Mau Ngajuin KPR BTN? Ikuti Tipsnya di Sini Biar Diterima
Pengajuan KPR BTN bisa menjadi salah satu solusi terbaik untuk kamu yang memimpikan beli rumah idaman. Pasalnya, proses pengajuan KPR BTN tidak rumit, dan tanpa kata mahal.
Dari sekian banyak tawaran kredit pemilikan rumah (KPR), KPR BTN memang menjadi salah satu pilihan banyak orang.
Karena produknya ini, Bank BTN jadi identik di mata banyak orang sebagai bank KPR dari tahun 1976 hingga sekarang.
Kenapa KPR BTN? Baca jawabannya di artikel ini, dan ketahui juga jenis-jenis kredit serta tipsnya agar pengajuan diterima!
Kenapa KPR BTN? Apa sih kelebihan dan kekurangannya?
Zaman sekarang, jasa agen rumah banyak bermunculan tentunya dengan variasi pilihan yang beragam.
Jadi, membantu kamu dalam mencari hunian idaman, tapi pasti mengetahui fasilitas mana yang terbaik untuk rumah impian. Bank BTN adalah salah satu jawabannya.
Bank BTN hadir menawarkan KPR yang akan memudahkan kamu untuk bisa membeli rumah. KPR BTN tentu menjawab tingginya permintaan rumah dari masyarakat dan memberikan informasi penting seputar pembelian dan penjualan rumah yang biasanya dianggap sulit.
Keuntungan dari KPR BTN adalah jenis-jenisnya yang beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah dari KPR BTN Platinum sampai Mikro, apalagi tawaran bunga yang menarik.
Tapi, di balik kelebihan itu, banyak orang yang merasa persyaratannya terlalu rumit dan tak jarang yang ditolak pengajuannya.
KPR BTN terbaru dan terlengkap
1. Fasilitas kredit Bank BTN
Fasilitas kredit Bank BTN terbagi dalam berbagai jenis. Tapi, untuk kredit yang berkaitan dengan perumahan dan kepemilikan lahan, kamu bisa pilih Kredit Konsumer dan Kredit Komersil.
Kedua fasilitas tersebut tentu punya jeni-jenis produk yang beragam. Lagi-lagi, kamu bisa pilih mana yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dalam memenuhi kewajibannya nanti.
2. Keunggulan fasilitas KPR BTN
Kalau kamu mau mengajukan kredit KPR dan tertarik mau menggunakan fasilitas KPR BTN, berikut ini beberapa keunggulan yang bakal diperoleh berdasarkan kompilasi fasilitas kredit BTN:
3. Syarat KPR BTN
Di atas sudah dibahas fasilitas dan keunggulannya. Biar makin yakin mengajukan kredit KPR BTN, kamu bisa lihat-lihat dulu apa aja syaratnya. Yuk, disimak!
- Warga negara Indonesia, dengan usia minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun–pada saat kredit jatuh tempo.
- Syarat pendapatan:
- Sudah bekerja minimal satu tahun, atau lama usaha/profesi satu tahun juga.
- Memiliki eKTP, NPWP dan SPT Tahunan.
- Syarat pengembang atau rumah pilihan:
- Khusus nasabah KPR Platinum:
- Spesifikasi rumah harus sesuai dengan peraturan pemerintah Indonesia.
Ini jenis-jenis KPR BTN yang bisa kamu pilih
Bank BTN punya banyak penawaran KPR yang bisa kamu ajukan. Pilihan-pilihan KPR BTN mulai dari buat kredit rumah hingga kredit apartemen.
Berikut ini adalah beberapa pilihannya:
1. KPR BTN Platinum
Produk pinjaman BTN yang ini ditujukan buat yang pengin membeli rumah dari developer atau non-developer. Entah itu membeli rumah baru atau second, rumah siap huni, indent, hingga take over kredit dari bank lain.
KPR BTN Platinum memberi jangka waktu atau tenor hingga 25 tahun dan suku bunga yang kompetitif. Terus dilindungi (cover) asuransi jiwa dan kebakaran.
2. KPR BTN BP2BT
Pilihan KPR ini adalah hasil kerja sama antara Bank BTN dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau Kementerian PUPR.
Buat KPR ini, pemerintah mengucurkan dana subsidi Rp 32,4 juta bagi masyarakat yang punya tabungan pembelian rumah di Bank BTN.
Syarat uang muka atau down payment KPR ini 5 persen dan jangka waktu pelunasan cicilan atau tenornya 20 tahun. Terus gratis asuransi dan PPN.
