10 Jenis Pekerjaan Berdampak Buruk bagi Kesehatan Pekerjanya

jenis pekerjaan

Banyak orang berlomba-lomba mendapatkan jenis pekerjaan idaman. Pasalnya, memiliki jenis pekerjaan idaman akan membuat seseorang lebih bersemangat menjemput rezeki untuk bisa bertahan membiayai kehidupan sehari-hari.

Lembaga penelitian tentang kerja O*NET baru-baru ini merilis jenis pekerjaan yang paling gak sehat. Indikator yang diukur adalah, seberapa bahayanya lingkungan dan paparan apa yang bakal diperoleh pekerja. 

Kamu mungkin berpikiran pemadam kebakaran atau mekanik sebagai pekerjaan yang paling berbahaya. Ternyata bukan keduanya, masih ada beberapa jenis pekerjaan yang lebih berbahaya dari kedua profesi tersebut. 

Apa saja? Berikut ini kita rangkum 10 pekerjaan paling berbahaya bagi kesehatan para pekerjanya:

10. Operator Air Limbah

dua orang pria sedang mengecek air
Operator Air Limbah (Shutterstock)

Salah satu sumber kuman yang banyak ditemui di kota besar berasal dari limbah, entah itu limbah pabrik atau limbah gedung. Untuk mengelola bahan tersebut, biasanya ada operator khusus yang memiliki skill guna menanganinya.

Di sisi lain, lingkungan yang dekat dengan limbah akan meningkatkan risiko seseorang terpapar berbagai penyakit mulai dari pernapasan hingga kulit.

9. Perawat

seorang perawat di rumah sakit
Perawat (Shutterstock)

Mengurus pasien yang sakit di rumah sakit adalah tugas utama seorang perawat atau suster. Karena terus melakukan interaksi dengan penderita penyakit, maka ada kemungkinan untuk terpapar sakit tertentu.

Kalau untuk kasus yang ringan sih masih gak apa-apa, tapi untuk penyakit yang tergolong serius dan mudah menyerang orang lain pastinya akan sangat berbahaya. Contohnya, penyakit Tuberkulosis (TBC).

8. Tim SAR

Tim SAR
Tim SAR (Shutterstock)

Mereka memiliki tugas yang cukup berat, menyelamatkan orang-orang yang hilang. Mereka dituntut bekerja maksimal dan mencari korban hilang di dalam reruntuhan bangunan atau lokasi bencana yang mengerikan. Karena itu, proses pencarian terkadang turut mengancam nyawa mereka sendiri.

Gak semua korban yang ditemukan dalam keadaan masih hidup, ada juga yang sudah tewas bahkan tertimbun berhari-hari. Kondisi ini tentu bikin tim SAR sangat berpotensi untuk terkontaminasi dengan penyakit atau infeksi dari mayat. 

Gak hanya itu saja, sering juga mereka bekerja untuk waktu cukup lama. Bahkan, 24 jam sehari yang sangat tidak baik buat kesehatan mereka.

7. Pemadam Kebakaran

Pemadam kebakaran tengah bertugas memadamkan api
Pemadam Kebakaran (Shutterstock)

Ingat pepatah api kecil jadi kawan, besar jadi lawan. Pepatah itu tepat menggambarkan kondisi para pemadam kebakaran.

Bergelut dengan api bukanlah hal yang menyenangkan bagi pemadam kebakaran, meski api tersebut masih skala kecil. Pasalnya, benda-benda yang terbakar bisa mengeluarkan zat-zat berbahaya bagi tubuh.

Risiko kesehatan seperti penyakit pernapasan dan paru-paru. Belum lagi potensi mengalami kulit terbakar. Mereka juga berpotensi tertimpa reruntuhan bangunan atau material lainnya.

6. Pekerja Tambang

Seorang Pekerja Tambang
Pekerja Tambang (Shutterstock)

Namanya pekerja tambang, kamu bakalan terus-terusan terpapar radiasi dan debu-debu tambang. Jika harus ke lokasi yang letaknya jauh di bawah tanah, oksigen yang kamu hirup pun akan semakin terbatas.

Saking banyaknya menghirup zat-zat berbahaya, tentunya bakal menimbulkan masalah bagi kesehatan paru-paru ke depannya. 

Belum lagi risiko kecelakaan kerja yang disebabkan lingkungan yang dipenuhi alat-alat berat. Kalau tidak membekali diri dengan alat pelindung diri yang sesuai ketentuan, bisa-bisa nyawa melayang. 

Inilah salah satu penyebab mengapa gaji pekerja tambang lebih besar dari industri lainnya, karena risiko kerjanya juga tinggi.

