Kenapa Uang Habis Terus? Ini Alasannya Plus Tips Berhemat!

Cara transfer uang ke luar negeri

Merasa uang habis terus? Gaji hanya numpang lewat, padahal usaha untuk menghemat sudah maksimal. Gak sedikit, lho, orang yang merasakan hal ini. 

Ada banyak kemungkinan mengapa hal tersebut sering terjadi. Bisa jadi, salah satu alasannya adalah hal-hal yang gak kamu sangka. Yuk simak ulasannya berikut, serta tips supaya bisa lebih hemat sebelum uang habis!

Mengapa uang cepat habis?

Coba kita cari tahu kenapa ya uang kamu cepat habis. Beberapa hal berikut bisa jadi penyebabnya.

Latte factor

Latte factor adalah pengeluaran kecil tapi rutin yang kamu lakukan pada momen tertentu, misalnya saat jam kerja membeli secangkir kopi. Mungkin pengeluaran tersebut terkesan sedikit, tetapi karena dilakukan setiap hari, akhirnya membuat kantong jebol. 

Beberapa contoh latte factor yang biasanya kita keluarkan adalah: pengeluaran untuk transportasi online, rokok, air mineral, camilan, hingga aksesoris. 

Tergoda diskon

Diskon adalah cara pemasar untuk menarik pembeli. Melihat angka diskon 80 persen pasti bikin kita merasa rugi kalau gak membelinya. Misalnya ada barang yang harusnya Rp1 juta, harganya diskon jadi Rp200 ribu. Akhirnya, kamu tergoda membeli barang itu padahal gak perlu-perlu amat.

Tahu gak apa yang terjadi? Alih-alih menghemat Rp800 ribu, kamu sebenarnya sudah boros Rp200 ribu yang kamu belanjakan. Apalagi kalau barang diskonnya gak benar-benar kamu butuhkan. Sayang banget, kan?

Mudah mengakses rekening

Sejak eranya belanja online, uang makin cepat habis, betul gak? Bisa jadi salah satu alasannya adalah kemudahan dalam bertransaksi. Dengan adanya e-commerce dan m-banking, kamu jadi gampang banget buat belanja. Alhasil, ditambah dengan diskon yang melimpah, kamu makin keteteran nahan nafsu buat boros!

Target menabung tidak jelas

Jika kamu sekadar asal menabung tanpa alasan yang jelas, tentu susah buat mengumpulkan motivasi menahan belanja. Makanya, selalu bikin tujuan keuangan secara spesifik, misalnya tabungan dana pensiun, tabungan untuk liburan atau tabungan menikah.

Beli barang murah

Sekilas beli barang murah memang terasa hemat. Hal ini berlaku untuk kebutuhan sekali pakai seperti beli sabun cuci atau tisu. Namun, khusus untuk benda-benda yang bertahan lama seperti pakaian dan sepatu, sebaiknya hindari beli yang murah. Pasalnya, barang murah cenderung memiliki kualitas jelek sehingga mudah rusak. Ujungnya, kamu tetap boros karena harus membeli barang yang baru.

Pengeluaran mendadak

Ini jadi alasan banyak orang ketika uang habis. Pengeluaran mendadak tanpa pengelolaan keuangan yang tepat bakal bikin dompet jebol. Oleh sebab itu, penting buat mempersiapkan dana darurat jika sewaktu-waktu ada pengeluaran mendadak. Sehingga, uang kamu gak bakal habis karena ada dana cadangan. 

Yuk kita hitung berapa dana darurat yang kamu butuhkan menggunakan Kalkulator Dana Darurat berikut ini.

Tips supaya uang tidak cepat habis

Kebutuhan ternyata masih menghadang, sementara duit habis entah ke mana. Ujung-ujungnya mentok, malah jadi cari pinjaman sana sini.

Namun, apa benar dengan pinjaman alias berutang itu bisa menyelesaikan masalah keuangan kamu? Yakin semua keluhan tentang kekurangan uang gak akan terjadi lagi?

Berutang untuk menutup utang hanya akan menyelesaikan masalah jangka pendek, kamu bakal berakhir dengan utang lainnya. Mau tahu solusi untuk masalah keuangan biar gak berulang kejadian yang sama? Simak baik-baik ya.

