Mau Jualan Apa Ya? Cek 15 Ide Bisnis Ini dan Tips Anti Gagal

jualan apa ya

Mulai berjualan adalah salah satu cara kamu mendapatkan penghasilan tambahan. Tapi, kebanyakan orang yang pengin mulai usaha pasti mempertanyakan satu hal: “Jualan apa ya?”

Bidang kuliner dan jasa merupakan pilihan yang bisa kamu jadikan ide bisnis. Keuntungan di sektor ini memang bisa kamu dapatkan secara harian.

Tapi mau jualan apa ya? Lagi-lagi, calon pebisnis baru bakal terbentur pertanyaan umum tersebut. Padahal Ada banyak pilihannya. Dari jualan makanan ringan, makanan berat, hingga jasa antar barang.

Meski begitu yang namanya mengejar untung akan butuh perjuangan. Kamu harus menjalaninya dengan penuh semangat, dimulai dengan perencanaan, dan tentunya disertai doa.

Masih punya pertanyaan “mau jualan apa ya?” Berikut 15 ide jualan plus ide bisnis yang laku setiap hari yang bisa kamu mulai dari sekarang, plus ulasan faktor penyebab kegagalan bisnis dan tipsnya.

Ide bisnis yang bisa kamu pilih

Nah, berikut ini 15 contoh bisnis yang laku setiap hari kalau kamu masih bingung mau jualan apa ya? 

1. Bisnis nasi goreng

Nasi goreng adalah makanan khas dan andalan warga Indonesia yang di setiap daerah pasti ada. Meskipun rasanya berbeda-beda, panganan ini termasuk ke dalam bisnis yang laku setiap hari.

Setiap pagi, siang, sore, atau malam, makanan berbahan dasar nasi ini mudah banget ditemui. Mulai dari warkop, kaki lima, gerobak, sampai restoran bintang lima semuanya ada nasi gorengnya.

Asal nasi goreng buatanmu enak dan bisa diterima banyak orang, dijamin deh pasti laris manis. Apalagi kalau kamu memiliki banyak varian, seperti misalnya, nasi goreng kambing, nasi goreng ayam, nasi goreng sayur, sampai nasi goreng seafood.

Kalau gak hobi masak gimana? Kamu bisa jadi agen asuransi Lifepal. Menjadi agen asuransi juga salah satu profesi yang bakal mendatangkan banyak cuan. Bahkan kamu bisa mendapatkan tambahan income hingga Rp30 juta per bulan! Jadi kamu ngga perlu bingung lagi tanya ke sana ke mari, mau jualan apa ya?

2. Jualan pulsa

Bingung mau jualan apa ya yang untungnya cepat? Coba jualan pulsa aja.

Sarana komunikasi maupun internetan kini membutuhkan pulsa semuanya. Mau chattingan sama rekan kerja, pacar, orang tua, sahabat karib nan jauh, semuanya butuh kuota internet. Sementara paket internet bisa didapatkan dengan membeli pulsa. 

Karena kegiatan komunikasi sudah makin canggih dan gak perlu telepon kabel lagi, makanya pulsa menjadi bisnis yang pasti laku setiap harinya. Tapi mungkin keuntungan yang didapat gak terlalu banyak. 

3. Warteg

Bisnis makanan menjadi salah satu bidang usaha yang pasti ada pembelinya setiap hari. Maklum saja, karena makanan merupakan kebutuhan utama manusia. Gak makan sehari saja bisa lemes pasti. Selama manusia butuh makan, selama itu pula bisnis makanan selalu menjanjikan.

Nah, salah satu yang bisa kamu jajal adalah bisnis Warung Tegal alias warteg. Kamu bisa menjajakan berbagai macam masakan lengkap dengan sayur dan lauk pauknya tentunya dengan harga murah. Buka di tempat yang strategis seperti kawasan perkantoran, kampus, dijamin banyak yang datang membeli. 

4. Bisnis lapangan futsal

Di bidang jasa, membuka lapangan futsal juga termasuk ke dalam bisnis yang laku setiap hari. Meskipun gak begitu ramai, tapi pasti setiap hari ada saja yang menyewa, mulai dari anak sekolahan sampai karyawan kantoran. 

Terlebih lagi, biaya perawatan lapangan futsal juga gak terlalu mahal kok. Paling cuma jaga kebersihan dan pengeluaran listrik yang gak seberapa. 

5. Usaha fotokopi

Usaha fotokopi menjadi pilihan yang tepat sebagai bisnis yang laku setiap hari. Tapi, pastikan tempatmu dekat dengan pusat keramaian, salah satunya adalah area kampus atau perkantoran. 

