6 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Apartemen di Jakarta
Ada banyak pengembang apartemen Jakarta yang bisa kamu pilih. Masing-masing dari mereka tentunya menawarkan kelebihannya masing-masing.
Ada yang ngaku aksesnya paling mudah, harganya paling murah, sampai kualitasnya yang jempolan. Sah-sah saja kalau pengembang mengklaim itu semua, tapi buat para pembeli, kamu jangan mudah percaya begitu saja.
Apartemen merupakan alternatif hunian baru di kota-kota besar seperti Jakarta. Hal ini karena masalah keterbatasan lahan dan harga rumah tapak yang terus melonjak setiap tahunnya tidak bisa terbendung lagi. Buat kalangan anak-anak muda khususnya, makin sulit untuk memiliki hunian jenis tapak.
Oleh sebabnya, banyak dari mereka yang lari ke apartemen. Selain lokasinya yang rata-rata strategis, harga jual apartemen juga tidak semahal rumah tapak.
Nah buat kamu yang berencana untuk membeli apartemen Jakarta, berikut ini tips yang harus diperhatikan sebelum memboyongnya.
1. Cek pengembangnya
Hati-hati sama pengembang bodong. Banyak kasus mereka yang sudah bayar DP, tapi unitnya tidak jadi-jadi. Kalau kamu membeli unit baru, ada baiknya untuk mengecek profil dan track record dari pengembang apartemen tersebut.
Periksa proyek apa saja yang telah mereka kerjakan sampai bagaimana hubungannya dengan para customer. Kamu juga perlu mengecek surat-surat perizinan mereka sebagai pengembang.
2. Pilih lokasinya
Kalau bisa, pilihlah lokasi yang tepat supaya tidak menyesal nantinya. Lokasinya tidak harus berada di tengah kota, tetapi yang terpenting adalah aksesnya mudah dijangkau dengan transportasi umum.
Tentunya, pemilihan lokasi apartemen Jakarta harus disesuaikan juga dengan budget yang kamu miliki. Apartemen yang lokasinya strategis biasanya harganya sangat tinggi.
3. Perhatikan surat-suratnya
Apabila ingin membeli apartemen, entah itu beli baru atau bekas, jangan lupa perhatikan surat-suratnya. Surat yang harus dipegang pemilik apartemen ada sertifikat hak guna bangunan (HGB), kalau beli bekas harus ada Akta Jual Beli.
Surat-surat tersebut gunanya untuk memastikan bahwa apartemen yang kamu miliki legal dan sah milik kamu. Kalau gak ada surat, sama aja kayak apartemen bodong, mau dijual lagi juga sulit.
4. Pahami peraturan apartemen
Sama halnya kayak rumah tapak yang memiliki aturan RT/RW, hunian di apartemen juga punya aturan sendiri. Jika kamu ingin membeli unit bekas, pastikan dulu peraturan yang telah mereka terapkan sesuai dengan kamu.
Misalnya ada beberapa apartemen yang tidak mengizinkan penghuninya memelihara hewan. Padahal, kamu punya peliharaan kucing maupun anjing.
5. Perhatikan fasilitasnya
Apartemen Jakarta biasanya sudah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Tapi kamu perlu cek-cek lebih lanjut lagi sebelum membelinya.
Fasilitas yang harus ada misalnya tempat beribadah, tempat berkumpul, sampai sarana perbelanjaan. Fasilitas lahan parkir juga gak kalah penting, pastikan kalau lahan parkir mereka luas dan muat untuk seluruh penghuni.
6. Cek bangunannya, apakah mumpuni dan terawat?
Terakhir yang gak kalah penting adalah mengecek kondisi bangunannya. Pastikan kalau bangunan tersebut sudah tahan gempa dan menggunakan material yang berkualitas.
Jika kamu ingin membeli unit bekas, jangan lupa perhatikan apakah perawatannya sangat baik atau tidak. Hal ini perlu diperhatikan karena bersangkutan dengan keselamatan penghuni. (Editor: Winda Destiana Putri).