Senilai Rp 700 Jutaan, Ini 3 Jam Tangan Rolex Jadul Putra Hotma Sitompoel

jam tangan rolex

Sebagai advokat sekaligus pengusaha, putra Hotma Sitompoel, Ditho Sitompoel punya hobi mengoleksi jam tangan Rolex vintage. Kalau judulnya vintage, jelas sekali bahwa jam tangan ini adalah jam tangan lawas yang produksinya bisa jadi di bawah tahun 90-an.

Gak dipungkiri, semakin lama umur Rolex, maka makin dicari pula jam tersebut oleh para penggemarnya. Akan tetapi, semuanya tentu balik lagi ke kondisinya. Jika mesinnya masih sehat, sebuluk apapun tentu bakal dicari orang. 

Tapi kalau masih mulus dan layak pakai, bisa-bisa malah ditawar di harga tinggi.

Putra dari Hotma Sitompoel ini mengoleksi beberapa jam tangan Rolex yang sudah “ber-patina.” Apa sih patina itu?

Patina bisa dikatakan sebagai sebuah proses penuaan suatu material yang disebabkan oleh debu, gosokan, oksidasi, atau sinar matahari. Intinya warnanya sudah berubah dari yang awalnya cerah atau mengkilat jadi agak menguning. 

Terkadang nih, warna patina itu sendiri memang sangat artistik. 

Penasaran dengan koleksi Rolex jadul milik Ditho Sitompoel dan perkiraan harga pasarannya? Yuk cari tahu di bawah ini.

1. Rolex Submariner MK5 Maxi Dial 5513

jam tangan rolex
Rolex Submariner MK5 Maxi Dial 5513. (Instagram/@ditho_sitompoel)

Yang pertama adalah jam tangan Rolex Submariner MK5 dengan bezel berwarna hitam. Jam tangan ini sejatinya merupakan salah satu koleksi Ditho yang dijual pada Desember 2018.

Akan tetapi hingga sekarang gak ada info apakah sudah terjual atau belum.

Berdasarkan situs Chrono 24, harga pasaran Rolex 5513 tahun 1985 ini mencapai US$ 10 ribu atau setara dengan Rp 140 juta! Wow, bisa ditukar sama Rolex baru itu ya.

Jam tangan bermesin otomatis ini gak dilengkapi tanggal dan memiliki diameter case yang mencapai 40 mm. Sementara itu, kacanya terbuat dari plexiglass

2. Rolex GMT Master Pepsi 1675

jam tangan rolex
Rolex GMT Master Pepsi 1675. (Instagram/@ditho_sitompoel)

Ini bukan jam tangan yang dibuat tahun 1675 lho ya. Angka 1675 adalah nomor referensi dari jam tangan berfitur GMT ini.

Disebut Pepsi karena warna bezelnya adalah merah dan biru. Tentu saja mirip dengan warnanya Pepsi Cola atau sama juga sih sama warna bendera Amerika.

Dari segi penampakan, warna jam tangan ini memang sudah pudar di bagian marker dan bezelnya. Akan tetapi gak buluk-buluk banget kok, hanya sedikit menguning dan masih sangat layak pakai.

Harga pasaran jam tangan ini juga masih di kisaran US$ 15 ribu atau Rp 211 juta. 

Jangan kaget, di situs Chrono 24, ada lho yang menjual Rolex Pepsi super buluk. Dan harganya US$ 52 ribu atau Rp 732 juta! Tapi itu adalah buatan 1964. Ingat lho, makin lama ya makin mahal harganya. 

Tertarik beli jam tangan buluk yang mahal seperti ini? Hanya orang kaya saja yang tentunya paham dan bakal beli. 

3. Jam tangan Rolex Explorer II 1655

jam tangan rolex
Jam tangan Rolex Explorer II 1655. (Instagram/@ditho_sitompoel)

Rolex yang satu ini juga sangat langka lho. Menurut sejarahnya, Rolex Explorer II dengan nomor referensi 1655 ini jadi mendunia usai dipakai oleh aktor kawakan Steve McQueen.

Sejatinya, jam ini bukanlah jam tangan diver melainkan sebuah jam tangan untuk para penjelajah gua. Hands-nya yang berwarna oranye memang terlihat cukup nyentrik.

Besar kemungkinan, Rolex Explorer milik Ditho adalah buatan tahun 1973. 

Jam tersebut bermesin otomatis dan memiliki case serta bracelet dari baja. Saat ini, harga pasaran Rolex Explorer II 1655 masih kuat bertengger di US$ 27.500 atau Rp 387 juta.

Itulah tiga jam tangan Rolex jadul milik putra Hotma Sitompoel yang harganya masih mahal hingga kini. Kalau tiga-tiganya dijumlahkan, nilainya mencapai Rp 738 juta lho.

Gokil juga ya, padahal cuma alat penunjuk waktu saja dan merupakan produksi tahun lama. Tapi itulah esensi dari memiliki Rolex!

Jam tangan yang satu ini adalah jam tangan mewah yang minim perawatan dan umur pemakaiannya juga lama. Ketika pemiliknya wafat, maka jam tangan mewah ini bisa diwariskan ke anak hingga cucunya. (Editor: Ruben Setiawan)