Biar Gak Dihargai Murah, Gini Caranya Menaksir Perhiasan Emas

Menaksir harga perhiasan emas

Perhiasan emas disebut sebagai investasi sebenarnya masih menjadi pro kontra hingga saat ini.

Kalau yang pro beralasan, mereka sudah membuktikan perhiasan emas menguntungkan. Sedangkan yang kontra mengatakan, perhiasan emas gak bisa disebut investasi karena jual belinya gak memiliki standar seperti emas batangan.

Nah, perhiasan emas umumnya dilirik kaum wanita karena bisa juga dijadikan sebagai aksesori penunjang penampilan.

Terlepas dari semua pro dan kontra itu, sejatinya perhiasan emas tetaplah emas. Yang namanya emas, nilainya akan selalu naik setiap tahunnya.

Meski begitu, karena dalam bentuk perhiasan, maka nilainya pun akan berbeda. Proses pembuatan serta bahan campuran yang membentuk perhiasan ikut disertakan dalam penentuan harganya.

Perhiasan emas juga sama halnya kayak logam mulia yang bisa kamu gadai atau jual kapan saja. Karena itu, emas bisa jadi solusi terbaik untuk mereka yang membutuhkan dana cepat.

Sayangnya, perhiasan emas juga memiliki kelemahan. Salah satunya, harga jual yang bisa jadi lebih rendah kalau kamu jualnya dadakan pas harga emas lagi turun.

Selain perlu menggunakan strategi menjual perhiasan emas, ada baiknya kamu juga memahami cara menaksirnya. Dengan begitu, kamu jadi mengetahui ancar-ancar harga yang terbaik sekaligus buat tawar menawar ke calon pembeli.

Gimana caranya? Yuk, simak di bawah ini.

1. Ketahui harga terbaru emas murni

Cara pertama yang harus kamu lakukan untuk menaksir harga emas, yaitu mengetahui terlebih dahulu berapa harga emas murni yang dikeluarkan Antam.

Seperti di tanggal 29 Agustus 2018, yaitu Rp 669 ribu. Harga itu bisa jadi patokan awal kamu untuk menghitung berapa kira-kira harga emasmu.

2. Kadar kemurnian emas di perhiasan

Setelah mengetahui berapa harga emas yang dikeluarkan Antam, selanjutnya bisa ditentukan kadar kemurnian emas perhiasan milikmu.

Misalnya, kadar kemurnian emas di perhiasan sekitar 80 persen. Kamu bisa menentukan nilai sebenarnya dari emas itu dengan rumus harga logam mulia x persen kadar emas.

Jadi kalau harga emas murni sebesar Rp 669 ribu, maka kisaran nilai perhiasan emas adalah Rp 669 ribu x 80 persen yaitu sekitar Rp 535 ribu.

Semakin tinggi kadar kemurnian emas, maka akan semakin tinggi juga nilainya.

3. Ketahui pertimbangan toko emas dalam menaksir perhiasan

Langkah selanjutnya adalah, mengetahui apa yang menjadi pertimbangan toko emas dalam menaksir harga perhiasan emas.

Pasalnya, kebanyakan toko emas itu hanya mengejar kadar emas dalam perhiasan. Kenapa? Ya, karena bakal dilebur lagi.

Meski begitu, tetap saja desain atau model perhiasan tetap bisa jadi pertimbangan dalam menaksir harga. Jadi, kamu tetap bisa mempertahankan harga emasmu.

4. Pahami cara toko emas ambil keuntungan

Namanya jualan pasti penginnya kan untung. Begitu juga sama toko emas, di mana mereka punya kebijakan sendiri dalam menentukan keuntungan.

Tapi biasanya sih, kebanyakan toko emas mengejar untung 3 hingga 5 persen dari emas yang dijual. Karena itu, jangan heran kalau toko emas akan menawar emas kadar 80 persen menjadi 75 persen.

Sekarang udah tahu kan gimana caranya menaksir harga emas yang akan kamu jual. Tapi idealnya sih, kalau kamu ingin investasi perhiasan emas ya untuk jangka waktu lama.

Jadi, kamu perlu memastikan dulu tuh ongkos bikin dan potongan harga yang jadi keuntungan toko emas udah ketutup sama kenaikan harga emas.