Forex Adalah Investasi yang Bikin Bangkrut, Kalau…

Forex Adalah

Forex adalah investasi yang membuat orang jadi kaya, katanya. Faktanya, gak sedikit orang yang justru bangkrut karena forex.

Per 2013 saja, ada empat kasus besar bunuh diri akibat kebangkrutan dalam investasi forex. Itu yang melakukan bunuh diri ya. Belum yang jadi stres atau terlilit utang setelah bangkrut.

Namun memang sejatinya forex bukanlah jimat untuk jadi kaya atau semacam ritual babi ngepet yang bisa menjadikan seseorang kaya raya dalam sekejap. Keliru bila melihat forex seperti itu.

Kata kuncinya adalah “investasi”. Seperti instrumen investasi lain, forex alias foreign exchange bisa mendatangkan keuntungan, juga kerugian.

Forex adalah alat untuk mencapai kesehatan finansial, tapi juga bisa memperburuk keadaan. Bisnis pertukaran mata uang asing ini merupakan sarana yang mirip pisau bermata dua.

Bila salah dalam memanfaatkannya, justru kita bakal merugi. Karena itulah kita gak bisa main pukul rata forex pasti bikin kaya. Di sisi lain, kita juga gak bisa bilang seenak perut bahwa forex hanya mendatangkan mudarat.

Terlebih bila kita sendiri belum pernah terjun langsung di dalamnya. Apa bisa dari mengamati saja bisa menyimpulkan bahwa forex begini atau begitu?

Buat kita yang sadar akan pentingnya investasi dan tertarik melirik forex, harus paham dulu cara kerja forex, terutama menyangkut kesalahan yang bisa menimbulkan kerugian. Forex adalah jenis investasi yang terkesan njelimet. Namun forex bukan mustahil dipahami bahkan oleh orang yang belum pernah berinvestasi sebelumnya.

Berikut ini adalah kesalahan yang membuat pelaku investasi forex alias trader bangkrut, terutama trader pemula:

1. Terburu-buru ke akun real

Saat bermain forex, ada fitur akun demo yang mengizinkan kita mencoba dulu investasi jual-beli valas itu. Dengan akun demo, kita bisa mempelajari segala sesuatu seputar forex terlebih dulu dengan berpraktik.

Inilah waktunya mempraktikkan bekal informasi teori yang didapatkan sebelumnya. Namun beberapa trader justru ogah berlama-lama menggunakan akun demo. Mereka terburu-buru masuk ke akun real karena mengejar keuntungan.

Perlu diingat, forex adalah investasi serius. Akun demo berbeda dengan akun real. Ketika merasa untung terus dalam akun demo, belum tentu demikian dengan akun real jual-beli valas.

forex adalah
Strategi dan manajemen risiko jangan sampai dilupakan.

Disarankan akun demo digunakan 3-6 bulan sebelum menjajal akun real. Tentunya hal itu dibarengi dengan kematangan psikologis dalam bertransaksi forex.

2. Emosi labil

Seperti disebutkan sebelumnya, kematangan psikologis diperlukan agar transaksi forex berbuah keuntungan. Kondisi pasar yang terus fluktuatif alias berubah-ubah bisa membuat seorang trader rakus, atau sebaliknya, takut bertransaksi.

Intinya adalah selalu menyiapkan strategi dan setia pada strategi tersebut. Jangan sampai kondisi emosi mempengaruhi keputusan. Sebab, forex adalah investasi yang memerlukan kejernihan emosi. Saat melihat keuntungan menanjak, jangan sampai jadi rakus. Sebaliknya, ketika menderita kerugian, harus bangkit dan pantang putus asa.

3. Lupa menyiapkan manajemen risiko

Namanya investasi, selalu ada risiko. Kabar baiknya, forex adalah investasi dengan risiko tinggi. Itu artinya potensi keuntungannya juga besar. Rumus investasi memang begitu: makin tinggi risiko, makin besar potensi untungnya.

Karena itulah perlu disiapkan manajemen risiko yang baik. Salah satu manajemen risiko forex adalah stop loss atau menentukan titik kerugian. Saat titik itu tercapai, kita harus berhenti dan mengakui kekalahan untuk kembali menata strategi transaksi.

4. Lalai memantau posisi

forex adalah
Inilah rumus forex, tahu kapan memutuskan (kontan.co.id)

Forex adalah investasi yang menuntut keaktifan pelakunya. Keaktifan itu terutama dalam memantau posisi mata uang yang diperdagangkan. Jika lalai memantau posisi, gak akan ketahuan ketika mata uang yang dibeli merosot tajam.

Investasi forex bisa dilakukan 24 jam selama 5 hari kerja. Namun bukan berarti trader mesti melek sehari semalam selama 5 hari itu. Toh, ada fitur pending order yang membuat kita bisa otomatis membeli valas ketika harganya mencapai level tertentu.

Yang pasti, selalu luangkan waktu untuk mengecek transaksi, entah itu saat makan, berjalan menuju lift, atau bahkan ketika hendak buang air. Kita gak tahu kapan transaksi berujung loss.

5. Belum paham pasar

Khususnya buat pemula, forex adalah peluang mereguk keuntungan tanpa batas. Namun harus dipahami, peluang itu gak bisa dimaksimalkan bila gak paham kondisi pasar.

Performa valas sangat bergantung pada kondisi pasar. Selain mengamati grafik, trader mesti rajin membaca berita ekonomi yang berpengaruh terhadap investasi di pasar forex. Analisis fundamental dari pengamat perlu diperhatikan. Jadi  seorang trader gak boleh malas baca ya.

6. Investasi tanpa strategi

forex adalah
Ternyata Gibran juga menjadi trader forex selain pengusaha kuliner (metrojateng)

Inilah yang amat penting namun sering terlupakan sehingga bikin bangkrut. Tanpa strategi, investasi gak akan bisa dijalankan dengan tertata rapi. Padahal forex adalah instrumen investasi yang membutuhkan kedisiplinan.

Karena itulah investasi valuta asing ini mesti didasari strategi, misalnya kapan harus bertransaksi, apakah harian, mingguan, atau bulanan. Juga langkah untuk mengamankan keuntungan yang sudah didapat, apakah langsung keluar begitu mencapai titik tertentu atau menahannya hingga untung lebih besar saat tren pasar sedang baik.

Itulah alasan kenapa forex adalah investasi yang bikin bangkrut. Bukan forex-nya yang salah, melainkan trader alias pelakunya yang keliru dalam berinvestasi. Tahu gak, Gibran anaknya Presiden Jokowi pun kepincut forex lho.

Secara umum, forex adalah investasi yang menjanjikan keuntungan relatif besar dibanding investasi lainnya. Namun semua jenis investasi berpulang pada pelakunya, apakah mampu menjadi investor yang jeli ataukah justru kerap melakukan kesalahan sehingga berujung rugi.