Cara Menolak Tawaran Kerja yang Profesional dan Benar

cara menolak tawaran kerja

Siapa bilang kalau cara menolak tawaran kerja gak perlu profesional? Meski begitu, cara menolak tawaran kerja bersikap profesional layaknya seorang pekerja yang berkualitas. 

Mendapatkan tawaran kerja adalah sesuatu yang sangat membanggakan, apalagi kalau kamu sudah lama menganggur dan mengidam-idamkan gaji bulanan. Sayangnya, ada kalanya tawaran kerja tersebut gak sesuai dengan apa yang kita mau dari posisi, beban kerja, sampai gaji per bulannya. 

Tidak ada yang salah menolak tawaran kerja, tapi yang perlu diperhatikan adalah caramu menolaknya. Karena itu akan memperlihatkan seberapa profesionalnya kamu di dunia kerja. 

Bila harus menolak tawaran kerja karena tidak sesuai dengan job desc, kamu bisa mencoba profesi-profesi lain dengan gaji yang cukup menggiurkan dan waktu kerja lebih fleksibel, beberapa contoh di antaranya berbisnis online, dan menjadi agen asuransi. Bahkan, beberapa bisa menghasilkan pendapatan sampai Rp30 juta per bulan!

Berikut ini cara menolak tawaran kerja yang profesional seperti dikutip dari Indeed

1. Balas penolakan lewat email sesegera mungkin

Detail mengenai tawaran kerja, baik berupa tanggal bergabung hingga gaji yang ditawarkan biasanya akan dikabarkan melalui email. Nah cara menolak tawaran kerja yang pertama adalah dengan membalas email tersebut. 

Balas secepat mungkin jangan menunda-nundanya. Karena kalau kamu balasnya mepet dari tenggat waktu, artinya mereka harus mempersiapkan diri lagi untuk mencari orang lain. Proses rekrutmen itu gak sebentar, bisa memakan waktu satu bulan. Jadi semakin cepat kamu balas semakin bagus.

[Baca: Kesehatan Keluarga Adalah Hal yang Utama, Lindungi Mereka dengan Asuransi Kesehatan Keluarga. Premi Murah Mulai Rp100 ribuan per Bulan]

2. Tulis penolakan secara sederhana dan to the point

Selain itu, berdasarkan Indeed, tulis emailnya jangan terlalu berlebihan dengan memuji-muji perusahaan atau minta maaf terlalu banyak. Tuliskan saja penolakanmu secara sederhana, langsung ke alasannya tanpa bertele-tele. Kalau bertele-tele pihak perusahaan juga bakal malas membacanya. 

3. Ucapkan terima kasih

Jangan lupa setelah menuliskan alasannya, tuliskan pula ucapan terima kasih kamu kepada pihak perusahaan maupun pewawancara. Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang telah mereka berikan selama proses rekrutmen berlangsung. 

Meskipun ini merupakan cara menolak tawaran kerja, tapi kamu juga harus menghormati mereka yang bersedia meluangkan waktunya. 

4. Berikan alasan yang masuk akal tapi jangan terlalu spesifik

Saat menuliskan email penolakan tentu perusahaan penasaran untuk mengetahui apa alasanmu menolak tawaran mereka. Nah jangan lupa kamu tuliskan apapun alasannya yang masuk akal dan jangan terlalu spesifik. 

Misalnya kamu keterima tawaran kerja yang lebih menarik di perusahaan lainnya. Tinggal katakan kalau kamu mendapatkan tawaran di tempat lain, tanpa menjelaskan nama perusahaan dan besaran gajinya. 

5. Tetap jalin hubungan baik

Cara menolak tawaran kerja secara profesional yang terakhir adalah dengan menjaga hubungan baik dengan pihak pewawancara. Proses wawancara itu berlangsung dengan cara bertahap dan memakan waktu yang cukup lama. Bisa jadi kamu bertemu berkali-kali dengan pihak pewawancara. 

Nah kadang proses ini bisa membuat akrab si pewawancara dengan calon kandidatnya. Ketika kedekatan sudah terbangun, kamu bisa deh tinggalkan kontak kamu di dalam surat penolakan itu. Siapa tahu saja di masa depan, kamu bakalan masuk ke perusahaan tersebut. 

Contoh kata-kata menolak pekerjaan lewat email

Kalau secara teori doang mungkin kamu masih bingung bagaimana membuatnya. Oleh karenanya, kita kasih satu contoh surat balasan untuk menolak tawaran kerja yang profesional, 

Yth. Bapak/Ibu (nama pihak pewawancara, jabatan, perusahaan)

Terimakasih banyak atas penawaran kerjanya untuk (posisi) di (perusahaan). Namun, saya mohon maaf tidak bisa menerimanya karena sudah tanda-tangan kontrak di perusahaan lain. 

Saya sangat menikmati proses demi proses rekrutmen yang telah saya lalui selama ini. Saya juga menghargai atas waktu yang dikerahkan oleh perusahaan untuk mengenal saya lebih dalam lagi. 

Sekali lagi terimakasih atas waktu dan pertimbangannya. Jangan ragu untuk menghubungi saya di (nomor telepon) atau (email). 

Hormat saya, 

(nama kamu)

Itulah cara menolak tawaran kerja yang profesional. Meski kamu melakukan penolakan, sikap profesional tetap harus kamu tonjolkan.

Tapi yang lebih penting adalah, menolak tawaran kerja adalah hak setiap orang. Kamu gak perlu merasa bersalah karena menolaknya. Kalau merasa gak cocok apalagi gak sesuai sama karier goal lebih baik ditolak daripada menyesal nantinya. 

Ingin tahu lebih banyak tentang cara menolak tawaran kerja dan dunia kerja? Tanyakan langsung pada ahlinya melalui Tanya Lifepal!