Cara Memperpanjang Pinjaman di Bank BRI [Plus Tambah Pinjaman]

cara memperpanjang pinjaman di bank bri

Seorang pengusaha UKM bernama Randi memiliki pinjaman di Bank BRI untuk keperluan modal usaha konveksi yang sedang berkembang. Suatu hari, dia mendapat order konveksi dalam jumlah besar. Randi pun mencari cara memperpanjang pinjaman di Bank BRI dan mendapat fresh money untuk tambahan modalnya. 

Contoh kasus Randi yang mencari cara memperpanjang pinjaman di Bank BRI lumrah terjadi, khususnya pada pengusaha yang tak bisa lepas dari urusan permodalan. Pinjaman bank memang jadi salah satu solusi untuk terus mendongkrak level usaha yang lebih tinggi. 

Bila Randi tak mengajukan pinjaman lagi, dia mungkin akan kehilangan kesempatan dapat order dalam jumlah besar tadi. Di sisi lain, dia juga ingin memperpanjang pinjaman di Bank BRI agar tidak terlalu memberatkan cicilan per bulan. 

Lantas, gimana dong solusinya? 

Apakah bisa meminjam uang lagi ke bank sementara utang lama belum lunas?

Mengajukan pinjaman lagi di bank meski masih punya kewajiban utang sebenarnya bisa dilakukan. Tentu hal ini dengan catatan angsuran kamu sebelumnya berjalan lancar. 

Bank akan menyukai debitur yang secara bertanggung jawab melunasi kewajiban utangnya secara rutin. 

Jaminan yang dipakai sebelumnya untuk syarat pinjaman, juga dapat dipakai lagi untuk mengajukan kredit kedua. Ini yang disebut dengan hak tanggungan tingkat 2. 

Dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda yang Berkaitan dengan Tanah (UUHT), objek tanggungan dapat dibebankan untuk lebih dari satu peringkat tanggungan. 

Jadi, kalau kamu punya sertifikat tanah yang diserahkan ke bank untuk mengajukan pinjaman, sertifikat ini pun masih bisa dipakai kembali untuk pinjaman kedua.

Tapi, ingat ya, bank sesungguhnya tidak mengharapkan jaminan tersebut. Mereka lebih menginginkan kelancaran kreditnya. Pada akhirnya, trade record kamu sebagai debiturlah yang akan menentukan apakah berhak mendapat pinjaman lagi atau tidak.  

Bagaimana cara memperpanjang pinjaman di Bank BRI?

Cara memperpanjang pinjaman di Bank BRI dapat dilakukan dengan mengajukan reschedule kredit. Reschedule atau penjadwalan ulang adalah program perbankan yang memungkinkan debitur mengubah tenor pinjaman sampai jangka waktu tertentu. 

Karena tenor pinjaman diperpanjang, otomatis cicilan per bulan pun jadi berkurang. Ini akan sangat membantu debitur yang sedang kesulitan membayar cicilan. 

Cara mengajukannya adalah dengan datang langsung ke customer service Bank BRI untuk bertemu bagian debt collector. Sampaikanlah dengan terbuka apa yang menjadi kesulitan kamu sehingga perlu memperpanjang tenor pinjaman. 

Tunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan utang dengan tepat waktu. 

Alasan memperpanjang atau menambah pinjaman di Bank BRI

Keputusan untuk memperpanjang pinjaman di bank harus dipertimbangkan matang-matang. Nggak mau kan kalau hidup kamu jadi enggak tenang gara-gara utang yang menumpuk dan tak selesai-selesai. 

Karena itu, coba deh jawab sendiri pertanyaan ini sebelum kamu memutuskan untuk memperpanjang pinjaman atau menambah pinjaman baru. 

Apa benar-benar butuh?

Pertanyaan penting yang harus bisa kamu jawab. Apa tujuan kamu mengajukan pinjaman, apakah kebutuhan atau keinginan semata? 

Kalau itu kebutuhan, coba tanyakan lagi apakah itu kebutuhan mendesak atau tidak terlalu mendesak. Membedakan dengan jelas kebutuhan dan keinginan sangat penting baik untuk keuangan pribadi maupun bisnis. 