5. Dokter Hewan

dokter hewan sedang memeriksa anjing
Dokter Hewan (Shutterstock)

Penyakit yang diderita hewan sangat berbeda dengan manusia. Itu membuat sangat berbahaya jika hewan yang terinfeksi itu menularkan virus atau penyakitnya ke dokter hewan. Sehingga menjadi alasan mengapa pekerjaan satu ini sangat gak baik untuk kesehatan.

Karena itu, penting bagi para pemilik hewan entah itu ternak atau hewan peliharaan turut melibatkan dokter hewan dalam upaya pencegahan. Jangan sampai hewan tersebut mengalami penyakit yang berbahaya.

4. Pekerja di Laboratorium Nuklir

Pekerja di Laboratorium Nuklir
Pekerja di Laboratorium Nuklir (Shutterstock)

Ahli di bidang nuklir jelas sangat berbahaya bagi kesehatan. Memiliki tugas mengontrol, melepaskan, hingga memanfaatkan energi nuklir membuat mereka mudah terpapar radiasi.  bekerjanya seharian di dalam laboratorium. 

Laboratorium nuklir dinilai paling berbahaya bagi kesehatan, bahkan ketika kalian baru pertama kali memasukinya, kalau tidak dilengkapi dengan pakaian pengaman, mungkin berbagai radiasi sudah masuk ke dalam tubuh.

Dikutip dari website Greenpeace, tenaga nuklir paling sangat tidak ramah terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Dampak radiasi mengakibatkan penyakit berbahaya seperti mutasi gen, kelainan reproduksi, imunitas, kanker, leukemia, hingga kardiovaskuler.

3. Pilot

Seorang pilot sedang berpose di pesawat
Pilot (Shutterstock)

Di atas pekerja nuklir, ternyata pilot masih lebih berbahaya. Indikator berbahayanya dilihat dari waktu mereka yang lebih banyak dihabiskan hanya berduduk di cockpit

Seharian duduk jelas mengganggu kesehatan mereka. Dapat mengganggu kesehatan otak, leher, bahu, dan punggung. 

Jika mereka menjalani penerbangan luar negeri, potensi terkena paparan virus juga semakin besar. Belum lagi ketika kecelakaan, risiko meninggal dunianya sangat besar.

Tapi sejauh ini, profesi pilot masih menjadi profesi favorit karena dengan segala risikonya itu sebanding dengan gajinya yang besar.

2. Petugas Imigrasi

Petugas Imigrasi
Petugas Imigrasi (Shutterstock)

Petugas imigrasi di pintu masuk negara misalnya seperti bandara ternyata adalah jenis pekerjaan yang buruk bagi kesehatan. Bagaimana tidak, profesi yang bertugas menjaga pintu masuk negara ini lebih sering terpapar orang-orang asing. 

Sejauh ini, pemeriksaan terhadap virus dan sebagainya yang dibawa oleh orang asing masih sangat sulit dideteksi. Alhasil, petugas imigrasi berisiko menjadi pihak pertama kali terpapar. 

Bagaimana jika turis datang dari luar negeri membawa virus yang berbahaya? Tentu para petugas ini harus siap menjadi garda depan untuk menghalaunya.

1. Dokter Gigi

Siapa sangka kalau lembaga peneliti O*NET, menaruh dokter gigi di peringkat puncak jenis pekerjaan paling berbahaya bagi kesehatan pekerjanya. Jika dilihat dari indikator terpapar virus sih bisa saja. 

Dikutip dari rdhmag.com, dokter gigi berpotensi lebih mudah terpapar penyakit herpes, flu, dan lainnya. 

Tapi, bahaya tersebut bisa dihindari dengan menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan masker.

Sebagai dokter gigi juga lebih banyak menghabiskan waktu hanya duduk-duduk menunggu pasien. Bahaya kesehatan yang ditimbulkan akibat terlalu lama duduk itu ternyata banyak, mulai dari risiko kanker, diabetes, obesitas, hingga kardiovaskular.

Setelah dilihat daftar delapan jenis pekerjaan di atas, rata-rata masih jadi favorit para pencari kerja di Indonesia. 

Meski berbahaya, kayaknya gak bakal sepi peminat, apalagi besaran gaji yang ditawarkan gak main-main.

Meski sudah memiliki SOP yang ketat, gak menutup kemungkinan kamu terpapar suatu penyakit atau terkena kecelakaan. 

Salah satu alternatif yang bisa kamu gunakan untuk melindungi diri kamu sendiri adalah dengan menggunakan Asuransi Kesehatan serta Asuransi Jiwa

Siapapun pasti tergiur dengan gaji yang diberikan dan melupakan sejenak bahaya yang bakal dialami. Selama bekerja sesuai dengan standar operasionalnya, mudah-mudahan bahaya bakal pergi jauh! (Editor: Chaerunnisa)