Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Ini Hal Terpenting yang Harus Dipahami Investor Saham

ibu kota pindah

Lokasi Ibu Kota baru Republik Indonesia akhirnya resmi diputuskan di Kalimantan Timur. Apakah ini jadi kabar yang baik bagi para investor saham?

Menyikapi hal ini, gak ada yang perlu ditakutkan sih soal perpindahan ibu kota ini. Justru kamu malah bisa diuntungkan.

Ingat, sebelumnya Lifepal juga pernah membahas soal saham-saham yang diprediksi bullish karena adanya perpindahan ibu kota ini. Lantas gimana nasib dari saham-saham lainnya?

Belum lama ini, Lifepal berbincang dengan Senior Advisor CSA Research Institute, Reza Priyambada. Ada beberapa hal yang kiranya patut diperhatikan para investor mengenai fenomena ini. 

1. Pemerintahan pindah tapi pusat bisnis tetap di Jakarta

ibu kota pindah
Pasar Blok A Tanah Abang. (Shutterstock)

“Dengan adanya perpindahan ibu kota, banyak persepsi beredar akan banyak perpindahan ke ibu kota baru. Baik orang (penduduk) maupun hal-hal lain yg bersifat administratif. Bahkan ada pula yang menganggap, setengah jakarta akan pindah ke ibu kota baru,” demikian pernyataan Reza, kepada Lifepal.

“Sehingga dengan adanya persepsi tersebut, maka perusahaan konstruksi dan properti dianggap akan ‘diuntungkan.’ Padahal gak serta merta seperti itu. Pembangunan di berbagai daerah memang sudah terjadi. Pindah ibu kota itu hanya pindah pemerintahan. Tapi, untuk hal-hal lainnya gak pindah. Pusat ekonomi bisa saja tetap berada di jakarta,” lanjutnya.

Gimana, sudah lega kan? Gak serba bingung lagi soal perpindahan ini. 

Intinya adalah, jika memang pusat bisnisnya masih di Jakarta tentunya hal itu gak akan ada sangkut pautnya sama kinerja emiten. 

Sekarang gini aja deh, ketika nanti presiden, wapres, dan menteri-menterinya pindah ke Kalimantan. Apa ya ITC, Tanah Abang, Pasar Senen, Glodok, dan lainnya juga pindah? Enggak dong tentunya.

2. Apakah benar saham CTRA bisa melesat?

ibu kota pindah
Hotel Ciputra Semarang, salah satu bangunan yang digarap perusahaan berkode emiten CTRA. (Shutterstock)

Perusahaan properti Ciputra memang terkenal dengan jumlah lahannya yang gak sedikit di Kalimantan. Oleh karena itu, gak sedikit media juga yang memberitakan bahwa emiten berkode CTRA bakal menghasilkan cuan saat ibu kota pindah.

“Sejumlah pihak manfaatin itu (isu perpindahan ibu kota). Apalagi, sampai menjurus ke salah satu saham, misalkan CTRA karena dianggap punya lahan banyak di kalimantan terus kinerjanya akan lebih baik,” lanjut Reza.

Tapi, Reza mengingatkan kalau rugi atau tidaknya saham itu ya semuanya tergantung dari proses transaksi di bursa. Ketika banyak yang beli saham CTRA, otomatis ya jadi bullish alias menunjukkan tren kenaikan, begitu pun sebaliknya. Ketika dijual ya malah bearish yakni menunjukkan tren penurunan. 

Sekarang yang jadi pertanyaan adalah, apakah kamu yakin jika saat Kalimantan Timur jadi Ibu Kota RI maka kinerja CTRA juga bakal mengalami kenaikan? Silahkan lakukan riset lagi ya.

3. Apa kabar kalau perpindahan ibu kotanya gak mulus?

ibu kota pindah
Apa pengaruh pemindahan ibu kota terhadap IHSG. (Shutterstock)

Ketika perpindahannya berjalan dengan lancar, tentu saja gak akan jadi masalah dong. Tapi apa kabarnya jika gak berjalan lancar dan ada kendala di berbagai hal? Apakah IHSG juga akan kebakaran alias mengalami koreksi?

“Bisa saja hal itu terjadi (IHSG terkoreksi karena investor panik), tapi paniknya gak wajar. Karena panik seperti ini adalah panik terhadap sesuatu yang gak seharusnya dipanikin,” tutupnya.

So, kita do’akan saja deh agar proses perpindahan ini bisa berjalan dengan lancar ya. 

Begitulah kira-kira pendapat analis mengenai kinerja IHSG dalam merespons perpindahan ibu kota nanti. Apakah ada pendapat lain darimu? (Editor: Ruben Setiawan)