Cara Investasi Dollar dan keuntungannya [Plus Tips Hindari Rugi]

Tabungan dollar sebagai investasi dollar

Investasi dollar atau tabungan dollar menjadi pilihan masyarakat untuk mendapatkan keuntungan. Nilai dollar, terutama dolar Amerika Serikat (AS) cenderung naik dan tidak semahal mata uang asing lain seperti dinar.

Sebelum membahas caranya, ketahui dulu apa itu tabungan dollar dan investasi dollar. Tabungan dollar adalah produk simpanan bank atau tabungan dalam bentuk dollar atau valuta asing (valas).

Investasi dollar sebenarnya adalah produk tabungan dollar dari bank. Tabungan ini bisa jadi investasi karena banyak orang yang tertarik menggunakan dollar sebagai instrumen investasinya.

Selain nilai yang meningkat dan cenderung stabil, terdapat bunga tabungan dollar. Walau rendah, bunga ini akan menambah nilai seturut kenaikan harga dolar terhadap rupiah.

Agar memiliki tabungan dollar benar-benar memberi keuntungan, ada baiknya membaca informasi berikut ini.

Cara investasi dollar

Cara investasi dollar yang benar bisa membawa kamu pada cuan. Buat pemula, simak cara investasi atau menabung dollar yang benar, berikut ini.

1. Pahami istilah kurs beli dan kurs jual

Saat kamu di bank atau money changer, kamu akan menemukan tulisan kurs beli dollar serta kurs jual. Nah, kamu perlu memahami istilah tersebut karena banyak orang yang masih bingung.

Kurs jual adalah nilai yang ditawarkan bank atau money changer untuk menjual dollarnya. Sementara kurs beli adalah nilai yang ditawarkan untuk membeli dollar dari pelanggannya atau dengan kata lain harga patokan saat kamu mau menjual dollar kepada money changer.

Gak cuma itu, umumnya kurs beli selalu lebih rendah dibanding kurs jual.

Misalnya, berdasarkan informasi resmi kurs transaksi Bank Indonesia, kurs beli saat ini (Juni 2020) Rp14.230 dan kurs jual adalah Rp14.373. Jadi, harga per satu dolarnya adalah Rp14.373 kalau kamu membeli dolar di bank atau money changer.

2. Beli di tempat resmi

Agar kamu tidak mendapatkan dollar palsu, belilah dollar di tempat resmi semisal money changer atau bank. Pasalnya, gak cuma mata uang rupiah aja yang dipalsuin, dollar pun juga demikian.

Namun, jika kamu menukarkan uang di money changer, ada baiknya pilih yang telah punya nama atau banyak pelanggan.

Barulah kemudian simpan mata uang dollar tersebut di rekening tabungan dollar pada bank-bank yang menyediakan fasilitas tersebut.

3. Bandingkan nilai jual

Perlu kamu ketahui kalau kurs jual dollar bisa berbeda-beda dari bank atau money charger satu ke yang lainnya. Karena itu, carilah pihak yang menjual dollar dengan harga paling rendah.

4. Investasi dollar yang sehat harus mampu beli secara reguler

Kamu juga disarankan membeli dollar secara reguler atau setiap satu bulan. Dengan begitu, nilai dollar milikmu akan merata dan tidak terpatok pada satu harga saja.

Gak cuma itu, cara itu juga berguna untuk mengantisipasi jatuhnya nilai dollar secara tiba-tiba. Dengan begitu, kamu gak rugi-rugi banget karena dollar yang dibeli harganya gak sama.

5. Jual saat saat kurs beli di atas kurs jual pada waktu beli dulu

Misalnya saja kamu beli dolar di kurs jual Rp14.373. Nah, ketika nilai kurs beli di atas nilai kurs jual sewaktu kamu beli dulu, juallah dollar yang kamu miliki.

Tentu saja menjualnya harus sesuai dengan target. Katakanlah target kenaikannya 5 persen. Kalau sudah mencapai target, tukarkan dollar yang kamu miliki tersebut.

6. Alihkan dari tabungan dollar ke deposito dollar dapat bunga lebih besar

Bank-bank besar di Indonesia selain menyediakan produk tabungan dollar juga menawarkan produk deposito dollar. Pastinya bunga yang ditawarkan lebih besar ketimbang bunga tabungan dollar.

Keuntungan dari bunga deposito dollar ini bisa besar asalkan dana yang disimpan juga besar dan jangka waktu penyimpanan yang dipilih lebih dari 3 bulan.

Lebih untung lagi setelah menyimpan dollar di deposito lebih dari 3 bulan terus nilai dollar sedang menguat terhadap rupiah. Investasi dollar makin menguntungkan jadinya karena dapat keuntungan dari bunga plus capital gain.

Nah, itu dia beberapa hal yang harus kamu pahami dan ketahui tentang investasi dollar dalam bentuk tabungan dollar.

Keuntungan investasi dollar

Dollar sebagai mata uang yang diterima banyak negara, memang cukup kuat dari kemungkinan nilainya turun. Itu sebab, dollar –terutama dollar AS– menjadi pilihan alat pembayaran sah dalam kegiatan ekspor-impor antar negara.

Berikut ini beberapa keuntungan kamu memiliki dollar AS sebagai tabungan atau investasi:

1. Daya beli stabil dan minim fluktuasi

Dolar AS adalah salah satu mata uang paling stabil. Itu sebab, pelaku bisnis memilih menggunakan dolar sebagai transaksi antarnegara.

Jika kamu memiliki tabungan dollar, anjloknya nilai tukar rupiah tidak akan terlalu terasa. Terutama, jika kamu mencairkannya ke rupiah.

