Cara Membersihkan AC Mobil yang Benar dan Mudah

Tidak sedikit orang yang kebingungan bagaimana cara membersihkan AC mobil. Padahal, itu bisa dikerjakan sendiri lho di rumah.

Pembersihan harus dilakukan saat evaporator AC mobil sudah kotor. Biasanya, evaporator lebih cepat kotor karena penggunaan AC yang terus-menerus.

Apalagi pas cuaca sedang panas-panasnya. Pastinya air conditioner (AC) akan terus digunakan untuk menyejukkan udara di dalam kabin mobil.

AC di mobil biasanya mempunyai satu lubang untuk mengisap udara sebagai jalur sirkulasi. Lubang tadi terletak pada bagian bawah dasbor, sehingga rentan untuk mengisap debu dan kotoran dari karpet mobil.

Sekalipun sudah ada filter udara, nyatanya kotoran yang terisap membuat evaporator ikut tersumbat kotoran.

Gejala yang biasa dirasakan saat filter kotor dan evaporator kemasukan debu ialah AC mobil tidak dingin secara maksimal lagi. Untuk itu, kamu juga perlu tahu cara membersihkan filter AC mobil agar udara yang keluar bersih dan tidak ada debu.

Masalah seperti bau atau tidak dingin merupakan imbas dari kurangnya perawatan dari bagian AC ini.

Sebagai pemilik mobil, kalian sebaiknya rajin membersihkan bagian evaporator secara rutin. Kondisi evaporator yang senantiasa bersih, membuat sirkulasi AC mobil menjadi lancar, sehingga suhu udara di dalam kabin tetap sejuk.

Untuk lebih lengkapnya, berikut cara membersihkan AC mobil sendiri di rumah.

Cara membersihkan AC mobil sendiri di rumah

Melansir laman Carmudi Indonesia, sebelum membersihkan AC mobil, kamu perlu tahu letak evaporator ini secara detail dengan membaca buku panduan pemilik kendaraan dengan teliti.

Tidak perlu pergi ke bengkel, sebab untuk membersihkan evaporator AC mobil sekaligus mengganti filter, kamu bisa melakukannya sendiri di rumah dengan cara mudah.

1. Bongkar evaporator AC sendiri

Evaporator merupakan komponen AC yang berbentuk seperti radiator. Fungsi evaporator adalah untuk mengurai freon ke selang-selang kecil yang selanjutnya digunakan untuk mendinginkan ruangan.

Lebih mudahnya, evaporator bertujuan untuk menurunkan suhu udara yang melaluinya supaya tetap dingin.

Cara membersihkan evaporator AC mobil tidaklah sulit, karena kita tinggal membongkar bagian glovebox. Setelah itu, semprotkan cairan pembersih dan jangan lupa juga membersihkan filter yang belum terlalu kotor.

Sebelum membersihkan evaporator AC mobil, pastikan mobil diparkir di tempat yang tidak berdebu. Tujuannya, supaya nanti sirkulasi udara dari luar kabin masuk ke dalam mobil tetap baik.

Saat kalian ingin bersihkan evaporator, pastikan juga kondisi mesin mobil dalam keadaan mati.

Siapkan semua peralatan pembersih yang dibutuhkan, seperti brush atau sikat gigi, dan cairan pembersih evaporator.

Kita perlu mengetahui di mana letak saluran masuk udara blower, biasanya ada di bagian glove box. Kamu tenang saja, karena umumnya pabrikan mobil telah meletakkan filter ini pada area yang mudah dijangkau.

Pertama, buka glove box atau laci di sisi dasbor penumpang. Buka laci tersebut, biasanya menggunakan obeng plus (+).

Setelah terlepas, kamu akan menemukan komponen berbentuk persegi panjang yaitu box filter AC. Buka dan ambil filter AC dari dalam kotak tersebut.

Setelah filter AC dilepas, kamu perlu meraba bagian kotak filter tersebut. Cari tahu, apakah blower lokasinya ada di bagian atas atau bawah. Tujuannya, agar saat menyemprotkan cairan, kamu tidak salah lubang.

Periksa kondisi filter AC, apabila belum terlalu kotor maka bisa kita bersihkan dengan cara mudah. Cukup disikat bagian permukaan filter yang kotor sampai bersih dan debu rontok semua.

Apabila sudah sangat kotor, maka sebaiknya filter AC diganti baru karena akan sulit dibersihkan.

Apabila kamu tidak memiliki waktu untuk bersihkan evaporator AC mobil sendiri, kamu bisa memanggil tukang AC mobil. Biasanya, biaya cuci evaporator AC mobil mencapai Rp650 ribu hingga Rp750 ribu.

