Nih 4 Fakta Soal Dinar Kuwait yang Jadi Mata Uang Terkuat di Dunia

Nih 4 Fakta Soal Dinar Kuwait yang Jadi Mata Uang Terkuat di Dunia

Ternyata bukan dolar atau euro atau poundsterling, melainkan Dinar Kuwait lah yang menjadi mata uang terkuat di dunia.

Sebagai gambaran aja nih, nilai tukar 1 Dinar Kuwait sama dengan US$ 3,32. Ini berarti nilai tukar 1 dinar sekitar Rp 47 ribu.

Besar banget, kan? Punya 1 dinar aja bisa dapat uang hampir Rp 50 ribuan. Gimana punya satu juta Dinar Kuwait? Bisa kaya mendadak nih.

Wajar aja kalau mata uang dari Kuwait ini dinobatkan sebagai mata uang paling mahal nomor satu di dunia. Soalnya posisi Kuwait sebagai negara pengekspor minyak terbesar, secara langsung berpengaruh terhadap mata uangnya.

Kekayaan Kuwait yang bertambah karena hasil jual minyak turut meningkatkan nilai dari dinar. Gimana gak kaya? Persentase ekspor minyak negara timur tengah ini mencapai 94 persen. Makanya gak usah heran kalau mata uang ini jadi begitu berharga.

Selain fakta barusan, ada fakta-fakta menarik lainnya dari Dinar Kuwait. Penasaran seperti apa? Yuk simak ulasannya.

1. Awalnya bernama Gulf Rupee

Penggunaan Dinar Kuwait sebenarnya bukan dari awal negara ini berdiri, melainkan diperkenalkan sejak 1960. Sebelumnya, Kuwait memakai Gulf Rupee sebagai mata uangnya.

Gulf Rupee yang juga dikenal sebagai Persian Gulf Rupee merupakan mata uang yang saat itu berlaku di negara Persia dan jazirah Arab. Pemakaian mata uang ini berlangsung antara 1959 dan 1966.

Uniknya, mata uang ini diterbitkan Bank Sentral India dan setara dengan rupee India. Kenapa bisa diterbitkan Bank Sentral India? Soalnya saat itu rupee India sangat populer di Timur Tengah sana. Pemerintah India pun berinisiatif menggantinya dengan Gulf Rupee tahun 1959.

Setelah merdeka dari Inggris, barulah Kuwait mengganti Gulf Rupee dengan mata uangnya sendiri, yaitu Dinar Kuwait.

2. Pernah berganti menjadi Dinar Irak

Invasi Irak ke Kuwait tahun 1990 membawa perubahan, termasuk berubahnya mata uang. Pemerintah Irak mengganti seluruh Dinar Kuwait dengan Dinar Irak.

Namun, ini gak berlangsung lama. Tentara Irak berhasil diusir pada tahun 1991. Dan pemerintahan Kuwait kembali seperti sedia kala. Begitu juga dengan dinarnya. Mata uang ini kembali digunakan di Kuwait.

3. Satu Dinar Kuwait bernilai 1.000 fulus

Sama seperti negara-negara Arab, Kuwait juga memberlakukan uang koin yang bernama fulus. Satu Dinar Kuwait dihargai 1.000 fulus.

Fulus sendiri merupakan mata uang yang mulai digunakan pada masa pertengahan di Arab. Hampir semua negara Arab menggunakannya, gak terkecuali Irak dan Bahrain.

Di Kuwait, fulus dicetak dengan nilai dari 1 fulus, 5 fulus, 10 fulus, 20 fulus, 50 fulus, hingga 100 fulus. Mata uangnya dibikin dari bahan nikel bercampur kuningan, kombinasi baja dan kuningan, hingga stainless steel.

4. Udah diterbitkan dalam enam seri

Mulai dari sejak digunakan hingga sekarang, udah ada enam seri Dinar Kuwait yang diterbitkan. Seri pertama diterbitkan pada tahun 1960 yang diedarkan dari 1 April 1961 hingga 1 Februari 1982 dengan pecahan 1⁄4, ​1⁄2, 1, 5, dan 10 dinar.

Kemudian seri kedua diterbitkan pada 17 November 1970. Namun, seri kedua ini ditarik 1 Februari 1982. Sementara seri ketiga diterbitkan pada tahun 1980. Pada seri ketiga ini, pecahan 20 Dinar Kuwait diperkenalkan tahun 1986.

Seri keempat diterbitkan pada 24 Maret 1991 setelah pembebasan Kuwait dari Irak. Lalu pada 3 April 1994, seri kelima digunakan dan udah dilengkapi pengaman berteknologi tinggi. Terakhir seri keenam diedarkan pada 29 Juni 2014.

Itulah tadi empat fakta tentang Dinar Kuwait. Meskipun negara kecil, Kuwait gak bisa diremehkan. Apalagi nilai mata uangnya mampu berada di atas dolar yang selama ini gak bisa dikalahkan rupiah. Sungguh luar biasa ya Kuwait ini!