Sayang, kepemilikan dolar ini bagai pisau bermata dua. Penukaran dolar ke rupiah saat rupiah terdepresiasi, otomatis akan membuat rupiah semakin melemah.

2. Cocok untuk investasi jangka pendek

Beberapa pakar perencana keuangan setuju bahwa investasi dollar cocok dengan tujuan investasi jangka pendek. Pasalnya, investasi pada mata uang asing memang berisiko terhadap fluktuasi, walaupun pada mata uang dolar tidak terlalu terlihat fluktuasinya.

3. Bunga bank

Sebagai investasi dalam bentuk tabungan di bank, tentu ada keuntungan berupa bunga. Walaupun gak besar persentasenya, tapi akan banyak jika dolar yang kamu simpan juga dalam jumlah besar.

4. Selisih kurs

Keuntungan lain dari investasi dollar adalah selisih kurs beli dan kurs jual. Misalnya, kamu beli dolar AS dengan harga Rp14.000 per dolar AS, lalu sepekan kemudian harganya menjadi Rp14.150.

Maka ada keuntungan Rp150 per dolar AS dari setiap investasi dollar yang kamu miliki. Kalau kamu punya US$1.000, maka keuntungan kamu adalah Rp150.000 dalam sepekan.

Meminimalkan risiko rugi investasi dollar

Meski cenderung stabil, tetap ada risiko dari investasi menabung dollar ini. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meminimalkan risiko kerugian menabung dollar:

1. Amati dan bandingkan sebelum jual

Setiap bank atau money changer memiliki kurs jual dan beli dollar yang berbeda. Sebelum melakukan beli-jual dollar, sebaiknya kamu bandingkan terlebih dahulu.

2. Rutin membeli dollar

Namanya menabung, sudah pasti harus rutin. Pun dengan investasi yang satu ini. Cara sederhana adalah menyiapkan bujet bulanan dari penghasilan kamu. Dengan begitu, nilai investasi dollar kamu akan terus bertambah.

3. Simulasikan target keuntungan

Target keuntungan harus kamu ketahui sebelum memulai investasi. Contoh, jika kamu ingin keuntungan 5 persen, maka kamu perlu melakukan simulasi perhitungan keuntungan.

Berikut contohnya:

Beli US$1 dengan harga Rp14.000,-

Keuntungan US$1 yang ditargetkan adalah 5% berarti 5% x Rp14.000 = Rp700

Maka, kurs beli US$1 adalah Rp14.700,-

Ketika kurs beli dolar Rp14.700 kamu bisa segera melakukan penukaran dolar ke rupiah. Sebaiknya, hal ini rutin kamu lakukan agar keuntungan kamu terus bertambah dan sesuai target.

4. Cocok jadi investasi jangka pendek, jangan disimpan terlalu lama

Biar kamu gak rugi, kamu harus tahu kalau investasi ini lebih cocok buat jangka pendek. Itu sebab, sebaiknya menyimpan dolar gak lebih dari 12 bulan. Selain untuk memaksimalkan keuntungan, kita gak bisa memprediksi nilai tukar.

Buat kamu yang masih belum paham dan mau tahu lebih lanjut tentang investasi? Tanyakan langsung ke ahli di  bidang investasi melalui Tanya Lifepal.

Apakah investasi dollar tepat?

Jika kamu masih bingung ingin investasi di instrumen apa dan gak yakin dengan investasi dollar, gunakan Kalkulator Profil Risiko untuk mengetahui instrumen investasi yang cocok buat kamu:

Tanya jawab seputar investasi dollar

Apa keuntungan menabung dollar?

Keuntungan menabung dollar antara lain:

  • Uang dollar yang dimiliki tidak cepat rusak.
  • Mata uang dollar punya nilai yang diakui banyak negara.
  • Mata uang dollar terbilang likuid atau mudah ditukarkan.
  • Mata uang dollar diterima banyak merchant di dalam negeri ataupun luar negeri.
  • Apakah investasi dollar menguntungkan?

    Menguntungkan atau merugikannya tergantung pada seberapa paham seseorang mengenai pergerakan mata uang dollar. Mata uang dari berbagai negara bergerak fluktuatif terhadap dollar, begitu juga sebaliknya.

    Bahkan, karena keuntungan diperoleh lebih cepat, cara mendapat keuntungan dari dollar lebih cocok disebut trading ketimbang investasi.

    Agar benar-benar bisa meraih untung dari pergerakan dollar, pahami hal-hal berikut dengan baik.

  • Perbarui terus info kebijakan bank sentral Amerika Serikat atau The Fed.
  • Perbarui terus info kebijakan-kebijakan Pemerintah Amerika Serikat terkait ekonomi.
  • Amati nilai tukar rupiah terhadap dollar.
  • Amati masuknya investor asing ke pasar modal di Indonesia. Kalau banyak investor asing masuk, biasanya nilai rupiah cenderung menguat karena banyak investor asing menukar dollar dengan rupiah.
  • Bisakah beli dollar di bank?

    Tentu saja bisa. Bahkan, beberapa bank di Indonesia telah memfasilitasi penukaran rupiah ke dollar melalui aplikasi mobile banking.

    Perlindungan finansial dari asuransi penting untuk dimiliki agar kamu tidak terbebani dengan pengeluaran mendadak yang pada akhirnya bisa menguras tabunganmu. Pilihan produk asuransi bervariasi sesuai kebutuhan keuanganmu, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan referensi produk asuransi terlengkap, cari tahu di Lifepal.