13 Tips Beli Mobil Pertama dan Rekomendasinya
Beli mobil pertama memang butuh banyak pertimbangan. Sebelum memutuskan untuk membeli, tentu kamu harus lebih dulu mengetahui kebutuhanmu. Selain itu, jangan hanya perhatikan harga belinya saja karena mobil juga butuh perawatan rutin dan tentu biaya operasional jika digunakan sehari-hari.
Yuk simak apa saja tips beli mobil pertama kali dan rekomendasi mobil di Indonesia yang cocok untuk jadi mobil pertama.
Tips Beli Mobil Pertama
Jangan asal pilih mobil karena termakan iklan atau promo, berikut adalah beberapa hal yang sangat penting diperhatikan sebelum memutuskan beli mobil:
1. Tentukan anggaran
Mulailah dengan menetapkan anggaran yang realistis. Kamu harus memperhitungkan tidak hanya harga pembelian mobil itu sendiri, tetapi juga biaya-biaya tambahan seperti pajak, asuransi, perawatan berkala, dan bahan bakar. Pastikan kamu dapat mengelola semua biaya ini tanpa mengorbankan keuangan pribadi.
2. Pilih tipe mobil sesuai kebutuhan
Pertimbangkan kebutuhan sehari-hari. Misalnya, jika kamu sering mengangkut banyak barang atau punya keluarga besar, SUV atau minivan mungkin lebih sesuai daripada sedan kecil. Selain itu, perhatikan gaya hidup kamu, seperti kebiasaan berkendara, parkir, dan mobilitas di area tempat tinggalmu.
Setiap orang akan memiliki kebutuhan kendaraan yang berbeda-beda sehingga pastikan kamu telat memahami apa saja fitur dalam sebuah kendaraan sebelum membelinya. Misalnya jika kamu adalah orang yang memiliki anak atau berencana untuk punya anak, tentu penting untuk mempertimbangkan mobil yang punya ftur ramah untuk membawa anak. Misalnya saja mobil yang dilengkapi fitur isofix.
3. Lakukan riset terhadap kendaraan incaran
Selidiki berbagai merek dan model mobil yang masuk dalam anggaran kamu. Periksa ulasan dari sumber yang tepercaya, serta peringkat keamanan dan keandalan. Pilih mobil yang memenuhi kebutuhan dan memiliki reputasi yang baik dalam hal kualitas.
Riset dapat dilakukan dengan bertanya ke kerabat dan kenalan yang sudah memiliki mobil serupa, bertanya dengan jelas ke sales, lalu melihat ulasan dan yang ada di internet.
4. Jangan lupakan test drive
Test drive atau uji coba mobil adalah langkah penting. Cobalah untuk mengendarai mobil tersebut di berbagai kondisi, termasuk di jalan tol, dalam lalu lintas kota, dan di jalan berliku. Perhatikan suara mesin, bagaimana mobil itu berakselerasi, dan perasaanmu saat mengemudi.
5. Pertimbangkan efisiensi bahan bakar
Setiap spesifikasi lengkap tentang mobil pasti memuat informasi penggunaan bahan bakarnya. Tentunya akan jadi percuma jika kamu membeli mobil murah, tapi konsumsi BBM-nya besar karena kamu berpotensi untuk jadi lebih boros.
Efisiensi bahan bakar adalah faktor penting untuk menghemat uang dalam jangka panjang. Mobil yang lebih efisien akan mengurangi biaya bahan bakar selama masa pemakaian.
6. Perhatikan garansi
Jika kamu membeli mobil baru, pastikan kamu memahami garansi yang disertakan. Garansi dapat bervariasi antara produsen, jadi pastikan kamu tahu apa yang dicakup dan berapa lama garansi tersebut berlaku.
7. Pilih jaringan bengkel luas dan after sales bagus
Selain garansi, perhatikan juga aftersales dan jaringan bengkel merek mobil yang kamu beli. Jika garansinya penjang tapi jaringan bengkelnya tidak luas dan after sales-nya kurang baik, tentu kamu juga akan kesulitan untuk melakukan perbaikan nantinya.
8. Perhatikan harga jual kembali
Meskipun kamu membeli mobil untuk jangka panjang dan digunakan sehari-hati, jangan abaikan harga jual kembali mobil tersebut. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga apabila kamu harus terpaksa menjual mobil tersebut.
Pilihlah mobil yang harga jualnya tidak jatuh terlalu jauh. Cara mengeceknya bisa dengan mencari tahu harga bekas dari mobil yang jadi incaran kamu.
9. Periksa riwayat kendaraan (jika mobil bekas)
Jika kamu memilih untuk membeli mobil bekas, pastikan kamu mendapatkan laporan sejarah kendaraan. Ini akan memberi wawasan tentang apakah mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan serius atau memiliki masalah tersembunyi lainnya.
Bila perlu periksakan kendaraan tersebut ke ahlinya untuk memastikan fakta tentang riwayat mobil tersebut. Pasalnya, ada saja pemilik kendaraan yang tidak sepenuhnya jujur dengan riwayat kendaraan tersebut karena khawatir harganya akan jauh turun.
10. Periksa kelengkapan dokumen kendaraan
Selain riwayat servis dan kerusakan kendaraan, memeriksa dokumen kendaraan juga tentunya tidak kalah penting. Hindari untuk membeli kendaraan bekas yang tidak punya surat-surat lengkap.
Jika memang ada surat yang hilang, lebih baik usulkan pada pemilik kendaraan lama untuk lebih dulu mengurusnya. Pastikan mobil yang akan kamu beli memiliki STKN dan BPKP lengkap. Pastikan juga pajaknya tidak mati.
11. Cari tahu pilihan pembiayaan
Baik mobil baru atau bekas, tidak selalu harus dibeli secara cash. Ada banyak pilihan metode pembiayaan yang bisa membantu kamu untuk mendapatkan kendaraan impian sesuai dengan kemampuan finansial.
Pastikan kamu melakukan beberapa perbandingan sebelum menentukan ingin beli cash atau kredit. Jika ingin memilih metode pembayaran kredit, pastikan juga kamu membandingkan suku bunga, biaya lain-lainnya, dan persyaratannya.
12. Lakukan negosiasi harga
Jangan ragu untuk bernegosiasi harga dengan penjual, terutama jika kamu membeli mobil baru atau mobil bekas dari dealer. Terkadang, kamu bisa mendapatkan penawaran yang lebih baik dengan sedikit negosiasi.
13. Pertimbangkan biaya asuransi
Selain biaya perawatan dan biaya operasional, biaya lain yang wajib dipersiapkan adalah biaya asuransi kendaraan. Asuransi mobil memberikan pertanggungan atas risiko kerusakan akibat tabrakan, benturan, tergelincir, atau kecelakaan lainnya. Selain itu, asuransi kendaraan juga memberikan pertanggungan atas risiko kehilangan akibat pencurian.
Cara tahu berapa bujet asuransi mobil untuk mobil kamu dengan mengisi formulir di bawah ini:
Rekomendasi Beli Mobil Pertama
Ketika membeli mobil pertama kali, kamu tentu akan direkomendasikan mobil-mobil yang cocok untuk pemula. Berikut adalah beberapa di antaranya: