Belum lama ini YouTube channel Rans Entertainment mengunggah vlog terbaru Raffi, Nagita, dan Rafathar yang tengah mengunjungi Australian National University alias ANU. Asal kamu tahu, ANU merupakan kampus di mana Nagita sempat menimba ilmu.
Dalam video part dua, Raffi memberi judul, “14 Tahun Lagi, Aku Akan Antar Rafathar Kesini Untuk Kuliah.” Wuih, hebat banget, ternyata Raffi sudah merencanakan pendidikan tinggi buat sang buah Rafathar sejak dini.
Ingin tahu sekilas fakta mengenai Universitas ANU yang mungkin belum kamu ketahui? Yuk simak di sini.
Baca juga: 7 Universitas Termahal di Dunia yang Biaya Kuliahnya Mencapai Rp 848 Juta
1. Australian National University sempat masuk ranking ke-14 di dunia
Nagita bilang bahwa saat dirinya kuliah di Australian National University, kampus ini masuk dalam urutan ke 14 sebagai kampus terbaik di dunia.
Akan tetapi, menurut informasi dari situs Top Universities, ANU sendiri sudah gak lagi menempati posisi 15 besar sebagai kampus terbaik di dunia. Rankingnya pun mengalami penurunan dan saat ini ANU berada di posisi ke-24.
Sementara itu di The Center for World University Rankings (CWUR), kampus ini justru berada di urutan ke-82. Walaupun mengalami penurunan, tetap saja kampus ini merupakan salah satu tempat andalan banyak orang buat berkuliah.
Baca juga: Semua Bergelimang Harta, Keluarga Raffi Ahmad Kaya Raya dari Sini!
2. Segini lho biaya kuliahnya
Menurut informasi dari situs Australian National University, biaya kuliah di kampus ini memang cukup beragam. Semuanya tergantung dari jurusan apa yang kamu ambil.
Namun umumnya, ada di kisaran US$ 39.480 atau Rp 550 jutaan. Lumayan mahal ya, di tahun 2020 bahkan rumornya bakal naik US$ 42 ribuan atau nyaris Rp 600 juta.
Biaya pendidikan memang gak murah, apalagi kalau di luar negeri. Oleh karena itu, Raffi dan Nagita tentu sudah mempersiapkan ini dari jauh hari. Kalau kamu gimana? Apa sudah siap juga?
Baca juga: Lebih Kaya Raffi Ahmad atau Ruben Onsu? Segede Ini Penghasilan Mereka di YouTube
3. Fasilitasnya lengkap
ANU punya beberapa kampus, letak yang utama berada di kota Acton, Canberra. Sementara itu ada juga di New South Wales (NSW), dan Northern Territory (NT).
Komputer-komputer di kampus ini jelas gak ada yang lemot. Mereka juga punya studio rekaman musik yang diklaim sebagai salah satu studio terbaik di dunia.
Laboratoriumnya juga memiliki peralatan yang sangat lengkap bagi mahasiswanya ketika melakukan kuliah praktik. Begitu pula dengan alat-alat astronominya.
Jadi bukan cuma penampakan kampusnya yang keren, melainkan juga fasilitasnya sangat lengkap.
4. Banyak orang sukses di RI jebolan Australian National University
Photo by Sikarin Thanachaiary).
Gak sedikit orang sukses yang berhasil menduduki jabatan penting di pemerintahan Indonesia yang ternyata adalah jebolan ANU. Mereka antara lain adalah Muhammad Chatib Basri, seorang ekonom yang akhirnya pernah menduduki kursi Menteri Keuangan RI di tahun 2013 hingga 2014. Ia meraih gelar Master of Economic Development pada tahun 1996 dan PhD ekonomi di kampus ini.
Selain Chatib Basri, ada pula Marty Natalegawa Menteri Luar Negeri RI periode 2009 hingga 2014. Diplomat senior ini juga meraih gelar PhD nya di ANU.
Sementara itu yang terakhir adalah Mari Elka Pangestu. Perempuan yang pernah menjadi Menteri Perdagangan RI tahun 2004 hingga 2011 ini, juga sempat menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke-13. Bahkan bukan cuma itu, dia juga pernah dicalonkan sebagai Dirjen WTO!
Itulah sekilas fakta mengenai kampus Australian National University. Gak nyangka ya jebolannya banyak yang jadi menteri. Apakah kamu juga berniat kuliah di sini? Atau mau sekolahin anakmu di sini? (Editor: Mahardian Prawira Bhisma).