2. Gunakan cairan pembersih khusus saat bersihkan AC

Cara bersihkan AC mobil berikutnya yang perlu kamu lakukan adalah mempersiapkan cairan pembersih AC mobil. Cairan ini banyak dijual di bengkel AC atau online shop, jadi kamu tidak akan kesulitan mendapatkannya.

Disarankan pilih cairan pembersih yang berbentuk spray dengan kandungan foam.

Kocok kaleng spray tersebut lebih dulu, agar kandungan dalam cairannya tercampur rata. Kemudian, sisipkan kaleng spray mendekati blower AC mobil dengan posisi moncong spray ke arah blower AC.

Ini agar semprotan spray mengenai sasaran. Hidupkan mesin mobil, kemudian hidupkan AC mobil selama sekitar 5 menit.

Hal tersebut bertujuan agar permukaan evaporator mengeluarkan embun untuk membasahi permukaan evaporator. Dengan begini, proses pembersihan nantinya bisa berlangsung lebih mudah.

Jangan lupa, putar blower ke kecepatan tertinggi dan suhu terdingin agar hembusan angin maksimal.

Setelah AC menyala selama lima menit, arahkan selang cairan pembersih AC ke bagian blower melalui kotak filter AC. Tekan sprayer hingga cairan tersebut keluar, sebaiknya sampai habis. Cairan akan menyebar di permukaan evaporator dibantu oleh embun.

Cairan yang disemprotkan akan membentuk foam atau busa. Nah, kamu nanti akan melihat busa-busa keluar dari lubang ventilasi yang ada di kolong mobil.

Biarkan semua foam tersebut mengeluarkan air dari ventilator AC mobil, hingga busa-busa tersebut habis. Diamkan mesin mobil dalam kondisi hidup kurang lebih 10-15 menit saat foam mulai berkeluaran dari ventilator AC.

3. Menguras kotoran dari evaporator AC mobil

Cara bersihkan AC mobil selanjutnya adalah menguras kotoran dari evaporator. Agar pembuangan sisa kotoran tetap lancar, kamu perlu memastikan selang ventilasi AC tidak tersumbat.

Cara membersihkanya cukup mudah, cukup pakai lidi yang tumpul lalu tusukkan ke dalam selang ini. Kemudian, sogok sampai bersih dan pastikan tidak ada sumbatan di dalam selang ventilasi itu.

Setelah membiarkan mesin mobil hidup selama 15 menitan, kamu sebaiknya periksa suhu AC di kabin. Rasakan apakah hembusan suhu udara dari AC sudah kembali dingin atau tidak.

Apabila tidak ada kerusakan dalam sistem AC mobil, semestinya suhu kembali dingin seperti sediakala.

Pasang kembali filter udara bersih pada kotaknya, dan jangan pernah memasang filter yang kotor karena bisa membuat permukaan evaporator kembali kotor.

Langkah terakhir usai membersihkan AC, pasang kembali laci dasbor dengan cara seperti semula dan AC siap digunakan.

4. Bersihkan kondensor AC mobil

Saat membersihkan AC mobil, jangan lupa juga untuk membersihkan kondensor AC mobil, mengingat bagian ini adalah yang mudah kotor. Jika tidak ikut dibersihkan, maka AC mobil kamu tidak akan dingin.

Kondensor AC mobil bisa dibilang juga merupakan komponen vital pada AC mobil, sebab kondensor bekerja dengan mengubah udara panas ke dingin.

Sebaiknya kamu membersihkan kondensor AC mobil setiap dua minggu sekali. Berikut ini cara membersihkan kondensor AC mobil.

Apa perlu AC mobil dicuci?

Seiring penggunaan, AC bisa kotor akibat debu yang terhisap ke evaporator. Komponen ini bila terdapat tumpukan debu membuat sirkulasi AC tidak lancar. Suhu juga berubah-ubah tidak jelas sekalipun sudah diset paling dingin. Oleh sebab itu, AC mobil harus dicuci secara rutin.

Evaporator AC mobil fungsinya cukup vital, karena memberikan sirkulasi dingin di seluruh kabin mobil.

Cara kerja komponen yang bentuknya mirip radiator ini adalah dengan mengubah freon yang bentuknya cair menjadi bentuk gas yang dingin, sehingga sirkulasi kabin menjadi dingin.

Apabila tertutup kotoran, evaporator AC mobil menjadi beku, sehingga hembusan angin tidak dapat keluar. Embun tadi berubah menjadi gumpalan es, sehingga membuat mampet hembusan angin ke blower.

Efek beku tadi juga membuat pipa AC mobil akan diselimuti oleh es, terutama pada saat tekanan suhunya rendah.

Terakhir, dampak yang ditimbulkan adalah panas yang berlebihan pada kompresor AC mobil. Beban kerja kompresor AC meningkat, karena evaporator tidak berfungsi secara maksimal.

Apabila kalian terlalu sibuk dan tidak sempat membersihkan AC sendiri, sebaiknya bawalah mobilmu ke bengkel langganan.

