Cicilan Kartu Kredit Berkepanjangan? Ini Solusinya!

cicilan kartu kredit

Cicilan kartu kredit gak selesai-selesai? Apakah ada salah hitung di dalam sistem komputerisasi bank atau semata-mata kamu sendiri yang masih boros belakangan ini?

Sepertinya kemungkinan kedua yang lebih tinggi ya? Tapi jangan khawatir, buat kamu yang adalah pengguna kartu dan merasa khawatir dengan cicilan yang harus dibayarkan, ada beberapa cara nih yang perlu kamu tahu dalam mengatasi hal tersebut. Yuk, disimak di bawah ini.

Cara melunasi cicilan kartu kredit secara konsisten

Melunasi cicilan kartu kredit yang paling benar memang sebaiknya tunai agar kamu tidak terkena denda dan bunganya, namun tidak masalah jika kamu memilih untuk menyelesaikan secara bertahap agar tidak membebani pengeluaran bulananmu. Nah, ini dia solusi dari Lifepal.

1. Jadwalkan pembayaran cicilan kartu kredit dan jadikan prioritas

Pembayaran cicilan kartu kredit itu jangan ditunda-tunda. Begitu ada uang langsung aja dibayarkan daripada nanti kehabisan uang lalu bingung bagaimana bayarnya. Ujung-ujungnya cicilannya jadi tertunggak deh.

Makanya jadwalkan deh kapan cicilan kartu kredit mau dibayarkan. Paling mudah sih saat gajian, segera deh bayar penuh cicilannya. Pastikan tanggal gajian jatuh sebelum tanggal jatuh tempo.

Dengan begitu, ketika kamu terima gaji terus membayar cicilan kartu, gak ada deh tuh cerita telat bayar. Pembayaran lancar dan cicilan pun gak ada yang menunggak.

2. Kalau gak langsung bayar pakai gaji yang diperoleh, manfaatkan dana tabungan

Menabung itu emang kasih banyak keuntungan. Salah satunya adalah menjadi dana pembayaran cicilan kartu kredit. Hal ini bisa dilakukan asalkan kamu berada dalam situasi di mana gajimu telah habis terpakai.

Namun, bukan berarti selanjutnya kamu harus menggunakan tabungan terus ya buat bayar cicilan. Terus-terusan dipakai bisa bikin saldo tabungan habis nantinya. Sebab penggunaan dana tabungan itu ditujukan buat hal-hal yang urgen.

Selain itu, tabungan yang telah terpakai harus diisi kembali agar nantinya bisa dipergunakan buat keperluan-keperluan lainnya.

3. Selalu pastikan total cicilan selama sebulan gak lebih dari 30 persen gaji

Dalam artikel-artikel sebelumnya, Lifepal selalu mengimbau agar kredit atau utang sebisa mungkin jangan lebih dari 30 persen gaji selama sebulan. Sebab lebih dari 30 persen bisa bikin kondisi keuangan gak sehat nantinya.

Makanya pastikan selalu besaran tagihan yang kamu tanggung selama sebulan gak lebih dari 30 persen gaji. Kamu bisa mencatat setiap pengeluaran yang ditransaksikan dengan kartu kredit supaya tahu sampai batas mana pemakaian kartu.

Walaupun kartu kredit itu ada limitnya, kamu bukan berarti menjadikannya sebagai acuan pemakaian. Emangnya kamu mau bayar cicilan sesuai limit yang Rp10 juta padahal idealnya cuma Rp3 juta?

4. Selalu cek penggunaan kartu kredit secara berkala

Kamu bisa mengecek penggunaan kartu kredit. Biasanya bank penerbit kartu kredit menyediakan beberapa cara yang bisa digunakan pengguna kartu.

Misalnya aja kamu adalah pengguna kartu kredit BCA. Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan buat mengecek pemakaian kartu kredit.

Pertama, akses *141# buat dapatkan informasi tagihan. Kedua, cek lewat SMS dengan mengetik TAGIHAN 1234. Ketiga, cari tahu lewat internet banking dan mobile banking BCA. Terakhir kamu bisa bertanya di call center BCA.

Pengecekan tagihan secara berkala ini bertujuan agar kamu terkontrol dalam menggunakan kartu kredit. Dengan begitu, kamu gak kebablasan dalam bertransaksi.

5. Gelisah sama bunga? Manfaatkan cicilan kartu kredit nol persen

Ini juga yang menjadi alasan orang-orang enggan punya kartu kredit. Mereka ogah berurusan sama bunga kredit. Sebab bisa bikin mereka terjerat utang nantinya.

