Cara Cetak Kartu Digital BPJS Kesehatan dengan Mudah!

jkn kis

Cara mencetak kartu digital BPJS Kesehatan ternyata bisa dilakukan sendiri tanpa harus antre di kantor BPJS Kesehatan. 

Meski bukan merupakan suatu kewajiban, namun ternyata banyak orang yang merasa lebih nyaman bila memiliki kartu fisik BPJS Kesehatan. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai cara mencetak kartu BPJS Kesehatan. Simak sampai tuntas, ya. 

Cara cetak kartu BPJS Kesehatan digital dengan JKN mobile

Aplikasi Mobile JKN adalah salah satu cara mendapatkan kartu BPJS Kesehatan dan JKN KIS secara digital. 

Segala data diri, informasi premi, dan lain-lain tentang jaminan kesehatanmu tercatat dalam ponsel pintar. 

Berikut ini adalah cara cetak kartu digital BPJS Kesehatan dengan menggunakan aplikasi Mobile JKN. 

  • Download dan install aplikasi Mobile JKN di perangkat smartphone kamu. 
  • Jika kamu sudah memiliki akun, login dengan memasukkan User ID dan password. 
  • Pada halaman beranda, masukkan nomor BPJS Kesehatan, password dan kode captcha yang muncul. 
  • Pilih menu kartu peserta 
  • Tekan icon surat untuk mengirimkan kartu BPJS melalui email
  • Download file yang dikirimkan ke email kemudian cetak sendiri dengan printer. 
  • Cara cetak kartu digital BPJS Kesehatan dengan eDabu

    eDabu adalah layanan aplikasi yang memudahkan badan usaha atau perusahaan untuk mengelola kepesertaan BPJS Kesehatan.

    Berikut adalah cara mencetak kartu BPJS Kesehatan melalui aplikasi eDabu Mobile yang dapat dilakukan oleh perusahaan atau pekerja.

  • Unduh aplikasi eDabu Mobile.
  • Login menggunakan User ID dan password yang telah didaftarkan.
  • Pilih menu ‘Peserta’ dan pilih ‘Input Data’.
  • Masukkan kategori pencarian dengan nomor kartu BPJS, nomor pegawai, NIK, atau nomor KK.
  • Tekan tombol ‘Selanjutnya’.
  • Pilih menu ‘Jenis Mutasi Cetak KIS’.
  • Tekan tombol berwarna biru untuk mengunduh kartu.
  • Bagaimana cara daftarkan JKN KIS dan BPJS ke JKN Mobile?

    Untuk bisa menikmati layanan ini, kamu harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Tapi pertama, unduh dulu aplikasi “Mobile JKN” di Play Store atau App Store. 

    Setelah mengunduh kamu bisa melakukan pendaftaran di aplikasi tersebut dengan mempersiapkan sejumlah data diri seperti KTP dan Kartu BPJS Kesehatan atau JKN KIS. 

    1. Masukkan nomor BPJS Kesehatan atau JKN KIS 
    2. Masukkan No. KTP/NIK 
    3. Input tanggal lahir
    4. Tulis nama Ibu Kandung
    5. Masukkan password yang akan digunakan untuk mengakses ‘Mobile JKN’
    6. Ketiklah nomor ponsel
    7. Masukkan alamat email yang aktif 

    Setelah kamu melalui tahapan daftar JKN mobile di atas, nantinya kode konfirmasi akan dikirimkan melalui email. 

    Jadi pastikan kalau alamat email yang kamu sertakan benar-benar aktif. Setelah aktif, Kartu digital BPJS Kesehatan dan JKN KIS sudah bisa digunakan untuk berobat.

    Selain terproteksi oleh BPJS Kesehatan, ada baiknya kamu juga memiliki asuransi kesehatan swasta. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan layanan kesehatan secara optimal. 

    Namun, pastikan polis asuransi kesehatan yang kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, ya!

    Tentang kartu digital BPJS Kesehatan

    Sejak tahun 2014 silam, BPJS memiliki produk selain Kartu BPJS Kesehatan, yaitu JKN KIS (Kartu Indonesia Sehat). 

    Jaminan kesehatan ini dikeluarkan oleh Pemerintahan Jokowi, dan menunjuk BPJS Kesehatan sebagai operator atau lembaga yang mengelola JKN KIS dan juga aplikasi JKN mobile.

    Saat kemunculannya, banyak yang bertanya-tanya memang apa sih bedanya Kartu BPJS Kesehatan dengan KIS? 

    Keduanya sama-sama layanan asuransi kesehatan yang disediakan oleh pemerintah. Ternyata, bedanya terletak pada sasarannya.

    Kalau BPJS, mereka yang terdaftar sebagai anggota diharuskan untuk membayar iuran bulanan, jadi sasarannya adalah kelompok warga yang memiliki penghasilan tetap. Sementara itu, untuk KIS, lebih ditujukan untuk warga yang kurang mampu, sehingga tidak akan dibebankan iuran bulanan. 

    Kesamaan keduanya lagi adalah bisa diakses di aplikasi ponsel pintar, yaitu Mobile JKN. Aplikasi yang diluncurkan di tahun 2018 silam ini bisa diunduh di perangkat Android maupun iOS.

    Tips dari Lifepal!  Jagalah selalu kesehatan tubuh, sebab biaya pengobatan kamu tidaklah murah. Oleh karena itu, mari mulai melakukan gaya hidup sehat. Selain itu, kamu pun tetap harus menjaminnya dengan memiliki asuransi kesehatan.

    Cari tahu pula tentang HFIS BPJS Kesehatan yang merupakan aplikasi yang digunakan untuk menghimpun data milik fasilitas kesehatan mitra BPJS.

    Lewat aplikasi ini, kamu bisa mendapatkan informasi alamat faskes, jumlah dokter, jam praktek, kapasitas kamar, dan sebagainya.

    Jika ada pertanyaan atau keluhan seputar BPJS Kesehatan, jangan ragu untuk telepon nomor call center BPJS Kesehatan gratis 1500 400. Nomor telepon tersebut merupakan call center yang dapat aktif 24 jam. Semoga informasi ini bermanfaat!

    Cari tahu asuransi kesehatan yang cocok di Lifepal 

    Lifepal merupakan platform asuransi terbesar di Indonesia saat ini yang dapat membantu kamu menemukan beragam produk asuransi terbaik. 

    Di Lifepal, kamu dapat membandingkan asuransi kesehatan dari berbagai perusahaan asuransi di Indonesia sehingga kamu bisa mendapatkan asuransi kesehatan yang cocok. 

    Asuransi apa yang cocok dengan kamu? Tentu yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu saat ini. 

    Selain itu, pilih asuransi kesehatan yang memiliki manfaat pertanggungan dan rekanan rumah sakit yang luas. Yuk cari tahu asuransi kesehatan kamu di Lifepal!

    Pertanyaan seputar kartu digital BPJS Kesehatan

    Sejak tahun 2014 silam, BPJS memiliki produk selain Kartu BPJS Kesehatan, yaitu JKN KIS (Kartu Indonesia Sehat). Jaminan kesehatan ini dikeluarkan oleh Pemerintahan Jokowi, dan menunjuk BPJS Kesehatan sebagai operator atau lembaga yang mengelolanya.
    Ya, memiliki asuransi kesehatan selain BPJS sangat penting karena BPJS mungkin tidak memberikan semua perlindungan yang kamu butuhkan.

    Asuransi kesehatan swasta dapat memberikan perlindungan tambahan dan fleksibilitas dalam memilih fasilitas kesehatan terbaik.