Pemasukan hingga Rp 607 Triliun, Ini Daftar Akuntan Publik Tersohor di Dunia

Pemasukan hingga Rp 607 Triliun, Ini Daftar Akuntan Publik Tersohor di Dunia

The Big Four adalah sebutan yang disematkan kepada empat pemberi jasa akuntansi terbesar di dunia. Saking besarnya, keempat kantor akuntan publik tersebut punya nama yang mentereng lho di dunia korporasi.

Oh, iya ngomong-ngomong udah tahu belum apa itu akuntan publik? Buat kamu yang belum familiar, akuntan publik adalah akuntan profesional yang menawarkan jasanya kepada perusahaan-perusahaan di bawah izin Kementerian Keuangan.

Jasa yang diberi kantor akuntan publik meliputi jasa audit, penjaminan (assurance), perpajakan, konsultasi manajemen, advisory, aktuaria, hingga keuangan korporasi.

Malahan dalam pasar modal, akuntan publik disewa perusahaan terbuka buat memeriksa laporan keuangan perusahaan dan memberi opini pada laporan keuangan tersebut. Akuntan publik bakal menilai apakah laporan keuangan wajar atau gak.

Kembali ke The Big Four, siapa aja kantor akuntan publik yang digolongkan paling besar di dunia? Dikutip dari Wikipedia, inilah daftarnya.

Baca juga: Ira Koesno, Mantan Akuntan yang Sering Jadi Moderator Debat Pilpres

1. Deloitte

Kantor akuntan publik tersohor di dunia salah satunya Deloitte, (Ilustrasi/Shutterstock).

Kantor akuntan publik yang satu ini bisa masuk The Big Four karena kesuksesannya dalam mencetak revenue atau penghasilan yang sangat besar. Pada 2018, Deloitte mencatatkan revenue sekitar US$ 43,2 miliar atau Rp 607 triliun.

Deloitte Touche Tohmatsu Limited atau Deloitte bisa dibilang menjadi salah satu penyedia jasa akuntansi cukup tua di dunia. Berdiri pada 1845 di London, Inggris, William Welch Deloitte merupakan sosok di balik berdirinya kantor akuntan ini.

Dalam perjalanannya, Deloitte berubah nama menjadi Deloitte Touche Tohmatsu. Nama ini berasal dari penggabungan dua usaha, yaitu Touche Ross dan Deloitte Haskins & Sells. Nama Tohmatsu diperoleh dari Tohmatsu Aoki & Co yang merger dengan Touche Ross tahun 1975.

Di Indonesia, jasa-jasa Deloitte diwakili beberapa entitas. Mulai dari Satrio Bing Eny & Rekan, Deloitte Touche Solutions, PT Deloitte Konsultan Indonesia, KJPP Lauw & Rekan, Hermawan Juniarto & Partners, dan PT Deloitte Consulting.

Baca juga: Perjalanan Inspiratif Jahja Setiaatmadja, dari Akuntan Hingga Jadi Bos BCA

2. PricewaterhouseCoopers

PricewaterhouseCoopers merupakan salah satu kantor akuntan publik tersohor di dunia, (Ilustrasi/Shutterstock).

Di urutan kedua ada PricewaterhouseCoopers atau PwC yang menjadi kantor akuntan publik terbesar di dunia. Jumlah revenue yang dicatatkan PwC mencapai US$ 41,3 miliar atau Rp 580 triliun.

PricewaterhouseCoopers atau PwC merupakan hasil merger dua entitas usaha Price Waterhouse dan Coopers & Lybrand. Kedua usaha yang bergabung tahun 1998 kemudian berubah nama menjadi PricewaterhouseCoopers.

PwC punya jaringan yang tersebar di 158 negara di dunia. Kantor akuntan publik ini berkantor pusat di London, Inggris.

Di Indonesia, PwC masuk lewat kerja sama dengan KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan tahun 1990. Saat itu PwC masih bernama Price Waterhouse, sedangkan KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan masih bernama KAP Drs.Hadi Sutanto & Rekan.

3. Ernst & Young

Ernst & Young merupakan salah satu kantor akuntan publik tersohor di dunia, (Ilustrasi/Shutterstock).

Di urutan selanjutnya, lagi-lagi diisi kantor akuntan publik asal Inggris yaitu Ernst & Young. Berkat revenue yang besarannya mencapai US$ 34,8 miliar atau Rp 489 triliun. Penyedia jasa akuntan terbesar di dunia ini bisa masuk daftar The Big Four.

Sama seperti PwC, Ernst & Young merupakan hasil merger sejumlah entitas usaha, yaitu Ernst & Whinney dengan Arthur Young. Merger yang terjadi pada 1989 membuahkan nama Ernst & Young.

Di Indonesia, Ernst & Young atau EY bermitra dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Suherman dan Surja. Cukup banyak korporasi Indonesia yang menggunakan jasanya, seperti Bank BRI, Krakatau Steel, Indofood, hingga PT Telekomunikasi Indonesia.

4. KPMG

KPMG salah satu kantor akuntan publik yang tersohor, (Ilustrasi/Shutterstock).

Di urutan terakhir, ada KPMG yang masuk dalam jajaran The Big Four. kantor akuntan publik yang berpusat di Belanda ini diketahui memperoleh penghasilan atau revenue sebesar US$ 29 miliar atau Rp 407 triliun.

Kantor akuntan publik atau KAP ini juga merupakan hasil merger antara Peat Marwick International dan Klynveld Main Goerdeler. Sejak merger pada 1 Januari 1987, KAP ini kemudian dikenal dengan nama KPMG.

Di Indonesia, KPMG diwakili beberapa entitas usaha. Mulai dari Siddharta Widjaja & Rekan, KPMG Advisory Indonesia, hingga KPMG Siddharta Advisory.

Nah, itu tadi keempat kantor akuntan publik terbesar di dunia yang masuk dalam jajaran The Big Four. Reputasi mereka yang telah terbangun selama puluhan tahun menjadikan KAP-KAP tersebut begitu populer di dunia. Jadi, gak usah heran kalau jasa mereka digunakan banyak korporasi. 

Jika kamu memiliki pertanyaan seputar asuransi, bisnis, masalah keuangan, hingga masalah hukum, tanyakan saja ke para ahli di Tanya Lifepal!