Kena Blacklist BI Bikin Kredit Ditolak Melulu, Ini Cara Keluar dari Daftar Hitam

Kena Blacklist BI Bikin Kredit Ditolak Melulu, Ini Cara Keluar dari Daftar Hitam

Kamu merasa udah penuhi segala persyaratan selengkap-lengkapnya buat pengajuan kredit kali ini. Namun, sayangnya, lagi-lagi, pengajuan kredit yang kamu inginkan tetap ditolak. Mungkin bukan karena gak lengkap tetapi bisa jadi kamu masuk dalam daftar blacklist BI.

Kalau udah begini, agak ribet urusannya.

Coba deh ingat-ingat lagi, apakah kamu punya utang yang belum kamu lunasi?

[Baca: Lihat BI Checking Dulu Sebelum Ajukan Kredit Bank]

Penyebab Kamu Masuk Daftar Hitam BI

Blacklist BI
Cek histori pinjaman kamu (thebalance)

Daripada bingung, yang pertama kali perlu kamu tahu adalah penyebab seseorang bisa masuk daftar hitam BI.

Adapun beberapa faktornya, antara lain status kelancaran pembayaran cicilan kredit dan rasio utilisasi kredit.

Golongan kelancaran kredit pada status BI checking berdasarkan PBI (Peraturan Bank Indonesia) No. 14/15/PBI/2012, antara lain:

  • Kredit lancar dimana si debitur membayar baik utang pokok dan bunga dengan lancar.
  • Kredit Dalam Perhatian Khusus atau disingkat DPK, status ini berarti debitur pernah menunggak kredit sekitar 1 sampai 2 bulan.
  • Kredit Tidak Lancar merupakan golongan debitur yang gak membayar tunggakan 3 sampai dengan 6 bulan. Pihak kreditur pun biasanya bakal segera melakukan pendekatan pada masa ini.
  • Kredit Diragukan yaitu debitur gak melunasi utang sampai masa jatuh tempo harusnya diselesaikan.
  • Kredit Macet yaitu kredit yang gak kunjung selesai bahkan setelah usaha penyelesaian dan pengaktifan kembali.
  • Sementara itu, utilisasi kredit adalah perbandingan antara limit dan saldo utang.

    Contohnya, limit kredit kamu saat ini adalah Rp 10 juta dan belanja kamu mencapai Rp 5 juta. Dari contoh tersebut dapat diambil kesimpulan perbandingan utilisasi kredit kamu mencapai 50 persen.

    Cek dan Keluar dari Blacklist BI dengan Cara Ini

    kantor ojk
    Kantor OJK (katadata)

    Buat cek dan memastikan apakah nama kamu masuk dalam daftar BI, kini kamu harus datang ke kantor OJK (Otoritas Jasa Keuangan) terdekat.

    Kamu bisa datang ke kantor OJK dengan bawa dokumen pendukung yaitu kartu identitas diri dan isi formulir permintaan informasi debitur.

    Cek alamat kantor OJK terdekat di artikel DuitPintar berikut ini:

    [Baca: Cek Blacklist BI Bukan Lagi BI Checking, Ini Cara Cek Data di Website OJK]

    Berdasarkan berita Kompas, per tanggal 1 Januari 2018, informasi terkait status kredit seseorang gak bisa diakses via website Bank Indonesia melainkan melalui OJK.

    Jika status kamu udah masuk daftar hitam, kamu tetap bisa keluar dari blacklist BI, kok. Tentu aja langkah pertama yang harus dilakukan adalah melunasi tunggakan yang udah menumpuk tersebut.

    Setelah kamu lunasi tunggakan tersebut, informasi di BI checking bakal diperbarui secara otomatis sekitar 24 bulan sesudah kamu lunasi tunggakan.

    Lebih Baik Cegah Masuk Daftar Blacklist BI

    Gak mau kan buat menunggu agar bisa mengajukan kredit, terlebih saat itu kamu benar-benar butuh.

    Nah, buat mencegah kerepotan tersebut, lebih baik kamu cegah daripada harus berurusan dengan daftar hitam BI.

    Caranya? Cukup simpel buat gak masuk daftar blacklist BI. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

  • Gak menunggak utang, termasuk tagihan kartu kredit, agar status kredit kamu tetap lancar.
  • Simpan bukti pelunasan utang buat menyinkronkan database BI.
  • Sebisa mungkin lunasi utang sebelum jatuh tempo namun jangan juga terlalu cepat.
  • Perhatikan perbandingan utilisasi kredit supaya persentasenya gak terlalu tinggi.
  • Saat ingin ajukan kredit ke bank, cek status kredit kamu ke OJK terlebih dahulu bila ragu.
  • Buat pinjaman selanjutnya, dengan keluar dari blacklist BI ini jadi pelajaran buat gak menunggak lagi.