Deposito Syariah – Bagi Hasil, Keuntungan, dan Simulasi Hitung

Deposito syariah

Apa itu deposito syariah? Deposito syariah adalah produk simpanan berjangka yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dan ditujukan bagi nasabah perorangan serta perusahaan dengan menggunakan prinsip mudharabah

Berbeda dengan bank konvensional, keuntungan deposito di bank syariah bukan berupa bunga deposito, tapi nisbah atau bagi hasil.

Jadi kurang lebih, cara kerjanya serupa dengan asuransi syariah yang menetapkan sistem atau akad tolong menolong.

Umumnya, nisbah yang ditawarkan bank dengan perbandingan 60:40 untuk nasabah dan bank. Melihat angka tersebut, tak heran kalau banyak kalangan menilai bunga deposito bank syariah tertinggi. 

Di artikel ini, kamu dapat mengetahui berapa keuntungan yang diperoleh melalui deposito syariah atau simpanan berjangka syariah dengan simulasi yang telah disediakan.

Hukum deposito syariah

Tentu ada banyak yang bertanya apakah deposito syariah halal. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, deposito syariah menggunakan akad mudharabah di mana keuntungan bukan berasal dari bunga, melainkan nisbah atau bagi hasil dengan pihak bank.

Pada dasarnya dalam kajian islam, transaksi seperti ini diperbolehkan, asalkan tidak terdapat transaksi yang mengandung bunga atau riba.

Bagi hasil (nisbah) dan keuntungan deposito syariah

Jika di bank konvensional memberlakukan bunga deposito, di deposito bank syariah nasabah mendapat keuntungan berupa bagi hasil atau nisbah.  

Akad yang dilakukan di awal perjanjian menentukan berapa besaran keuntungan yang bakal diterima nasabah. 

Sebagai informasi, besaran nilai nisbah ini tidak tetap, tergantung dari keuntungan dan kinerja yang diperoleh bank syariah dalam jangka waktu tertentu. 

Berikut beberapa simulasi nisbah dari beberapa produk:

Bank Syariah1 bulan3 bulan6 bulan12 bulan
Deposito Syariah Bank MuamalatSesuai kesepakatan awalSesuai kesepakatan awalSesuai kesepakatan awalSesuai kesepakatan awal
Deposito Bank Syariah Indonesia38%38%39%39%
Deposito Mega Syariah40,12% : 59,88%38,41% : 61,59%36,84% : 63,16%36,84% : 63,16%
Bank BTN Syariah40% : 60%43% : 57%44% : 56%44% : 56%
Bank Bukopin Syariah47% : 53%46% : 54%45% : 55%44% : 56%
Bank Danamon SyariahSesuai kesepakatanSesuai kesepakatanSesuai kesepakatanSesuai kesepakatan
Deposito Syariah CIMB Niaga (OCTO)42,60%42,60%42,60%42,60%

Keuntungan simpanan berjangka syariah lainnya

  • Dana nasabah dipastikan aman karena dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
  • Pembagian keuntungan bisa kamu atur sendiri.
  • Pengelolaan dana secara syariah jadi dipastikan halal. 
  • Bisa dijadikan jaminan pembiayaan.
  • Adanya fasilitas automatic roll over (ARO). 
  • Rumus dan simulasi hitung deposito syariah

    Perbedaan antara deposito konvensional dan deposito di bank syariah terletak pada perolehan bunganya. Nisbah adalah pembagian keuntungan antara nasabah atau pemilik modal dengan pihak bank atau pengelola dana. 

    Lalu, bagaimana rumus bagi hasil yang digunakan dalam menghitung nisbah simpanan berjangka syariah? 

    Rumus bagi hasil yang biasa digunakan dalam deposito berjangka syariah dalam menghitung nisbah adalah sebagai berikut.

    (Nominal deposito : Nominal seluruh deposito ) x  Persentase bagi hasil x Keuntungan bank pada bulan tersebut

    Simulasi proyeksi bagi hasil simpanan berjangka syariah dengan jangka waktu 1 bulan 

    Nominal simpanan Rp20.000.000 
    Nisbah nasabah 55%
    Dana deposito 1 bulan Rp5 miliar
    Proyeksi keuntungan Rp50 juta 
    Bagi hasil Rp110.000 

    Perhitungan:  (Rp20 juta/Rp5 miliar) x 55% x Rp50 juta = Rp110.000 

    Syarat-syarat buka simpanan berjangka syariah

    Apa saja sih syarat-syarat membuka simpanan berjangka syariah? Pada dasarnya syaratnya tidak jauh berbeda dengan membuka deposito di bank konvensional.

    Berikut dokumen dan syarat pendukung yang harus kamu siapkan:

  • Fotokopi kartu identitas asli (KTP/SIM/Passport) untuk nasabah perorangan 
  • Legalitas perusahaan untuk nasabah perusahaan 
  • Fotokopi NPWP.
  • Setoran awal mulai dari Rp1 juta atau US$1.000 
  • Mengisi formulir pembukaan rekening deposito.
  • Konsekuensi pencairan deposito sebelum jatuh tempo

    Seperti bank konvensional yang memberi biaya penalti pencairan deposito sebelum waktunya, bank syariah juga mengenakan denda untuk itu. 

