Mau Bikin Film Layar Lebar Atau FTV? Ini Kisaran Biayanya!

Shutterstock

Film termasuk karya seni intelektual yang berbiaya tinggi dalam proses pembuatannya. Gak hanya untuk membayar aktor dan pekerja yang terlibat didalamnya, kebutuhan rupiah juga terkait teknik sinematografi.

Ketua Umum Asosiasi Produser Film Indonesia (Aprofi) Fauzan Zidni mengakui bahwa sumber permodalan untuk memproduksi film sekarang lebih bervariasi. Dulu, para pekerja sinematografi sering kali mendanai sendiri kebutuhan produksinya.

Kini kesempatan mendapatkan dana untuk produksi semakin terbuka. Tantangan selanjutnya terkait prospek keekonomian atasi film yang hendak diproduksi. “Sekarang, perusahaan teknologi mulai masuk, ada dari modal ventura juga,” ucap Fauzan seperti dikutip dari Katadata.co.id.

Menurutnya, ongkos pembuatan film tidak bisa dipukul rata. Berikut ini gambaran kebutuhan biaya produksi berdasarkan berdasarkan teknik penceritaan, kanal pertunjukan, dan skala produksi.

1. Cerita Panjang Layar Lebar

Karya sineas yang tampil di bioskop ini menghabiskan biaya sekitar Rp 1 miliar – Rp 10 miliar. Nilainya bisa membengkak terpengaruh proses pembuatan yang tidak sebentar serta penggunaan teknologi dan peralatan canggih. Sumber daya manusia (SDM) yang terlibat juga lebih banyak dibandingkan dengan jenis film lain.

Total waktu produksi terbilang lama bahkan bisa lebih dari setahun. Khusus pengambilan gambar saja membutuhkan satu hingga dua bulan. Sutradara Kimo Stamboel menyatakan, salah satu karyanya ada yang digarap sejak 2015 tetapi baru rilis tahun ini.

“(Misalnya) Dreadout itu mulai menulis skenario dari 2015. Khusus finalisasi proses produksi sekitar enam bulan,” ujarnya secara terpisah. 

2. Cerita Panjang Televisi

Perkiraan biaya produksi tayangan ini antara Rp 380 juta – Rp 1 miliar dengan durasi sekitar 48 menit hingga 72 menit. Ongkos pembuatan film panjang layar kaca ini terkait skema bisnis televisi, yakni tarif tayang per jam ditentukan pendapatan iklan dan jumlah pelanggan jaringan.

Oleh karena itu, biaya produksi ini disesuaikan dengan pencapaian rating dan pangsa masing-masing stasiun televisi. Soal pengambilan gambar setidaknya menghabiskan seminggu sampai dengan dua minggu.

3. Serial Televisi

Pundi-pundi uang yang dibutuhkan sekitar Rp 250 juta – Rp 750 juta dengan perkiraan proses pengambilan gambar sepekan. Serial televisi dengan genre drama tidak melulu mengangkat fiksi tetapi juga kisah nyata.  

4. Reality Show

Acara yang menekankan pada unsur hiburan ini membutuhkan biaya antara Rp 250 juta – Rp 750 juta. Jangka waktu untuk pengambilan gambar tak jauh beda dengan serial televisi sekitar satu pekan.

5. Dokumenter

Karya berdurasi sekitar 24 menit hingga 90 menit ini relatif sukar diperkirakan biaya produksinya. Jumlah SDM yang terlibat serta tingkat kesulitan implementasi ide cerita menjadi faktor penting. Tayangan ini biasanya membutuhkan riset lebih mendalam dibandingkan dengan jenis film lain.

6. Film Iklan

Sesuai namanya yakni iklan maka tujuan utama untuk mempromosikan barang maupun jasa. Kisaran biaya pembuatan sangat variatif. Tayangan berdurasi lima hingga 30 detik ini banyak melibatkan SDM dengan waktu pengambilan gambar sekitar sepekan.