Cek Fakta-Fakta Perusahaan Mobil Listrik Tesla di Sini

mobil listrik tesla

Tesla, Inc atau T☰SLA adalah perusahaan yang terkenal dengan teknologi pengembangan dan produksi mobil bertenaga listrik.

Kepopuleran Tesla sebagai salah satu perusahaan mobil terbesar di dunia yang memproduksi mobil elektrik ini gak cuma santer di negara asalnya, Amerika, tapi juga menjadi pembicaraan di Indonesia.

Di Indonesia, mobil listrik Tesla telah resmi dijual sejak September 2019 yang lalu. Mobil listrik ini dipasarkan melalui Prestige Image Motorcars milik Rudy Salim. Showroom mobil mewah ini menawarkan Model 3 sebagai mobil listrik termurah.

Fakta-fakta seputar Tesla, Inc

Menarik buat diulas, ada sejumlah fakta menarik nih mengenai perusahaan otomotif Tesla. Seperti apa fakta-faktanya? Berikut ini ulasannya.

Didirikan pada 2003, perusahaan mobil Tesla, Inc. dapat suntikan 30 juta USD dari Elon Musk

Sosok Elon Musk begitu populer sejak aktif memperkenalkan mobil listrik  dan rencananya pergi ke Mars dengan roket SpaceX buatannya.

Gara-gara mempromosikan mobil listrik tersebut, banyak orang mengira Elon Musk adalah pendiri mula perusahaan otomotif asal Amerika Serikat tersebut.

Usut punya usut, rupanya perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat ini pertama kali didirikan pengusaha asal Amerika Serikat Martin Eberhard dan Marc Tarpenning. Penyematan nama Tesla sendiri terinspirasi nama ilmuwan Serbia-Amerika, yaitu Nikola Tesla.

Perusahaan otomotif yang didirikan dengan tujuan memproduksi mobil listrik kemudian mendapat suntikan dana dari Elon Musk yang saat itu dikenal sebagai co founder PayPal. Elon Musk menggelontorkan dana 30 juta USD dan membuat dirinya menjadi chairman di Tesla, Inc. pada 2004.

Perusahaan otomotif Tesla, Inc. telah mengeluarkan empat model mobil listrik

Ada empat varian mobil listrik yang telah diluncurkan, yaitu Model S, Model 3, Model X, Model Y, hingga Tesla Roadster. Keempat model tersebut berbeda dari segi akselerasi dan harga.

Model S memiliki akselerasi 2,4 detik (0-97 km/jam). Sementara Model 3 punya akselerasi 3,2 detik (0-97 km/jam) dan Model X punya akselerasi 6 detik (0-97 km/jam). Kalau akselerasi Model Y, angkanya mencapai 3,5 detik (0-97 km/jam) dan akselerasi 1,9 detik (0-97 km/jam).

Cetak pendapatan hingga 31,5 miliar USD pada 2020

Mobil listrik Tesla dijual ke banyak negara, mulai dari wilayah Amerika, Eropa, hingga Asia. Pada kuartal 3 2019, jumlah mobil listrik yang diproduksi perusahaan otomotif ini telah mencapai 96.155 unit yang datanya dirilis Statista.

Dari banyaknya mobil listrik yang terjual pada 2019, perusahaan ini telah membukukan pendapatan sebesar 24,58 miliar USD atau sekitar Rp356 triliun.

Sementara pada 2018, jumlah pendapatan yang diraih mencapai 21,46 miliar USD atau sekitar Rp311 triliun.

Walaupun pendapatannya terus naik, Tesla, Inc. merugi dari 2014 hingga 2019

Perusahaan ini boleh aja memperoleh pendapatan besar dan terus naik dari tahun ke tahun. Namun, faktanya perusahaan otomotif asal Amerika Serikat ini masih merugi.

Pada 2018, perusahaan ini mencatat kerugian sebesar US$ 976,09 juta atau sekitar Rp 13,71 triliun. Sementara pada 2017, kerugian yang tercatat mencapai US$ 1,96 miliar atau sekitar Rp 27,52 triliun.

Dalam 5 tahun terakhir, sahamnya naik hingga 1000 persen

Perusahaan ini menjadi perusahaan publik dan melakukan penawaran saham perdana (IPO) di Nasdaq dengan kode TSLA pada 29 Juni 2010.

Saat itu saham TSLA dijual dengan harga 17 USD per lembar saham. Harga sahamnya cenderung naik, tapi tidak signifikan. Namun, dalam 5 tahun terakhir ini, harga saham TSLA melonjak hingga 1000 persen.

Harga saham TSLA yang saat IPO bernilai 17 USD kini pada 2021 menjadi 655 USD per lembarnya.