    Bila di bank konvensional ada beberapa denda yang biasanya dikenakan ke deposan, seperti pengenaan biaya penalti sebesar 0,5% – 2% dari nilai simpanan dan atau penghapusan bunga berjalan. 

    Sedangkan konsekuensi yang berlaku di bank syariah adalah pengenaan biaya penalti yang sudah disepakati nominalnya di awal perjanjian. Nilai tersebut disebutkan sebagai biaya administrasi. 

    Di Bank Syariah Mandiri untuk biaya pencairan sebelum waktunya dikenai biaya administrasi sebesar Rp30 ribu. Sangat murah dibanding biaya penalti bank konvensional. 

    Kelebihan dan kekurangan simpanan berjangka syariah

    Meski memiliki kelebihan, deposito satu ini juga memiliki sejumlah kekurangan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangannya.

    Kelebihan simpanan berjangka syariah

    Setiap bank syariah menawarkan kelebihan simpanan berjangka syariah yang berbeda-beda. Namun, secara umumnya ada beberapa kelebihan yang bisa didapatkan nasabah.

  • Investasi berdasar akad dan hukum Islam.
  • Presentasi nisbah kompetitif dan lebih tinggi dibanding tabungan syariah.
  • Jangka waktu yang fleksibel mulai dari 1 – 24 bulan.
  • Mempermudah pengajuan produk bank lain seperti KTA, KMG, atau KPR karena data nasabah sudah tercatat.
  • Setoran awal ringan mulai dari Rp1 juta.
  • Risiko rendah.
  • Kekurangan simpanan berjangka syariah

    Berikut ini kekurangan simpanan berjangka syariah.

  • Keuntungan atau imbal hasil lebih rendah dibanding instrumen investasi lain.
  • Pencairan dana tidak bisa dilakukan sewaktu-waktu.
  • Tergerus inflasi.
  • Pajak simpanan berjangka syariah

    Meski berbasis hukum Islam, ketentuan perpajakan mengatur akan penghasilan, biaya, dan pemotongan atau pemungutan pajak dari kegiatan usaha perbankan syariah. 

    Jadi, penghasilan yang diterima nasabah deposito di bank syariah dalam bentuk apapun termasuk bagi hasil, bonus, dan penghasilan lainnya dikenakan PPh sesuai ketentuan pengenaan PPh atas bunga deposito bank konvensional. 

    PPh yang dikenakan atas penghasilan bagi hasil deposito di bank syariah ini sebesar 20% dari jumlah bruto. 

    Daftar bunga deposito konvensional bank-bank di Indonesia

    Buat kamu yang ingin membandingkan nisbah simpanan berjangka syariah dengan bunga deposito bank umum, kamu bisa mengecek di:

  • Bunga deposito Danamon: lifepal.co.id/media/bunga-deposito-danamon
  • Bunga deposito BCA: lifepal.co.id/media/bunga-deposito-bca
  • Bunga deposito Mandiri: lifepal.co.id/media/bunga-deposito-mandiri
  • Bunga deposito CIMB Niaga: lifepal.co.id/media/bunga-deposito-cimb-niaga
  • Bunga deposito BNI: lifepal.co.id/media/bunga-deposito-bni-terbaru
  • Bunga deposito BTN: lifepal.co.id/media/bunga-deposito-btn-terbaru
  • Bunga deposito Bank Mega: lifepal.co.id/media/deposito-bank-mega
  • Itu tadi informasi mengenai deposito syariah terbaik. Buat kamu yang mau tahu lebih banyak tentang deposito ataupun asuransi? Lihat pertanyaan populer seputar topik-topik tersebut di Tanya Lifepal.

    Tips dari Lifepal! Deposito adalah salah satu instumen investasi dengan risiko rendah. Sebelum melakukan investasi, tentu kamu harus lebih dulu tahu tujuan investasi tersebut.

    Nah, deposito sendiri hanya bisa diambil pada jangka waktu yang sudah disepakati. Jika tidak, kamu akan mendapatkan potongan dan bisa jadi justru merugi.

    Jadi, sebelumnya tentukan dulu untuk apa uang tersebut nantinya akan digunakan, misalnya untuk biaya sekolah anak.

    Jika memang deposito jadi pilihan utama untuk investasi kamu, coba simulasi keuntungan deposito dengan kalkulator berikut ini yuk!

    Sebelum berinvestasi, pastikan kamu memiliki dana darurat. Berapa sih yang kamu butuh? Coba hitung dengan kalkulator berikut ini:

    Tanya jawab seputar simpanan berjangka syariah

    Deposito syariah memberi keuntungan yang disebut nisbah, yaitu sistem bagi hasil. Dalam simpanan berjangka syariah, nasabah disebut sebagai shahibul maal menyimpan dananya dalam jangka waktu tertentu dan bank disebut sebagai mudharib atau pengelola dana akan membagi keuntungan dari pengelolaan dana setelah jangka waktu selesai.
    Deposito adalah salah satu instumen investasi dengan risiko rendah yang dapat memberikan keuntungan lebih besar daripada kamu hanya menabung biasa saja. Jenis yang menggunakan akad syariah dapat dijadikan pilihan untuk kamu yang takut akan risiko adanya riba. Dapatkan informasi seputar tabungan, investasi, hingga asuransi selengkapnya di Lifepal!