Jangan cuma menyediakan jasa fotokopi, sediakan pula jasa pengetikan dan print. Mahasiswa pasti butuh banget jasa yang satu ini, entah itu buat motokopi materi perkuliahan, atau ngeprint tugas. 

6. Bengkel motor

Pengguna kendaraan motor kini terus bertambah. Hal ini karena semakin mudahnya persyaratan untuk membawa pulang motor, hanya bermodalkan KTP saja bahkan kamu sudah bisa bawa pulang. 

Dan setiap motor pasti membutuhkan perawatan, entah itu ganti oli, ganti kampas rem, bahkan perbaikan mesin kalau lagi rusak. Nah kalau kamu bingung mau jualan apa ya nanti, maka coba manfaatkan peluang dengan membuka bengkel motor. Usaha mengelola bengkel motor layak untuk dijadikan ladang pendapatan dari bisnis yang laku setiap hari. 

Meski kamu gak paham soal motor atau mesin, kalian  bisa merekrut anak-anak lulusan SMK mesin buat bekerja di bengkelmu.

7. Kedai kopi 

Banyak orang hobi minum kopi, tapi gak semuanya bisa menyeduh kopi dengan benar. Kalau kamu berharap usaha paling laris modal kecil, kedai kopi bisa menjadi pilihan bisnis yang laku setiap hari. 

Kedai bukan seperti kafe yang mengharuskan kamu punya ruang dengan arsitektur menawan, tapi cukup di warung sederhana atau bahkan kaki lima juga bisa. Siapkan saja gerobak, beserta dengan biji kopi pilihan yang bisa kamu beli dari pemasok, lalu dengan alat-alat sederhana. 

Tapi pastikan kalau kamu punya keahlian membuat kopi ya, apalagi buat kopi susu kekinian. Mengingat banyak yang menjadikan kopi menjadi gaya hidup, pasti deh kedai kamu bakal kebanjiran orderan. 

8. Pangkas rambut 

Bisnis yang laku setiap hari berikutnya adalah bisnis pangkas rambut. Setiap orang pasti bakal ada masanya ingin mengubah gaya rambutnya atau memotong rambutnya menjadi lebih rapih, jadi usaha ini pasti laris deh. 

Bedakan antara pangkas rambut dengan barbershop ya. Kalau barbershop harganya cenderung lebih mahal, jadi gak semua orang bisa potong di tempat usahamu. Sedangkan pangkas rambut harganya lebih terjangkau, masyarakat dari berbagai lapisan bisa menjangkaunya. Soal modal usahanya, pangkas rambut terbilang lebih kecil ketimbang barbershop yang juga menjual kenyamanan tempat.

Jadi kesimpulannya semisal kamu punya skill potong rambut, tapi masih ragu mau buka usaha pangkas rambut atau barbershop, lebih baik buka kedai pangkas rambuat aja. Selain harga jasanya lebih murah buat pelanggan, modalnya pun lebih rendah buat kamu.

9. Warung sembako

Masih banyak yang bertanya kira-kira jualan apa ya yang cepat laku? Jualan sembako jawabannya. Mengingat peran sembako sangat penting untuk pemenuhan gizi tubuh setiap harinya, jadi sudah pasti ini adalah bisnis yang laku setiap hari. 

Sembako merupakan kebutuhan pokok utama masyarakat di Indonesia sehari-hari. Jika dilihat berdasarkan Peraturan Menteri Industri dan Perdagangan tahun 1998, sembako adalah bahan makanan yang meliputi, beras dan sagu, sayuran dan buah-buahan, jagung, daging, susu, gula pasir, garam, minyak goreng dan minyak tanah. 

10. Jualan bakso 

Bakso termasuk makanan favorit orang Indonesia. Saking banyaknya yang doyan, wajar saja bila dagang bakso jadi bisnis laku setiap hari.

Kamu bisa jualan bakso menggunakan warung atau gerobak. Tapi, pastikan dulu cita rasanya enak dan bisa diterima banyak orang. Kalau gak enak mah gak bakal ada yang beli. 

11. Cuci motor 

Selain bengkel motor, membuka usaha cuci motor juga termasuk bisnis yang laku setiap hari. Banyak orang yang malas cuci motornya sendiri dengan alasan, takut gak bersih atau boros listrik.

Memanfaatkan kemalasan itu, jasa cuci motor menjadi sangat layak untuk diperhitungkan guna mendapatkan pundi-pundi. 

12. Berjualan jajanan pasar

Jajanan pasar merupakan kudapan ringan namun digemari banyak orang. Ada yang manis dan asin cocok banget buat menemani perjalanan ke kantor para karyawan. Buat sajian di rumah ketika sedang ada acara juga sangat pas. 