Biaya service AC mobil atau membersihkan AC mobil berikut evaporator berkisar antara Rp600-800 ribu Nah, harga tersebut beda jauh dengan membersihkan sendiri.

Jika ditangani sendiri mungkin hanya menghabiskan antara Rp 50.000–150.000 untuk membeli cairan pembersih dan filter AC.

Ciri-ciri AC mobil kotor

AC mobil yang kotor tentunya membuat pengendara dan juga penumpang jadi tidak nyaman, ya. Salah satu cirinya adalah ketika udara yang keluar bercampur dengan debu. Berikut ini tanda lain AC mobil kamu kotor dan harus segera dibersihkan:

Apabila kamu mengalami beberapa tanda di atas, sebaiknya segera bersihkan AC mobil kamu agar kembali dingin.

Kebiasaan yang bikin AC cepat kotor

Menumpuknya kotoran pada filter AC dan evaporator sebenarnya bisa dicegah sejak awal. Caranya yaitu membuang kebiasaan buruk yang bikin debu dan kotoran menumpuk di filter.

Paling sering dilakukan yaitu merokok di mobil dan membuka jendela terlalu lama saat AC menyala.

Ketika merokok, sisa asap dan debu bisa ikut masuk ke dalam filter. Kotoran lebih cepat menumpuk dan ikut masuk ke dalam evaporator.

Sementara itu, saat kita membuka jendela terlalu lama juga membuat debu dari luar ikut masuk ke dalam kabin dan memaksa kompresor membuat suhu ideal di dalam kabin jadi lebih berat.

Perawatan AC mobil agar awet

Setelah mengetahui beberapa kebiasaan yang menyebabkan AC mobil kamu cepat kotor atau rusak, berikut ini cara merawat AC mobil kamu agar tetap awet, ya.

1. Tutup kaca mobil saat menyalakan AC

Cara merawat AC mobil yang pertama yakni selalu menutup kaca mobil ketika AC mobil kamu dinyalakan. Dengan menutup kaca mobil, maka kerja AC mobil tidak begitu berat dan pastinya tidak cepat kotor karena terkena debu jalanan.

2. Tidak merokok saat AC menyala

Tidak merokok ketika AC mobil menyala juga salah satu kebiasaan yang bisa membuat AC mobil jadi lebih awet. Abu rokok bisa menyebabkan bagian AC mudah kotor sehingga menyebabkan AC mobil jadi tidak dingin.

3. Kabin mobil selalu dibersihkan

Selain membuat mobil kamu jadi bersih, hal ini juga membuat AC mobil jadi bersih dan tidak terkena debu. AC mobil pun jadi awet dan bekerja dengan baik.

4. Rutin service AC mobil

Perawatan AC mobil berikutnya yakni selalu rutin melakukan service AC mobil. Pastikan kamu melakukan service mobil setiap 3-6 bulan sekali.

Khawatir dengan biaya perbaikan mobil? Dapatkan asuransi mobil terbaik dengan ikuti kuis berikut

Biaya perbaikan mobil tidaklah sedikit. Karena biayanya yang tidak sedikit inilah, tak sedikit pemilik mobil yang mengeluh saat memperbaiki mobil mereka.

Di sinilah peran asuransi mobil amat diperlukan. Cari tahu asuransi mobil terbaik dengan mengikuti kuis berikut”

Hitung juga besaran premi asuransi mobil, sehingga dapat dipersiapkan bujet saat membeli polis asuransi mobil.

Temukan ulasan lengkap tentang cara cek premi asuransi mobil yang benar selengkapnya supaya kamu gak salah langkah saat memilih produk asuransi mobil yang tepat hanya di Lifepal!

Tips dari Lifepal! AC mobil termasuk salah satu komponen pada mobil yang sangat penting. Bayangkan jika AC mobil tidak dingin atau bau, pasti membuat berkendara jadi tidak nyaman, kan?

Oleh sebab itu, kamu wajib membersihkan AC mobil secara rutin setiap 3-6 bulan sekali. Jika ingin menekan budget, kamu bisa kok membersihkannya sendiri di rumah. Meskipun repot, namun bisa menghemat budget kamu hingga Rp600 ribu.

Simak pula ulasan mengenai cara mencuci mobil yang benar di artikel Lifepal lainnya!

Tanya jawab seputar cara bersihkan AC mobil

• Kamu perlu membongkar evaporator AC mobil. Kamu perlu tahu letak evaporator ini secara detail dengan membaca buku panduan pemilik kendaraan dengan teliti.
• Gunakan cairan pembersih khusus saat bersihkan AC.
• Menguras kotoran dari evaporator AC mobil.
• Langkah terakhir usai membersihkan AC, pasang kembali laci dasbor dengan cara seperti semula dan AC siap digunakan.