Bikin Dompet Tongpes! Ini 5 Masalah Klasik Malas Servis Motor Secara Rutin

Servis motor

Kebiasaan malas servis motor secara rutin ternyata menimbulkan banyak kerugian gak hanya dari sisi performa motor ketika diajak jalan, tapi juga berpengaruh ke isi dompet kamu tiap bulan. 

Harus diakui, sebagian masyarakat Indonesia masih suka mager (malas gerak) membawa motornya ke bengkel untuk dicek secara rutin. Memakan waktu yang lama untuk servis menjadi salah satu alasan mengapa orang masih ogah melakukannya setiap bulan.

Padahal, sudah ada informasi resmi yang diberikan pihak diler untuk datang ke bengkel setiap beberapa ribu kilometer sekali.

Kamu salah satunya? Sebaiknya kamu waspada! Pasalnya, ada beberapa hal merugikan yang bakal mengintaimu ke depannya.

Apa saja masalah klasik yang sering timbul akibat jarang melakukan servis motor? Yuk, simak pemaparannya di sini:

1. Motor kurang bandel dan top speed menurun

Servis motor
Motor kurang bandel dan top speed menurun

Hal paling umum yang sering dialami oleh pengendara bermotor ketika jarang servis motor adalah tarikan atau akselerasi yang lemot dari biasanya. 

Ada beberapa hal yang menyebabkan kejadian ini bisa dari bagian mesin, karburator atau injeksi serta bagian Continuously Variable Transmission (CVT) untuk motor matik.

Selain akselerasi yang semakin lambat, kecepatan puncak yang bisa dicapai motor kamu menurun dari biasanya. 

Baca juga: 4 Biaya Servis Motor yang Harus Disiapkan Setiap Bulan

2. Turun mesin

Servis motor
Turun mesin

Kejadian paling buruk yang bisa dialami sama motor kamu jika jarang servis motor adalah turun mesin. Ini menjadi momok menakutkan bagi siapa saja. Pasalnya, biaya untuk memperbaiki masalah ini sangat mahal.

Bahkan, pada kasus tertentu kamu harus mengganti spareparts mesin yang harganya sampai jutaan rupiah. Salah satu gejala dari turun mesin yang harus kamu waspadai adalah tenaga motor yang menurun serta keluar asap putih dari knalpot.

3. Motor jadi bergetar saat diajak berkendara dan suka mati sendiri

Servis motor
Motor jadi bergetar saat diajak berkendara dan suka mati sendiri

Faktor ketiga adalah, getaran mesin yang terlalu besar kadang membuat konsentrasi berkendara pengemudi berkurang. 

Gejala ini biasanya diakibatkan di bagian setting-an klep serta mounting mesin yang sudah mulai kendur seiring pemakaian yang lama. 

Selain itu, jarang servis motor juga bisa menimbulkan masalah mesin mati karena masalah pada bagian karburator. 

Hati-hati, masalah ini bisa membahayakan jiwa kamu ketika sedang berkendara di kecepatan tinggi, bahanya ada kendaraan lain yang gak sadar motor kamu lagi bermasalah dan menabrak dari belakang.

4. Konsumsi BBM semakin boros

Servis motor
Konsumsi BBM semakin boros

Keempat, ada konsumsi bensin yang semakin boros karena butuh saluran pembakaran mesin membutuhkan tenaga lebih untuk mencapai kecepatan yang diinginkan. 

Poin ini masih memiliki kaitannya dengan tiga hal sebelumnya yang membuat performa semakin berat diajak ngebut.

Udah gak enak dibawa jalan, bikin dompet makin kering lagi, ruginya jadi 2 kali deh.

5. Pengereman yang bermasalah

Servis motor
Pengereman yang bermasalah

Masalah terakhir yang mungkin terjadi jika kamu jarang servis motor adalah sistem pengereman yang bermasalah. Entah itu kampas rem sudah menipis atau minyak rem yang harus diganti.

Bahayanya adalah, ketika diajak jalan rem motor kamu blong dan mengalami kecelakaan. Jangan sampai dialami kita, ya!

Itulah lima hal yang umum terjadi jika servis motor rutin males kamu lakukan. Untuk amannya lakukan servis ganti oli setiap 2.500 kilometer sekali dan jangan lupa pemeriksaan full dalam rentang 5.000 hingga 10.000 kilometer. 

Selain motor, hal ini juga perlu dilakukan untuk kendaraan mobil. Untuk mobil, proteksikan pula dengan asuransi mobil. Tapi, sebelum mendaftar, ketahui dulu perkiraan preminya dengan Kalkulator Premi Asuransi Mobil: