menu-image
  • Home
  • Earn Money
    • Bisnis
    • Karier
    • Kerja Sampingan
    • Inspirasi
  • Smart Money
    • Berita
    • Investasi
    • Tabungan
    • Budgeting
    • Asuransi
  • Borrow Money
    • Pinjaman
    • Kartu Kredit
    • Utang
  • Lifestyle
    • Belanja
    • Kuliner & Travel
    • Otomotif
    • Hunian
    • Ragam
menu-image
  • Home
  • Earn Money
    • Bisnis
    • Karier
    • Kerja Sampingan
    • Inspirasi
  • Smart Money
    • Berita
    • Investasi
    • Tabungan
    • Budgeting
    • Asuransi
  • Borrow Money
    • Pinjaman
    • Kartu Kredit
    • Utang
  • Lifestyle
    • Belanja
    • Kuliner & Travel
    • Otomotif
    • Hunian
    • Ragam
Berita

Harga Telur Mahal! Pengusaha Roti di Singapura Habiskan Rp 6 Juta Per Bulan

Mahardian Prawira
by Mahardian Prawira on 13 December 2018
Harga Telur Mahal! Pengusaha Roti di Singapura Habiskan Rp 6 Juta Per Bulan

Pengusaha roti di Singapura mengeluhkan harga telur yang melonjak bahkan sempat langka nih. Madam Loh salah satu pengusaha roti di Singapura mengeluhkan harga telur yang sangat mahal buat produksi rotinya.

Telur emang udah menjadi komoditi penting bagi banyak orang di belahan dunia. Apalagi pengusaha roti sangat membutuhkan telur buat bikin roti yang bakal dijualnya.

Tapi kamu tahu gak sih kalau di Singapura, harga telur itu lagi mahal banget. Bahkan salah satu pengusaha roti di Negeri Singa itu sempat mengeluhkan harga telur yang sangat tinggi gak seperti biasanya.

Baca juga: 8 Produk Make Up Lokal Paling Favorit yang Harganya Gak Sampai Rp 50 Ribu

Seperti dilansir dari Asiaone.com, Kamis, (13/12/2018), Madam Loh salah satu pengusaha roti, ia mesti mengeluarkan uang kisaran 600 SGD atau sekitar Rp 6,4 juta per bulannya.

Pengusaha roti di Singapura habiskan Rp 6 juta buat beli telur

Telur di Singapura harganya bikin pusing para pengusaha lokal kue di sana, (Ilustrasi/Shutterstock).

Hal ini gak biasanya bagi Madam Loh yang udah menekuni profesinya sebagai pengusaha roti. Biasanya nih, dirinya hanya menghabiskan 300 SGD atau sekitar Rp 3 juta buat beli telur sebulannya.

“Saya gak pernah berpikir bahwa telur bisa menjadi mahal seperti sekarang ini,” ujar Madam Loh seperti dikutip dari Asiaone.com.

“Mungkin saya mesti menaikan harga roti sepertinya,” tambahnya.

Biaya telur emang bakal naik sih biasanya karena kebanyakan orang sangat perlu. Apalagi seperti sekarang ini yang menjelang akhir tahun.

Baca juga: 8 Produk Make Up Lokal Paling Favorit yang Harganya Gak Sampai Rp 50 Ribu

Adanya perayaan hari Natal dan Tahun Baru, mau gak mau pengusaha roti khususnya bakal banyak terima pesanan nih. Buat Madam Loh, hal ini terjadi bakal menyulitkan usaha miliknya buat memproduksi roti dan kue nih.

Malaysia pertimbangkan buat berhentikan ekspor telur ke Singapura

Pemerintah Malaysia pertimbangkan stop ekspor telur ke Singapura, (Ilustrasi/Shutterstock).

Selama ini emang di Singapura telur diekspor dari Malaysia. Harga telur yang melonjak mahal emang disebabkan karena negeri Jiran buat sementara memberhentikan ekspor telur ke Singapura.

Hal tersebut yang menyebabkan harga telur di Singapura mahal banget. Menteri Urusan Perdagangan dan Konsumen Domestik Malaysia, Saifuddin Nasution Ismail mengatakan bahawa negaranya emang tengah mendiskusikan buat membatasi bahkan mengenhtikan ekspor telur ke luar negeri.

Dirinya hanya ingin memastikan bahwa pasokan telur di negaranya terpenuhi. Wah! Kalau sampai Malaysia memberhentikan ekspor telur ke Singapura bakal merepotkan banyak warga Negeri Singa ini nih.

Baca juga: Laris Jualan Ayam Jerit, Titi Kamal Rilis Body Mist Seharga Rp 127 Ribu

“Kami akan mempelajari apakah menghentikan ekspor itu wajar atau tidak, bahkan jika itu untuk jangka pendek. Jika itu membantu mengurangi harga telur dan menguntungkan orang-orang, kami pasti akan memeriksanya,” ujar Menteri Urusan Perdagangan dan Konsumen Domestik Malaysia, Saifuddin Nasution Ismail.

Pihak Malaysia juga tengah memeriksa nih secara nasional di tahap produksi telur, distribusi, dan grosir buat mencari penyebab kenaikan harga telur.

Sedikit pusing ya buat warga Singapura yang sangat tergantung dengan telur dari Malaysia. Hal begini nih bakal merepotkan pengusaha-pengusaha kecil di Singapura, apalagi buat yang jualan roti dan kue. (Editor: Mahardian Prawira).

Tags: ekonomi, mahal, makanan, regulasi pemerintah
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
Bos OVO Sebut Kurangi Promosi dan Bakar Uang hingga 50 Persen
Berita
Bos OVO Sebut Kurangi Promosi dan Bakar Uang hingga 50 Persen
Bukalapak
Berita
Bukalapak Permudah UMKM Indonesia Jualan Produk ke Pasar Ekspor
harga minyak dunia
Berita
Harga Minyak Dunia Hari Ini Naik atau Turun? Cek Informasi dan Grafiknya Berikut Ini
harga batu bara
Berita
Bahan Bakar Andalan Pembangkit Listrik, Segini Harga Jual Terkini Batu Bara
Dikabarkan Jadi Bos PGN, Arcandra Tahar Punya Rumah Senilai Rp 3,5 Miliar di AS
Berita
Dikabarkan Jadi Bos PGN, Arcandra Tahar Punya Rumah Senilai Rp 3,5 Miliar di AS
Gamers! Telkomsel Gelar Kompetisi eSport dengan Total Hadiah Rp 1,6 Miliar Lho
Berita
Gamers! Telkomsel Gelar Kompetisi eSport dengan Total Hadiah Rp 1,6 Miliar Lho
generasi milenial
Berita
Erick Thohir Pengin Generasi Milenial Mendominasi Perusahaan BUMN
Nadiem Makarim
Berita
Merdeka Belajar! 4 Gebrakan dan Inovasi Pendiri Gojek di Dunia Pendidikan

© 2013-2019 PT Loangarage Indonesia Hak cipta dilindungi Undang-Undang.

Tentang Kami | Kebijakan Privasi | Pedoman Media Siber