Atur pola pikir

Pola pikir sering menjebak kita. Coba deh atur ulang pola pikir. Banyak orang berpikir kalau utang itu adalah solusi terbaik, padahal gak mikir lebih panjang kalau yang namanya utang ya harus dilunasi dong. Emangnya duit nenek moyang. Bisa digunakan seenaknya, lalu gak mikir kelanjutannya.

Jangan cuma berpikir aman dengan satu sumber penghasilan, selagi memang bisa carilah sumber pendapatan lain yang bisa menambah isi pundi-pundi, tentu saja dengan cara yang halal dan baik ya.

Banyak orang berpikir ‘ah gampang nanti bulan depan kan bayarnya’ lalu berbelanja dengan boros dan menggunakan kartu kredit dengan konsumtif. Utang memang bisa digunakan untuk hal-hal yang produktif, tapi kalau gak bijak mengelola utang bakalan bahaya. Pola pikir yang menggampangkan atau meremehkan sebaiknya jangan dipelihara.

Pola pikir yang merasa bahwa berutang itu sangat wajar dan mudah. Berpikir bahwa utang bulan ini akan bisa dilunasi bulan depan karena akan dapat gaji. Padahal utang juga bakal berakhir jadi beban gaji karena harus dilunasi.

Sesuaikan gaya hidup

Masih banyak orang yang punya gaya hidup gak sesuai dengan kondisi keuangannya. Misalnya punya pekerjaan sebagai admin staf yang terbiasa dengan gaji UMR Jakarta, tapi senang membeli barang-barang bermerek di departemen store terkenal. Tentu saja dari sisi keuangan akan berat sebelah. 

Kendalikan pengeluaran dengan budgeting 

Uang itu seperti air, mengalir terus. Ketika duit habis, kita bingung ke mana uangnya pergi. Duit pasti habis kalau terus menerus digunakan dan gak ada sisa yang disimpan.

Kebiasaan kebanyakan orang adalah gak bisa menahan diri dalam mengeluarkan uang. Saat baru terima gaji cenderung ingin membelanjakannya tanpa berpikir panjang.

Kendalikan deh yang namanya pengeluaran kalau gak mau menyesal di kemudian hari. Lebih baik mulai ketat di awal. Pikir ulang saat harus mengeluarkan uang, pastikan penting dan gak membahayakan kondisi keuangan kamu.

Jadi, percuma saja walau rasanya udah berhemat setiap bulan tapi kebiasaan menumpuk utang buat hal-hal yang gak jelas dipertahankan.

Jadi udah paham kan kalau pinjam duit bukan solusi untuk masalah keuangan kamu. Kalau mau ditelaah secara lebih dalam malah sebenarnya jadi nambah beban masalah keuangan loh. Yang ditambah itu penghasilan, bukan utang ya!

Buat menghindari hal tersebut, kamu bisa membuat budget keuangan bulanan. Rinci kebutuhan-kebutuhan kamu dan berapa maksimal pengeluaran kamu untuk tiap keperluan. Setelah itu, catatlah setiap pengeluaran dan pemasukan yang kamu terima. 

Jika sudah menerapkan cara ini, kamu bisa mengontrol arus kas kamu dan menghindari pengeluaran yang berlebihan.

Pentingnya asuransi kesehatan supaya uang gak habis buat berobat

Kebutuhan biaya rumah sakit biasanya suka mendadak, penting, dan berjumlah besar. Makanya, penting mengamankan keuangan kamu dengan produk asuransi kesehatan terbaik dari Lifepal. Hanya dengan membayar sedikit premi setiap tahun, biaya perawatan medis di rumah sakit bakal ditanggung sama asuransi. 

Ada juga produk Hospital Cash Plan, di mana asuransi bakal memberikan uang santunan dalam jumlah tertentu jika nasabah harus dirawat inap di rumah sakit, terlepas berapa pun biaya kamar sesungguhnya.

Pertanyaan seputar uang habis

Uang cepat habis bisa karena kamu sering tergoda diskon, kemudahan dalam transaksi online, sampai gak punya tujuan menabung. Untuk lebih lengkapnya, silakan cek artikel ini, ya!
Cara berhemat untuk menghindar duit habis adalah mengatur pola pikir soal uang, menyesuaikan gaya hidup dengan penghasilan, dan membuat budgeting bulanan.
Hal pertama yang perlu kamu siapkan adalah dana darurat. Dana ini bakal dipakai kalau ada keperluan mendadak seperti kecelakaan atau sakit. Kamu juga bisa membeli asuransi kesehatan atau asuransi kecelakaan untuk meminimalisir kerugian.