Kamu bahkan bisa menjalankan bisnis ini dengan modal yang sangat kecil. Cara mendapatkan jajanan tersebut bisa dengan membeli di pasar lalu dijual lagi, atau bikin sendiri di rumah lalu dijajakan ke tetangga-tetangga. 

13. Jualan baju 

Selain makanan, baju juga termasuk ke dalam bisnis yang laku setiap hari. Baju atau pakaian merupakan kebutuhan pokok manusia. 

Supaya lebih variatif, kamu jualan barang lainnya juga. Jadi selain berjualan baju-baju santai, kayak kaos polos atau kaos bergambar, kamu bisa tambahkan jualan celana atau sepatu/sandal. Tapi jangan batasi imajinasimu, jualan apa lagi ya untuk tambah keuntungan? Coba jualan jasa sablon deh biar pelanggan bisa kasih desain mereka sendiri dan kamu tinggal rancang di kaos jualan tokomu. 

Jual secara online atau membuka toko sendiri seperti distro dijamin banyak yang beli. Tapi supaya aman sih lebih baik jualan di online saja, karena kalau jualan menggunakan toko fisik, modal yang dikeluarkan harus besar. 

14. Minimarket 

Meski membutuhkan modal yang besar, tapi usaha minimarket bisa mendatangkan banyak keuntungan buat pemiliknya. Di minimarket semua barang yang kamu butuhkan ada, mulai dari sembako, jajanan ringan, alat dapur, sampai alat-alat untuk mencuci pakaian semuanya ada. 

Contoh minimarket yang paling laris di Indonesia ada Alfamart dan juga Indomaret. Di setiap 100 meter jalanan-jalanan Ibu Kota pasti selalu ada gerai mereka. Ini menunjukkan kalau minimarket termasuk bisnis yang laku setiap hari. 

15. Kurir 

Kurir antar barang jasa juga dibutuhkan setiap harinya. Bisnis ini dibutuhkan gak cuma di kota-kota besar, tapi juga di kampung-kampung atau pedesaan. 

Kurir mengantarkan barang paling dibutuhkan setiap harinya entah itu kurir online atau tidak. Bisnis yang satu ini sangat berjasa dalam pendistribusian barang ke berbagai daerah. 

Jualan apa ya? Bisnis online bisa jadi pilihan

Sekarang jamannya sudah maju sob! Pola konsumsi masyarakat pun mulai berubah dari yang sebelumnya gemar belanja langsung ke toko, menjadi lebih hobi belanja online di marketplace. 

Kemudahan yang ditawarkan sistem belanja online, ditambah lagi beragam diskon dan potongan yang menarik, membuat minat masyarakat terhadap belanja online ini semakin tinggi.

Nah ini bisa jadi peluang bisnis online buat kamu yang masih bingung mau jualan apa ya? Tak perlu bingung. Pilih saja salah satu produk yang bisa kamu jual secara online.

1. Jual makanan atau minuman

Bisnis kuliner memang nggak ada matinya. Bahkan jualan makanan termasuk dalam salah satu jenis bisnis yang laku setiap hari. Mau sampai kapanpun, bisnis kuliner punya pasar yang nggak habis-habis. Logikanya begini deh, selama manusia masih butuh makan, maka selama itu pula usaha kuliner cukup menjanjikan. 

Tapi dalam memulai bisnis kuliner bukan lantas tanpa perhitungan ya. Ada banyak jenis makanan dan minuman yang bisa kamu jual secara online. Bisa disesuaikan dengan selera pasar saat ini. Misalnya nih, sekarang peminat minuman minuman boba lagi hits. Kebetulan juga, di area domisilimu belum ada yang menjual. Kamu bisa jadikan produk ini sebagai opsi bisnis. 

Atau kamu bisa menyesuaikan jenis makanan yang kamu jual dengan kemampuanmu. Misalnya, ibu kamu jago masak ayam bakar. Nah, kamu bisa menjual ayam bakar masakan ibumu lewat aplikasi pesan antar makanan daring, seperti GoFood, GrabFood, atau ShopeeFood. 

Kamu juga bisa menjual makanan dan minuman yang disesuaikan dengan musim. Misalnya, mendekati Lebaran biasanya permintaan kue kering meningkat. Nah kamu bisa tuh jualan kue kering lewat marketplace seperti Tokopedia atau Shopee. Jangan bingung lagi kalau ditanya jualan apa ya?

2. Pakaian

Produk paling banyak dijual secara online adalah pakaian. Selaian pakaian memang jadi kebutuhan pokok manusia, tak jarang pula pola belanja pakaian didorong sifat konsumtif pasar. 

