Cuma Modal Rp 500 Ribuan, Ini Franchise Thai Tea yang Lagi Kekinian

Franchise Thai Tea (Shutterstock)

Sedang bingung mau menjalankan usaha minuman kekinian tapi pusing karena bisnis minuman franchise thai tea harus punya modal yang besar? Bahkan sampai puluhan juta.

Usaha minuman saat ini memang sedang naik daun, karena Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis menjadikan bisnis minuman di Indonesia sangat menjanjikan, selain memiliki pangsa pasar yang luas, produk minuman setiap tahunnya juga mengalami perkembangan inovasi, ditambah kehadiran layanan pesan antar makanan via aplikasi ojek online, membuat konsumen semakin mudah membeli produk yang diinginkan.

Tak heran setiap tahunnya selalu muncul produk baru dengan inovasi produk dan mendatangkan penggemar produk tersebut. Sebut saja beberapa deretan bisnis minuman yang pernah populer di Indonesia mulai dari minuman cappucino cincau, kemudian es kepal milo, hingga kini franchise thai tea yang sedang populer di Indonesia.

Tingginya kepopuleran thai tea di Indonesia membuat banyak pelaku usaha menjalankan bisnis ini, ada yang membengun merek atau brand sendiri, atau membeli produk bisnis waralaba dengan modal yang lumayan besar.

Namun demikian, menjalankan bisnis ini secara mandiri juga tak terlalu sulit, ketersediaan bahan baku minuman ini telah dijual bebas di Indonesia mulai dari e-commerce hingga pusat perbelanjaan ritel pun sudah tersedia.

Nah, bagi yang berminat menjalankan bisnins franchise thai tea secara mandiri hal ini tentu menjadi peluang yang menjanjikan, selain mudahnya mendapatkan bahan baku, resep dan cara pembuatannya juga bisa ditemukan dengan mudah di internet maupun Youtube.

Bisnis franchise Thai Tea Modal RP 500 Ribuan

Sebelum menjalankan bisnis franchise thai tea secara mandiri, yang perlu diketahui adalah dengan bermodalkan kurang lebih Rp 500 ribu, bisnis ini dapat dijalankan di pekarangan rumah, atau acara bazzar, dan tidak menggunakan jasa karyawan.

Kemudian untuk pembelian bahan baku dan peralatan pendukung perhtingan harga berdasarkan harga e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee.

1. Bahan Baku franchise thai tea

– Bubuk Thai Tea merek Chatramue Rp 50.000

– Bubuk Thai Tea Green Tea Rp 50.000

– Gula Pasir 1 Kg Rp 12.500

– Susu Kental Manis 2 Kaleng Rp 20.000

– Susu Evaporasi 1 Kaleng Rp 12.000

– Krimer Bubuk 1 Kg Rp 30.000

2. Peralatan Pendukung untuk franchise thai tea

– Gelas Thai Tea ukuran 660 Mililiter (50 pcs) Rp 35.000

– Plastik 1 Pack Rp 5.000

– Sedotan 1 Pack Rp 5.000

– Stoples 3 Pcs RP 30.000

– Gelas Stainless 2 Pcs Rp 30.000

– Meja Lipat Rp 75.000

– Teko Air Rp 20.000

– Poster + X Bannner Rp 50.000

– Dispenser Rp 125.000

– Termos Es Rp 35.000

TOTAL MODAL : Rp 584.500

6 Cara Membangun Bisnis Kuliner Minuman

Franchise Thai Tea

1. Tentukan bahan baku

Pertama, sebelum memulai ada baiknya memperhatikan segala jenis bahan baku yang akan digunakan. Perhatikan dengan detail mulai dari produsen atau perushaan pembuat, negara pembuat.

Apakah sudah tersertifikasi halal baik dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), atau lembaga terkait, yang jelas harus sudah ada ijin resminya. Jangan sampai nanti usaha yang dijalankan harus terpaksa tutup karena bahan baku yang digunakan belum tersertifikasi oleh lemabaga terkait.

2. Percobaan resep

Kedua, sebelum menjalankan bisnis ini, sebaiknya melakukan percobaan untuk resep yang akan dijalankan. Perhatikan takaran bahan baku untuk mendapatkan hasil rasa yang maksimal dan diminati oleh konsumen.

Berikan resep coba-coba tersebut kepada kereabat dekat dan keluarga dan minta masukkan dan sarannya. Hal ini penting untuk mengetahui kekurangan dari resep tersebut.

3. Perhitungan harga jual

Ketiga, perhitungkan dengan matang mulai dari harga jual, marjin keuntungan yang akan didapatkan. Hitung dengan detail dan terperinci agar usaha yang dijalankan bisa tetap bertahan dan berjalan lama tidak seumur jagung.

4. Riset pasar

Keempat, setalah mendapatkan resep yang paten, langkah selanjutnya adalah melakukan riset pasar untuk mendapatkan konsumen lebih banyak. Lakukan mulai dari membuat akun media sosial usaha tersebut. Kemudian lakukan pendekatan kepada konsumen dengan memberikan konten berupa foto, hingga caption yang menarik pembeli.

5. Aplikasi pesan antar

Kelima, manfaatkan aplikasi pesan antar makanan dan minuman, ketika sudah berjalan dengan baik. Jangan lupa daftarkan bisnis ini ke aplikator ojek online agar produk yang dijual bisa dibeli oleh konsumen dengan layanan ojek online.

Selain menambah promosi, cara ini juga membuka pangsa pasar yang lebih luas. Untuk caranya jangan khawatir sudah banyak dan mudah ditemukan di internet ya atau buka langsung website aplikator ojek online seperti Gojek dan Grab.

6. Promosi produk

Keenam, setelah berjalan dengan baik, guna menjangkau dan memperkenalkan produk lebih luas. Tidak ada salahnya untuk lebih giat mengikuti bazzar atau event baik disekolah, kampus atau lokasi lainnya yang banyak mendatangkan kalangan anak muda sesuai dengan target pasar yang dinginkan.

Nah gimana? sudah tertarik bikin franchise thai tea secara mendiri? Yang jelas dalam berbisnis harus memiliki tekad dan kerja keras ya jangan sampai usaha yang dijalankan hanya sekedar coba-coba. Selamat berbisnis.

Editor: Ayyi Achmad Hidayah