Ini penting agar kamu tidak meminjam uang untuk hal-hal yang sebetulnya kurang esensial dan mendesak. Lebih baik kalau pinjaman dipakai untuk sesuatu yang produktif seperti menambah modal atau membeli laptop untuk bekerja. 

Apa gak ada jalan lain selain pinjam bank?

Tidak ada yang salah minjam uang di bank. Tetapi, lakukan ini setelah kamu mencari cara lain. Masih banyak kok cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapat uang. 

Mencoba menambah penghasilan adalah yang terpenting saat kebutuhanmu mulai meningkat. Jangan minjam uang hanya karena ingin menaikkan level gaya saja, ya!

Dalam konteks bisnis, mendapat tambahan uang bisa dilakukan dengan mengajak orang lain bekerja sama. Memakai sistem bagi hasil agar sama-sama menguntungkan. 

Opsi menjual aset yang tidak terlalu dibutuhkan juga cukup masuk akal, kok. Jadi, nggak mesti pinjam ke bank lagi. 

Berapa lama lagi utang yang lama jatuh tempo?

Saat ingin mengajukan pinjaman lagi, coba cek kapan utang sebelumnya akan jatuh tempo. Kira-kira bisa nggak menunggu utang pertama selesai sebelum kamu memutuskan untuk meminjam lagi?

Berutang itu bukan hanya berbicara tentang angka, tetapi bicara pula soal psikologis seseorang saat punya utang. Banyak orang yang terbebani karena secara psikis karena teringat utang yang masih menggunung. 

Ini sebenarnya dapat dihindari bila kamu menyelesaikan utang satu persatu. Selesaikan sampai jatuh tempo baru pertimbangkan untuk menambah pinjaman.   

Rekomendasi cara meminjam uang di bank saat masih ada pinjaman lain

Hitung rasio utang

Dalam manajemen keuangan, rasio utang terhadap pendapatan penting untuk mengukur level kesehatan finansialmu. Idealnya, rasio utang terhadap pendapatan tidak lebih dari 30%, 

Misalnya, kamu punya kredit motor yang harus dibayarkan tiap bulan sebesar Rp1.000.000. Sementara itu, pendapatan kamu adalah Rp5.000.000 per bulan. Ini artinya, rasio utang terhadap pendapatanmu adalah 20%. 

Dalam kasus ini, level utang yang kamu miliki dapat dikatakan masih aman. 

Ajukan top-up saja

Bila kamu tetap ingin mengajukan pinjaman, gunakan opsi top up kredit. Istilah ini disebut juga suplesi, yaitu penambahan plafon atau besaran kredit yang bisa diberikan pada nasabah. 

Besarnya plafon kredit bisa dibalikkan ke awal. Misalnya, kita mengajukan kredit Rp20 juta dan sudah dibayarkan Rp10 juta. Ketika mengajukan top kredit, kita berhak mendapat plafon awal Rp10 juta. 

Tidak hanya dibalikkan ke awal, plafon kredit bahkan bisa pula ditambah sesuai dengan ketentuan dan kriteria perbankan. 

Lindungi tabunganmu dengan asuransi

Ada banyak faktor yang menjadi risiko usaha kita, misalnya kita terserang penyakit yang mengakibatkan harus berobat di rumah sakit sehingga usaha tidak bisa dilanjutkan, serangan epidemi yang memaksa kita tidak bisa keluar rumah untuk beberapa bulan, krisis ekonomi akibat konflik internasional, dan sebagainya.

Contoh kasus di atas hanya sebagian dari risiko-risiko yang dapat menghalani perkembangan usaha kita. Nah jika sampai terjadi, tentu kita yang rugi secara finansial. Nah solusinya adalah asuransi.

Manfaat memiliki asuransi sangat bervariasi tergantung kepada produk yang kamu pilih. Asuransi kesehatan akan menanggung tagihan berobat di rumah sakit sehingga uang tabunganmu jadi aman. Kamu juga bisa memilih asuransi jiwa untuk mendapatkan santunan tunai andai kamu tidak sanggup membayar cicilan kredit usaha karena kamu tertimpa musibah.

Tentu masih banyak manfaat lain dari produk-produk asuransi yang ada. Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak di Lifepal ya.

Demikianlah cara memperpanjang pinjaman di Bank BRI. Selalu perhatikan rasio utangmu dan gunakan pinjaman untuk kebutuhan mendesak dan produktif, ya!