Dengan gunakan kartu kredit, kamu gak perlu khawatir dengan bunga. Sebab ada opsi pembayaran cicilan dengan bunga 0 persen.

Namun, kamu perlu tahu. Cicilan bunga 0 persen ini bakal berlaku kalau kamu membayarkan tagihan secara penuh sebelum jatuh tempo atau pas jatuh tempo. Sebab lebih dari tanggal jatuh tempo maka kamu bakal dikenakan bunga plus denda keterlambatan.

Bijaksana dalam menyikapi kartu kredit cicilan 0%

Untuk menurunkan kekhawatiran kamu terhadap bunga dari kartu kredit, cicilan 0 persen mungkin bisa jadi solusi mengatasi kekhawatiranmu. Tapi tau nggak sih? Ada efek sampingnya lho! Dari pemakaian kartu kredit dengan cicilan 0 persen. Sebelum kamu gunakan kartu kredit jenis ini ada baiknya ketahui beberapa hal berikut ini.

Pada kasus ini Lifepal akan berikan contoh, misalnya bank penerbit kartu kredit kamu bekerjasama dengan beberapa e-commerce. Nah cicilan 0 persen ini hanya bisa kamu gunakan pada e-commerce yang bekerjasama dengan bank penerbit kartu kredit kamu. Selain e-commerce, cicilan 0 persen ini biasanya juga hanya berlaku pada produk-produk tertentu saja.

Ketika berhutang, kamu harus berkomitmen terhadap waktu pembayaran kartu kredit. Usahakan membayar cicilan kartu kredit sebelum jatuh tempo. Jika melewati masa jatuh tempo, bisa-bisa kamu akan ditagih bunga dan denda keterlambatan oleh penagih hutang.

Dan kamu tidak bisa menikmati keuntungan dari cicilan 0 persen ini. Sebab cicilan 0 persen hanya diperuntukkan bagi debitur yang disiplin membayar tagihan.

Kartu kredit cicilan 0 persen nggak serta merta bisa kamu gunakan sesuai keinginan. Ada syarat minimal pembelian yang telah ditetapkan oleh bank.

Jika minimal pembelian kurang dari syarat yang telah ditentukan sebelumnya, maka penawaran yang diberikan tidak berlaku. Biasanya besaran minimal untuk pembelian Rp3 juta rupiah dengan tenor 3 bulan.

Kamu harus cek secara cermat syarat dan ketentuan, sebab biasanya terdapat penjelasan mengenai biaya administrasi. Ada beberapa bank yang membebankan biaya administrasi kepada pengguna kartu kredit. Dengan begitu akan sama saja jika bunga kredit 0 persen tapi tetap bayar administrasi.

Manfaat menggunakan kartu kredit salah satunya, mendapat cashback berlimpah. Tapi jika kamu menggunakan kartu kredit dengan cicilan 0 persen, cashback atau point reward ini tidak bisa kamu dapatkan. Ini dikarenakan bank menganggap fasilitas cicilan 0 persen sudah merupakan bonus bagi pengguna kartu kredit.

Ada sebuah aturan yang harus kamu pahami ketika menggunakan kartu kredit cicilan 0 persen. Hal itu terkait dengan limit pada kartu kredit kamu.

Katakanlah kamu mempunyai kartu kredit dengan limit Rp5 juta. Kemudian kamu ingin membeli TV seharga Rp4 juta, maka limit yang sebelumnya Rp5 juta berubah menjadi Rp1 juta.

Hal ini disebabkan limit awal dipotong dengan harga barang yang kamu kredit. Jumlah limit akan bertambah kembali setiap bulannya, pada saat kamu membayar cicilan bulanannya. Hingga limit kembali ke jumlah awal yaitu Rp5 juta.

6. Jangan pakai cicilan kartu kredit kamu untuk cicil barang hobi

Barang-barang yang kita sukai tentu harganya gak murah. Bisa sekali atau bahkan dua kali gaji.

Ketika kita memanfaatkan kartu kredit untuk hobi, maka jumlah utang konsumtif kita bakal meningkat. Secara gak langsung kekayaan bersih kita pun berkurang. 

Barang-barang hobi gak akan pernah bisa menambah nilai asetmu. Kecuali kamu memang berniat untuk menjualnya di kemudian hari. 

Prioritaskan saja cicilan ini untuk membeli sesuatu yang kamu butuhkan. Misal, beli ban mobil baru karena ban lama sudah botak, belanja material untuk renovasi rumah, membayar membership gym perbulan, dan lainnya. 

