Pengin Ikut Ujian Paket C Kayak Bu Susi Pudjiastuti? Gini Caranya

ujian paket c

Di pertengahan Juli 2018, tersiar kabar kalau Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti baru aja lulus ujian Paket C. Hal itu artinya kini bu Susi yang sebelumnya cuma mengantongi ijazah SMP udah resmi berijazah SMA.

Tapi ngomong-ngomong, apa sih maksudnya Paket C itu? Kok kayak paket-paket hemat di restoran siap saji, ya?

Secara definisi, ada istilah jalur pendidikan yang namanya “Kelompok Belajar” atau Kejar. Jalur pendidikan ini merupakan jalur non-formal yang difasilitasi pemerintah buat siswa yang belajarnya gak melalui sekolah. Atau bisa juga buat mereka yang menggunakan kurikulum non-pemerintah.

Kejar itu sendiri punya tiga jenis, pertama adalah Paket A (SD), Paket B (SMP), dan Paket C (SMA). Setiap peserta Kejar bakal berpartisipasi dalam Ujian Kesetaraan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Jadi, dengan mengantongi ijazah Paket C yang setara SMA, kamu bisa menggunakannya buat melamar kerja sebagai PNS, pegawai swasta, hingga aparat keamanan. Dan bahkan, ijazah ini juga buat meneruskan pendidikan ke jenjang sarjana.

Tapi ngomong-ngomong nih, gimana sih caranya ikut ujian Paket C kayak bu Susi itu? Buat yang belum tahu caranya, mari simak ulasannya di bawah ini.

Biaya pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi gak sedikit. Pastikan kamu memiliki tabungan dan proteksi diri. Cari tahu asuransi kesehatan terbaik buat kamu di sini!

1. Ketahui di mana PKBM penyelenggara ujian Paket C

View this post on Instagram

Berikut infografis untuk data UN Pendidikan Kesetaraan (UNPK). Sama seperti peserta UN SMA/SMK, para peserta UNPK ini juga menjalani UN selama empat hari, yaitu tanggal 15-16 April 2017, dan 22-23 April 2017. UNPK diselenggarakan pada hari Sabtu dan Minggu, karena sebagian besar pesertanya sudah bekerja, sehingga di hari Sabtu dan Minggu diharapkan mereka libur kerja. Bagi yang tidak libur pun, kebijakan UNPK pada Sabtu dan Minggu diharapkan dapat mempermudah mereka untuk mendapatkan izin dari tempat bekerja. #UN #UN2017 #ujiannasional #pendidikan #pendidikanuntuksemua #pendidikankesetaraan #PaketC

A post shared by Kemdikbud.RI (@kemdikbud.ri) on

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang menyelenggarakan program Paket C. PKBM ini masih berada di bawah Kementerian Pendidikan Nasional.

PKBM ini merupakan lembaga yang didirikan oleh pihak swasta, kamu pun bisa mendirikan lembaga ini lho. Lembaga ini ada di tingkat desa maupun kecamatan.

Kalau kamu pengin mencari informasi soal penyelenggara kegiatan ini, ketik aja di kolom pencarian Google. Pasti bakal ketemu kok institusi-institusinya.

2. Persiapkan dokumen-dokumen di bawah ini

Udah tahu di mana PKBM yang pengin kamu tuju buat ujian Paket C? Kalau udah, maka pastikan kamu menyiapkan dokumen-dokumen ini:

– Ijazah SMP sebanyak lima lembar dan dilegalisir

– Foto pribadi ukuran 3×4 (10 buah), latar belakang foto berwarna merah, dan foto mengenakan kemeja putih. Jangan lupa tulis nama lengkapmu di belakang foto

– Formulir pendaftaran (diunduh di situs PKBM atau di tempat penyelenggara Kejar Paket C)

3. Kirim semua berkas ke penyelenggara

Setelah semua berkasnya lengkap, kamu bisa langsung mengirimkannya ke penyelenggara program ujian Paket C tersebut. Bisa lewat email dengan melakukan scan terhadap dokumen-dokumen itu terlebih dulu, bisa lewat pos, atau diserahkan langsung ke alamat pendaftaran.

Jika kamu gak sempat buat mengantarkannya, masih bisa diwakilkan kok.

4. Periode pendaftaran

Tenang aja, buat bisa ikut ujian Paket C tahun 2019, periode pendaftarannya masih terbuka hingga Desember 2018. Ujiannya sendiri bakal berlangsung satu kali dalam satu tahun.

Tapi ada juga penyelenggara yang menggelar ujian selama dua kali dalam satu tahun. Oleh karena itu, kamu mesti cari tahu tentang detail gelombang ujian ini ke pihak penyelenggara.

5. Fasilitas pendidikan

Gak cuma memfasilitasimu dengan ujian, penyelenggara ujian Paket C juga bakal memberikan program pendidikan setara SMA lho. Dan program ini bisa buat IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) dan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial).

Waktu belajarnya pun tergolong fleksibel. Umumnya tiga kali dalam sepekan, waktunya dari pagi hingga siang atau sore hingga malam.

Demikian seluk-beluk ujian Paket C yang harus kamu ketahui. Gak ribet deh pokoknya buat ikut ujian ini.

Tapi patut diingat lho, besaran biaya ujian Paket C tergantung penyelenggaranya. So, ada baiknya buat survei harga dulu sebelum daftar.

Kamu punya pertanyaan seputar anggaran? Ajukan pertanyaan kamu yang bakal dijawab para ahli di bidangnya di Tanya Lifepal!