Nggak jarang nih, orang yang iseng berselancar di marketplace kepincut sama produk-produk pakaian yang menarik dan ramah di kantong. Tanpa pikir panjang, pembeli langsung checkout dan melakukan pembayaran. 

Pasar produk pakaian juga masih sangat luas sekali. Kamu bisa memulainya dengan menjadi reseller produk tertentu, atau bisa menjual pakaian karya sendiri. 

3. Gadget 

Satu lagi nih produk yang paling banyak ditemui di marketplace. Banyak banget loh toko online yang jualan gadget, khususnya produk ponsel pintar alias smartphone. Apalagi teknologi gadget ini berganti dengan sangat cepat. Bulan ini rilis produk tertentu, bulan depan rilis lagi produk yang lebih canggih. 

Kebutuhan manusia terhadap kenyamanan juga membuat permintaan terhadap gadget terus meningkat. Jadi kamu nggak perlu khawatir kehilangan pasar. Jualan apa ya? Jualan gadget lah!

4. Jam tangan

Jualan jam tangan online juga ide bagus. Meski informasi soal waktu sudah bisa dilihat di layar ponsel, tapi orang tetap tidak meninggalkan jam tangan. Jam tangan sekaligus menjadi alat mode, tak hanya sekadar penunjuk waktu. 

Dengan adanya marketplace, orang tak lagi perlu datang ke toko untuk membeli jam tangan. Jika kamu punya minat lebih terhadap jam tangan dan punya pemahaman soal produk-produk jam tangan, maka bisnis jam tangan online bisa jadi pilihan. 

5. Peralatan rumah tangga

Pencarian dengan kata kunci bedcover, sprei, kompor gas, blender, hingga bantal dan guling selalu menempati posisi yang tinggi di mesin pencari Google. Artinya, orang-orang yang berminat mencari informasi atau membeli peralatan rumah tangga sangat banyak. 

Hal ini bisa menjadi pilihan bisnis kamu. Kamu bisa menjadi reseller atau mencari pemasok dengan harga yang murah. Setelah itu, kamu bisa menjajakan produk-produk rumah tangga di lapak online kamu. 

6. Produk herbal

Kesehatan menjadi prioritas bagi semua orang. Karenanya, pencarian produk herbal dan makanan sehat di marketplace cukup tinggi. Kamu bisa jadikan ini sebagai peluang bisnis. 

Jika tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk memproduksi produk herbal sendiri, kamu bisa menjajal menjadi reseller. Sebagai reseller, maka kamu cukup memasarkannya dan menerima pesanan yang masuk. 

Beberapa produk herbal yang populer adalah pelangsing tubuh, penambah berat badan, hingga produk herbal kecantikan. 

7. Barang-barang lucu

Sifat impulsif masyarakat dalam berbelanja cukup tinggi. Kamu juga pasti pernah kan, tiba-tiba tertarik beli satu produk tertentu di marketplace. Misalnya, ada gelas lucu, cangkir lucu, atau lampu tidur kelap-kelip. 

Produk-produk tersebut bisa kamu jadikan opsi jualan. Apalagi orang suka bingung saat mau membeli hadiah ulang tahun untuk saudara, pacar, atau kerabat. Opsi ini cocok buat kamu yang masih bingung jualan apa ya.

Faktor yang menyebabkan jualan gagal

Dalam berjualan, baik offline atau online, kamu perlu punya strategi bisnis dan pengetahuan yang cukup. Kamu juga perlu perhitungan yang matang terkait dengan modal dan arus kas bulanan untuk bisnis kamu. Jadi nggak cukup dengan bisa menjawab pertanyaan ‘jualan apa ya?’

Hal-hal sederhana seperti itu dibutuhkan agar bisnis yang kamu jalankan berjalan awet dan terus memberikan keuntungan. Bukannya malah tekor. Meski memang dalam beberapa kasus, jualan atau bisnis yang dibangun malah gagal. 

Lantas apa saja penyebab jualan gagal?

1. Tidak mampu dalam manajerial

Dalam membangun bisnis atau usaha, meski skalanya kecil, kemampuan dalam mengelola usaha mutlak diperlukan. Sebenarnya nggak harus jago-jago banget juga. Tapi setidaknya memahami bagaimana menjalankan bisnis, mencari modal, memasok bahan baku, produksi, menjualnya, dan menyisihkan keuntungan. 

2. Kurang pengalaman

Pebisnis pemula memang minim pengalaman. Tapi pebisnis pemula masih bisa lho belajar dari orang yang lebih berpengalaman atau meminta masukan dari mitra kerja. Pengalaman yang dimaksud di sini, terutama adalah pengalaman dalam mengelola SDM dan mengintegrasikan operasi usaha kamu. 