Agar gak terlambat, selalu lakukan poin satu dan empat yang udah disebutkan di atas. Nah, demikian cara-cara agar kamu gak khawatir lagi dengan cicilan kartu kredit. Semoga aja cara-cara di atas membantu ya! 

Simulasi bunga tagihan kartu kredit

Mari kita ambil sebuah contoh untuk menghitung tagihan kartu kredit per bulannya. Kamu mengambil kredit barang sebesar Rp1.5 juta, dengan bunga semisal 2 persen per bulan. Ada beberapa langkah perhitungan supaya kamu bisa mendapatkan kejelasan tentang berapa yang kamu harus bayar.

1. Langkah pertama, hitung besaran suku bunga per harinya dengan rumus berikut.

(2% (bunga) x 12 bulan) : 365 hari

Maka hasil yang didapat adalah 0,0006575.

2. Langkah kedua, hitung selisih hari dari tanggal transaksi dan tanggal cetak tagihan. Rumus yang bisa kamu gunakan sebagai berikut.

(Tanggal cetak tagihan – Tanggal transaksi) + 1

Misalkan, tanggal transaksi kamu 1 Agustus sedangkan tanggal cetak tagihan 20 Agustus. Ini artinya total selisih hari menjadi 20 hari. Maka simulasi hitungannya seperti ini.

Harga barang x Suku bunga per hari x Total selisih hari = bunga

Rp1.500.000 x 0,0006575 x 20 hari = Rp19.725

Maka bunga yang harus kamu bayarkan pada tagihan bulan agustus sebesar Rp19.725

Hitung cicilan kartu kreditmu dengan kalkulator bunga flat Lifepal

Sebagai gambaranmu berapa jumlah dana yang harus disisihkan untuk membayar cicilan kartu kredit tiap bulan, coba hitung saja menggunakan kalkulator bunga flat dari Lifepal berikut.

Perlu dipahami juga, daripada hanya membayar cicilan minimal tiap bulan, lebih baik kamu tambahkan dana pembayaranmu agar pelunasannya bisa lebih cepat. Dibandingkan hanya melunasi pembayaran minimal, pelunasan akhir tentu akan sangat lama dan efeknya justru membebani keuanganmu dalam jangka panjang juga.

Tips sebelum menggunakan kartu kredit

Ada 5 tips dari Lifepal mengenai apa yang kamu harus perhatikan sebelum menggunakan kartu kreditmu. Yuk, cek satu demi satu.

Biaya angsuran biasanya dimasukkan bersamaan dengan tagihan pembelian lainnya. Jika transaksi normal sebesar Rp7 juta sedangkan cicilan barang Rp1 juta. Maka total tagihan kartu kredit menjadi Rp8 juta.

Seringnya kartu kredit ditawarkan dengan bermacam pilihan periode cicilan. Cara tepat memilih periode cicilan yaitu menyesuaikan harga barang yang akan dibeli dengan kemampuan bayar kamu.

Perhatikan besaran bunga yang ditawarkan oleh pihak bank yang menerbitkan kartu kredit mu. Sebab ada kartu kredit dengan cicilan bunga 0 persen dan ada juga yang memberlakukan bunga sebesar 1-3 persen. Pembelian produk akan jauh lebih murah jika menggunakan kartu kredit dengan cicilan bunga 0 persen.
Pastikan limit kartu kredit yang kamu pilih cukup untuk memenuhi kebutuhan bulanan. Jangan sampai terjadi over limit, sebab bank bisa langsung menolak penggunaan kartu kredit jika terjadi over limit.
Tanyakan pada bank penerbit kartu kredit kamu, bagaimana mekanisme pemotongan limit pada kartu kredit. Karena terdapat dua mekanisme pemotongan kartu kredit yaitu pemotongan sesuai harga produk yang dibeli. Dan satu lagi dengan cara menambah limit sejalan dengan pembayaran cicilan yang dilakukan.

Itulah beberapa tips yang bisa Lifepal sampaikan mengenai penggunaan kartu kredit secara aman dan tepat. Semoga bisa menjawab kendalamu kamu dalam menggunakan kartu kredit ya.

Supaya lebih aman, kamu bisa mempertimbangkan untuk menjadi nasabah asuransi kredit. Dengan manfaat asuransi kredit, kamu bisa terhindar dari mangkir membayar cicilan karena ada pertanggungan pelunasan andai kamu mengalami musibah yang mengakibatkan tidak bisa bekerja seperti sedia kala lagi.