3. KPR BTN Subsidi
Sama tujuannya dengan KPR BTN BP2BT, pinjaman ini juga ditujukan buat membantu masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah, agar bisa memiliki rumah.
Uang muka atau down payment KPR ini sebesar 1 persen dan tenornya hingga 20 tahun. Kemudian ada bantuan uang muka Rp4 juta khusus yang membeli rumah tapak. Enaknya lagi, gratis premi asuransi dan PPN.
4. KPR BTN Mikro
Buat kamu yang bekerja di sektor informal, KPR BTN ini bisa jadi pilihan yang oke. Kamu bisa membeli lahan atau rumah, membangun rumah, ataupun renovasi rumah dengan dana KPR ini. Pembayarannya bisa harian, mingguan, ataupun bulanan.
Namun, jangka waktu atau tenor KPR BTN ini cukup singkat, yaitu 10 tahun. Terus, maksimal kreditnya hingga Rp75 juta dan uang mukanya dari 1 persen.
Soal suku bunga yang dipatok, kamu bisa menanyakan langsung ke Bank BTN dengan mendatangi kantor atau call center BTN.
Tips agar pengajuan KPR BTN diterima
Lalu, gimana nih tips-tipsnya supaya pengajuan KPR bisa lolos? Usut punya usut, ada beberapa faktor yang bisa bikin aplikasi pengajuan KPR BTN disetujui bank.
Inilah tips-tips yang bisa kamu lakukan agar faktor-faktor tersebut gak jadi penghambat kamu buat memiliki rumah.
1. Ajukan KPR dengan cicilan 30 persen dari gaji
Meski properti yang pengin dibeli adalah rumah impian, kamu harus realistis dalam melihat kondisi keuangan. Jangan memaksakan diri kalau kondisi keuangan gak mendukung.
Sesuaikan besaran cicilan dengan gaji yang kamu terima tiap bulan. Caranya, cari cicilan KPR BTN yang besarannya maksimal 30 persen dari gaji kamu per bulan.
Misalnya aja gaji kamu Rp 6 juta. Itu berarti kamu harus ajukan KPR dengan cicilan Rp 1,8 juta per bulan.
2. Perbesar down payment atau cari rumah dengan harga yang lebih murah
Besaran cicilan per bulan 30 persen dari gaji itulah yang jadi ukuran bank buat memberi plafon KPR. Sebagai misal, kamu butuh KPR dengan plafon Rp 300 juta. Namun, bank cuma sanggupi Rp 280 juta begitu melihat gajimu per bulan.
Kalau udah begitu situasinya, kamu harus memilih antara tambah down payment atau cari rumah dengan harga yang lebih murah.
3. Peluang dapat KPR lebih besar kalau mengikutkan pasangan
Kamu pastinya pernah lihat kan syarat pengajuan KPR adalah menyerahkan bukti penghasilan kamu dengan pasangan. Asal tahu saja nih, hal ini jadi jalan keluar buat yang pengin punya rumah, tapi gaji pas-pasan.
Makanya kalau kamu sudah menikah, ada baiknya melibatkan pasangan juga dalam membeli rumah. Sebab, dengan gabungkan penghasilan, KPR yang diinginkan bisa diperoleh.
4. Selalu pastikan kamu gak punya catatan buruk perbankan
Pernah punya utang dari bank atau utang kartu kredit sebelumnya? Ada baiknya pastikan dulu kalau utang-utang tersebut gak bikin kamu punya catatan buruk di mata bank.
Sekadar diketahui, pembayaran cicilan kredit yang macet hingga menunggak pembayaran cicilan bikin kolektibilitas kredit kamu jadi buruk di mata bank. Hal ini bisa kamu ketahui dengan mengeceknya di SLIK OJK.
Kalau kamu dapat status lancar atau performing loan, itu berarti kolektibilitas kredit kamu bagus dan kamu berpeluang dapat KPR.
Sementara kalau dapat status macet atau non-performing loan, kemungkinan kamu dapat KPR BTN sangat kecil. Malah bisa gak dapat sama sekali.
Itulah informasi yang lengkap banget tentang KPR BTN, dari keuntungan sampai tips-tipsnya. Meski tips-tips di atas gak memberi jaminan 100 persen KPR bisa diterima, peluang dapat KPR bakal lebih besar.
Semoga informasi di atas bisa bantu kamu mewujudkan impian punya rumah idaman! (Editor: Chaerunnisa)