Segini Harta 7 Direksi Garuda Indonesia, Ada yang Punya Kekayaan Sampai Rp 49 M!

garuda indonesia

Maskapai Garuda Indonesia baru-baru ini mendatangkan armada baru yakni A330-900 Neo yang dibelinya dari perusahaan asal Eropa, yakni Airbus. 

Namun, ada isu yang kurang mengenakkan karena diduga ada spareparts motor Harley Davidson ilegal yang dibawa bersamaan dengan unit yang didatangkan. 

Sontak, hal tersebut mendapat sorotan dari Menteri BUMN yakni Erick Thohir dan meminta oknum pejabat yang bermain mengundurkan diri.

“Sesegera mungkin (mengundurkan diri). Kalau bisa hari ini ya hari ini,” kata Erick kepada media seperti dikutip dari CNN, Kamis (5/12/2019).

Meski telah mencopot Dirut Garuda, dia masih mengedepankan asas praduga tak bersalah karena proses penyelidikan masih berjalan.

Terlepas dari permasahalah tersebut, saat ini Garuda Indonesia dipimpin tujuh direksi yang memiliki tugas dan kewajiban berbeda. 

Dengan tugas dan kewajiban berbeda itu, tentunya harta kekayaan yang lumayan fantastis jika melihat dari daftar LHKPN terbaru KPK. 

Penasaran ingin mengetahuinya? Yuk, kita simak langsung ulasannya di sini:

Fuad Rizal (Direktur Finansial dan Manajemen Risiko) Rp 2 miliar

Garuda Indonesia
Fuad Rizal
(GarudaIndonesia.com)

Untuk masalah keuangan, Garuda Indonesia dipimpin Fuad Rizal yang memiliki harta sebesar Rp 2.056.046.791. Aset terbesarnya disumbangkan dari tanah dan bangunan senilai Rp 1,9 miliaran.

Fuad Rizal merupakan lulusan dari ITB jurusan Teknik Industri dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Associate Director di Standard Chartered Indonesia.

Pikri Ilham Kurniansyah (Direktur Komersial) – Rp 3,5 miliar

garuda indonesia
Pikri Ilham Kurniansyah (GarudaIndonesia.com)

Kedua, ada Pikri Ilham Kurniansyah yang menjabat sebagai Direktur Operasional Garuda. Dalam laporan LHKPN tahun 2018 harta kekayaannya mencapai Rp 3.540.041.044.

Aset termahalnya disumbangkan dalam bentuk kas atau setara kas mencapai Rp 1.889.890.646.

Pikri Ilham menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi di jurusan Matematika Universitas Diponegoro dan Master Bisnis Administrasi di Universitas Gadjah Mada. 

Sebelumnya, dia sempat menjabat sebagai Vice President Coordinator International Sales Distribution and Charter di Garuda.

Heri Akhyar (Direktur Human Capital) – Rp 6,2 miliar

garuda indonesia
Heri Akhyar (GarudaIndonesia.com)

Ketiga, ada Heri Akhyar yang menjabat sebagai Direktur Human Capital di maskapai Garuda. Dalam LHKPN tercatat harta kekayaannya mencapai Rp 6.293.156.000 dengan aset terbesar disumbangkan dari kas atau setara kas sebesar Rp 3,9 miliar.

Heri Akhyar mengemban ilmu jurusan Akunting  di salah satu Universitas di Australia dan Finance di Amsterdam, Belanda. Kariernya juga gak kalah moncer di mana dia pernah duduk d kursi Presiden Direktur di PT Pelindo Energy Logistic.

Mohammad Iqbal (Direktur Kargo dan Pengembangan Bisnis) – Rp 13,4 miliar

garuda indonesia
Mohammad Iqbal (GarudaIndonesia.com)

Selanjutnya, ada Mohammad Iqbal yang duduk di kursi Direktur Kargo dan Pengembangan Bisnis Garuda Indonesia. 

Tercatat total harta kekayaannya mencapai Rp 13.435.271.183 di mana aset termahalnya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 14.320.975.000.

Mohammad Iqbal merupakan lulusan Universitas Diponegoro dengan jurusan teknik dan melanjutkan S2 jurusan Finance di PPM Management College.

Iwan Joeniarto (Direktur Teknik dan Pelayanan) – Rp 16,7 miliar

garuda indonesia
Iwan Joeniarto (GarudaIndonesia.com)

Di urutan kelima ada Iwan Joeniarto yang berposisi sebagai Direktur Teknik dan Pelayanan Garuda Indonesia. 

Hartanya tercatat sebanyak Rp 16.700.140.965 dan aset terbesar disumbangkan dari tanah dan bangunan senilai Rp 9,2 miliar. 

Iwan Joeniarto merupakan lulusan Universitas 10 Nopember jurusan Teknik Industri dan pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT GMF AeroAsia Tbk.

I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (CEO) – Rp 29 miliaran

garuda indonesia
I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (GarudaIndonesia.com)

Pucuk pimpinan Direksi Garuda Indonesia dipegang oleh I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra yang memiliki harta kekayaan mencapai Rp 29.392.625.000. Harta tersebut terbagi atas beberapa aset seperti tanah serta bangunan, kendaraan pribadi dan kas atau setara kas.

Sebelum menjabat menjadi CEO, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra sempat mengemban pendidikan di fakultas ekonomi UGM dan menjadi Presiden Direktur PT Pelindo III.

Bambang Adisurya Angkasa (Direktur Operasional) – Rp 49,8 miliar

garuda indonesia
Bambang Adisurya Angkasa (GarudaIndonesia.com)

Untuk direktur operasional dipegang oleh Bambang Adisurya Angkasa yang memiliki harta Rp 49.857.392.080. Nominal tersebut menjadikannya yang terkaya dibandingkan direksi lainnya. Aset terbesar yang dimiiki berupa tanah dan bangunan sebesar Rp 46,1 miliar.

Bambang Adisurya Angkasa merupakan lulusan jurusan penerbangan dan sebelumnya sempat mengisi posisi sebagai Chief Deputy of Line Operations di Garuda.

Itulah sedikit informasi tentang harta kekayaan direksi Garuda Indonesia saat ini. Semoga segala permasalahan yang dialami pihak perusahaan bisa cepat terselesaikan ya! (Editor: Chaerunnisa)