya Lamaran Dahulu

    Mari Bahas Estimasi Biaya Lamaran Dahulu

    Komponen utama yang paling urgen di sini adalah seserahan. Seserahan bisa berupa barang-barang hadiah untuk calon mempelai wanita dari calon mempelai laki-laki. Tidak ada ketentuannya, tetapi bisa didiskusikan sesuai permintaan calon mempelai wanita.

    Terkait biaya saat lamaran, sebaiknya disiapkan konsumsi sederhana. Untuk itu, perlu ada komunikasi tentang jumlah anggota keluarga yang hadir agar bisa mempersiapkan jumlah konsumsi. 

    Tidak ada ketentuan berapa bujet yang disiapkan, namun sebagai gambaran, hal-hal ini perlu dipersiapkan.

  • Konsumsi
  • Tanda mata berupa cincin
  • Parcel hadiah
  • Bunga
  • Pakaian pria
  • Pakaian perempuan
  • Akomodasi dan transportasi jika keluarga mempelai dari luar kota
  • Estimasi biaya lamaran bisa mencapai antara Rp5 juta hingga Rp10 juta.

    Selanjutnya, Estimasi Biaya Prewedding

    Selanjutnya, Estimasi Biaya Prewedding

    Prewedding umumnya berupa sesi pemotretan sebelum melangsungkan pernikahan dan bisa dilakukan sambil traveling. Faktor paling mahal yang harus disiapkan adalah jasa fotografer, jasa videografer, membeli/menyewa baju, serta menyewa venue

    Untuk beberapa venue tertentu memang sudah memiliki tarif yang ditetapkan. Oleh karena itu, Anda bisa melakukan riset harga terlebih dahulu sebelum menentukan venue yang selanjutnya bisa disesuaikan dengan konsep atau tema yang mau diusung.

    Estimasi biaya prewedding Rp10 juta hingga Rp15 juta.

    Lalu, Estimasi Biaya Pernikahan

    Lalu, Estimasi Biaya Pernikahan

    Inilah biaya yang paling kompleks di antara yang lainnya sebagaimana acara akad maupun resepsi pernikahan menjadi acara puncak. 

    Venue resepsi pernikahan juga akan sangat memengaruhi biaya yang harus dipersiapkan, sama halnya dengan penyelenggaraan. Apakah ingin menggunakan jasa EO (event organizer) atau ingin disiapkan bersama keluarga. 

    Dengan menggunakan EO, Anda memang tidak perlu direpotkan dengan berbagai macam persiapan. Keuntungannya, mempelai bisa fokus pada akad nikah saja. Namun, konsekuensinya Anda perlu mengeluarkan bujet lebih besar.

    Sebaliknya, menyiapkan pernikahan sendiri sudah jelas akan lebih murah. Apalagi dibantu oleh teman atau keluarga. Dalam hal ini, Anda harus menyiapkan stamina, mental, dan kesiapan lahir batin dengan segala hal yang harus dihadapi. 

    Secara umum ada beberapa komponen lain yang perlu dipersiapkan juga, di antaranya:

      1. Sewa gedung
      2. Katering
      3. Dekorasi
      4. Make up
      5. Baju pengantin
      6. Baju keluarga
      7. Baju pengiring
      8. Fotografer
      9. Videografer
      10. Musik dan hiburan
      11. Bunga
      12. Undangan
      13. Suvenir pernikahan
      14. Cincin kawin
      15. Biaya catatan sipil 

    Tentu saja, Anda dan pasangan sebaiknya berkomunikasi dengan keluarga untuk menentukan fasilitas apa saja yang dibutuhkan, terutama kaitannya untuk menentukan bujet akhir.

    Estimasi biaya pernikahan (akad dan resepsi) Rp30 juta hingga Rp100 juta.

    Tips Menghemat Biaya Menikah

    Tips Menghemat Biaya Menikah

    Melihat perkiraan dana yang harus dikeluarkan, nyatanya memang tidak sedikit. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menekan pengeluaran dengan beberapa tips berikut ini.

    1. Membatasi undangan dengan hanya mengundang keluarga dan kerabat terdekat.
    2. Meminta bantuan keluarga atau teman yang memiliki keterampilan make up, fotografi, atau videografi.
    3. Memilih suvenir yang terjangkau, tetapi unik.
    4. Menggunakan kembali seragam keluarga dari pernikahan kerabat sebelumnya.
    5. Memilih venue di rumah atau tempat yang lebih terjangkau. Tidak harus di gedung.
    6. Menyiapkan pernikahan sendiri dengan membentuk kepanitiaan dari teman dan keluarga.
    7. Menyewa perlengkapan pernikahan dari kenalan keluarga atau teman agar bisa mendapatkan harga khusus.

    Itulah gambaran biaya menikah yang perlu dipersiapkan. Akan tetapi, biaya pernikahan bisa lebih murah asalkan ada kesepakatan dari kedua belah pihak. 

    Misalnya, sebagian pasangan memilih untuk menikah secara sederhana dengan hanya bermodalkan Rp5 juta dan berniat menggunakan sisa tabungan pernikahan untuk liburan atau bahkan menabung untuk uang muka rumah. Dengan begitu, manfaatnya bisa lebih dirasakan berdua lebih lama.

    Di lain sisi, persoalan biaya pernikahan memang cukup sensitif, apalagi hal ini melibatkan dua keluarga dari latar belakang dan tradisi yang berbeda-beda. Untuk menyelenggarakan pernikahan sederhana dan terjangkau dibutuhkan kelapangan dada dari kedua mempelai. 

    Selalu pertimbangkan tentang baik dan buruknya, serta dampaknya bagi seluruh keluarga. Karena yang terpenting bukan seberapa besar biaya pernikahan yang harus disiapkan, melainkan kesiapan mental kedua mempelai untuk mengarungi bahtera rumah tangga di kemudian hari. 

    Diharapkan dengan demikian, pernikahan akan selamanya langgeng dan utuh sampai maut memisahkan keduanya.