3. Tidak bisa atur keuangan

Poin ini cukup fatal. Jika kamu gak bisa mengatur keuangan, maka risiko bisnis hancur semakin besar. Perlu dipahami bahwa kunci utama bisnis adalah mencari keuntungan dan memelihara arus kas agar terus positif. 

Tenang saja, pebisnis pemula memang butuh waktu untuk belajar. Sambil berjalan, sedikit demi sedikit pasti paham bagaimana mengatur keuangan yang baik. Tapi bagaimana kalau sudah bertahun-tahun tapi keuangan masih saja jebol? Ya siap-siap saja dengan kemungkinan terburuk.

4. Tidak ada business goal

Bisnis sama kayak hidup: butuh tujuan. Kalau bisnis kamu jalan begitu saja tanpa tujuan, maka bisa-bisa semangat untuk menjalankan bisnis hilang di tengah jalan. 

Tujuan bisnis yang dimaksud di sini bisa macam-macam. Misalnya, kamu menargetkan punya untung 20 persen setiap bulan dari jualan online. Atau kamu punya target bulan ini bisa menjual habis seluruh produk.

Jika target-target jangka pendek ini bisa dicapai, niscaya bisnis kamu akan bertahan lama.

5. Tidak punya media sosial

Sudah tahu zaman sekarang ini eranya serba-digital. Pemasaran produk pun lebih afdal jika dilakukan secara digital atau online. Karenanya, memiliki media sosial adalah syarat mutlak bagi kamu yang sedang merintis usaha. Media sosial di sini bukan atas nama pemilik pribadi ya, tapi atas nama merek yang sedang dibangun. 

Dengan memiliki akun media sosial, maka kamu bisa menjangkau pasar lebih luas. Penawaran-penawaran menarik seperti diskon atau paket bundling dengan harga miring juga bisa ditawarkan melalui medsos. 

Tips sukses berjualan

Jika kamu sudah punya ide bisnis, modal sudah siap, strategi bisnis pun sudah dikantongi, maka saatnya jalankan bisnis atau jualan kamu! Eits, tapi Lifepal punya beberapa tips sukses berjualan.

  1. Kuatkan mental, karena dalam berjualan pasti ada naik turunnya
  2. Kelola arus kas dengan baik
  3. Gencarkan promosi lewat media sosial
  4. Fokus pada produk tertentu
  5. Berikan penawaran yang menarik, bisa diskon, harga promo, atau paket bundling
  6. Tentukan lokasi berjualan yang menarik untuk toko offline
  7. Evaluasi secara berkala strategis jualan

Itulah 15 bisnis yang laku setiap hari, plus tujuh opsi jualan online. Semoga saja bisa memberikan referensi ke kamu yang berencana membuka usaha dan mungkin bisa menjadi jawaban yang tepat buat kamu yang masih bingung mau jualan apa ya nanti.

Jangan lupa keuntungan dari berjualan ditabung untuk masa depan kamu. Biar gampang, kamu bisa menghitungnya lewat Kalkulator Menabung dari Lifepal berikut ini:

Masih bingung mau jualan apa ya? Yuk, ajukan persoalan kamu tentang bisnis, keuangan, hingga asuransi kepada ahlinya di Tanya Lifepal!

Tanya jawab

Tentunya yang berhubungan dengan kebutuhan pokok: pangan, sandang, papan. Kalau dirinci, usaha berikut ini dibutuhkan orang setiap hari:

  • Makanan dan minuman
  • Fashion
  • Produk sembako
  • Laundry kiloan
  • Warung kopi
  • Perlengkapan rumah.

Jualan bisa dilakukan secara offline atau online. Untuk offline, kamu bisa mencoba jualan produk tertentu di rumah dengan membuka warung atau dengan menyewa tempat seperti toko, kafe, atau booth di mal.

Sedangkan jualan online bisa dilakukan dengan memanfaatkan media sosial atau dengan bergabung di marketplace. Kamu bisa menawarkan produk melalui status di Whatsapp, story di Instagram, atau konten di TikTok. Atau jual saja produkmu di marketplace seperti Tokopedia dan Shopee. Cara bergabung di marketplace juga mudah.

Kapan saja selama kamu siap. Siap di sini maksudnya, kamu tahu produk apa yang kamu jual, kamu punya target bisnis, kamu sudah merancang strategi pemasaran, dan yang terpenting kamu siap modal. Jadi kapan jualan yang pas? Ya tergantung kapan kamu memiliki seluruh modal di atas.