Ini Lho 4 Perusahaan yang Jadi Penopang PT Bukaka Milik Keluarga Jusuf Kalla

PT-Bukaka-Jusuf-Kalla-WP

Harga saham PT Bukaka Teknik Utama, Tbk. dilaporkan melonjak naik begitu perdagangan efek di BEI pada 18 April 2019 dibuka. Perusahaan yang sahamnya dimiliki keluarga Jusuf Kalla ini sempat menyentuh harga Rp 2.020 dari harga Rp 1.980 per lembar.

Sayangnya, harga saham PT Bukaka cuma naik sesaat. Pada perdagangan sesi kedua, harganya ditutup di angka Rp 1.995 per lembar.

Meskipun begitu, kemenangan Jokowi – Ma’ruf versi Quick Count sepertinya cukup memberi efek positif bagi perkembangan harga saham perusahaan keluarga Kalla ini. Seperti yang kamu tahu, Jusuf Kalla masuk ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – Ma’ruf.

Di luar itu Wakil Presiden Jusuf Kalla sendiri emang dikenal sebagai pewaris dan penerus grup bisnis Kalla Group yang dibangun ayahnya. Dari sekian banyak perusahaan yang dijalankannya, PT Bukaka menjadi perusahaan yang namanya tercatat di BEI.

PT Bukaka Teknik Utama, Tbk. merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di sektor infrastruktur, utilities, dan transportasi. Perusahaan yang berdiri pada 1978 ini tercatat ulang di BEI pada 29 Juni 2015.

Sebelumnya, perusahaan ini telah IPO pada 1994. Karena adanya persoalan yang disebabkan krisis ekonomi 1998, perusahaan ini terpental dari bursa.

Kini selama hampir empat tahun PT Bukaka Teknik Utama, Tbk. telah menjadi perusahaan Go Public. Usut punya usut, ada empat perusahaan yang diketahui menjadi anak perusahaan ini. Apa aja? Cari tahu selanjutnya dalam ulasan berikut ini yang bersumber dari website IDX.

Baca juga: Hindari Risiko Tinggi, Ini 5 Cara Jitu Pilih Reksa Dana Terbaik

1. Bukaka Mega Investama

PT Bukaka
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (Shutterstock).

Perusahaan ini merupakan anak perusahaan PT Bukaka Teknik Utama, Tbk. yang fokus dalam mengelola investasi. PT Bukaka Mega Investama didirikan pada tahun 2015 ini berinvestasi di bidang jasa, perdagangan, pembangunan, industri, dan pertambangan.

Gak cuma itu, Bukaka Mega Investama juga menjalankan kegiatan usaha-usaha lainnya. Mulai dari jasa operator dan pendistribusian energi listrik tenaga air serta konsultasi bidang energi listrik tenaga air.

Sepak terjang Bukaka Mega Investama dalam dunia investasi gak perlu diragukan lagi. Perusahaan investasi ini diketahui mengakuisisi PT Kerinci Merangin Hidro yang pada 2018 menjalin kerja sama dengan jual beli listrik dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Selain itu, Bukaka Mega Investama juga tercatat pernah menjadi pemilik saham PT Trans Jabar Tol. Sebanyak 112.500 saham atau 10 persen saham PT Trans Jabar Tol dilepas Bukaka Mega Investama ke PT Waskita Karya, Tbk. tahun 2016.

2. PT Bukaka Energi

PT Bukaka
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (Shutterstock).

Kalau anak perusahaan PT Bukaka Teknik Utama, Tbk. yang satu ini, bisnisnya difokuskan dalam pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Cakupan usahanya termasuk jasa operator dan pendistribusian energi listrik tenaga air serta konsultasi bidang energi listrik.

Bukaka Energi didirikan pada tahun 2013. Beberapa perusahaan pembangkit listrik tercatat diakuisisi Bukakan Energi pada tahun 2014. Mulai dari PT Anoa Hydro Power, PT Sakita Hydro Power, PT Mappung Hydro Power, dan PT Ussu Hydro Power.

Baca juga: Pengin Investasi dari Barang Koleksi Pribadi? Bisa Aja Kok! Mudah Banget

3. PT Bukaka Forging Industries

PT Bukaka
Ilustrasi industri forging (Shutterstock).

Lain lagi dengan PT Bukaka Forging Industries. Perusahaan ini berfokus pada bidang usaha manufaktur serta supplier komponen otomotif dan komponen permesinan (non-otomotif) berbahan baja tempa (forged steel).

Sejarahnya nih Bukaka Forging Industries dulunya dimiliki PT Indonusa Harapan Masa. Barulah pada 2014, perusahaan ini diakuisisi PT Bukaka Teknik Utama, Tbk. dengan penguasaan 96,81 persen.

Sebagai pemain komponen otomotif dan permesinan, Bukaka Forging Industries memasok kebutuhan beberapa perusahaan. Mulai dari PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Inti Ganda Perdana, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, dan PT Hino Indonesia.

4. PT Bukaka Mandiri Sejahtera

PT Bukaka
Ilustrasi smelter (Shutterstock).

Sementara PT Bukaka Mandiri Sejahtera didirikan dengan berfokus pada usaha pertambangan, perdagangan, pengembangan, dan jasa. Perusahaan ini mulai dirintis pada 4 Juni 2008.

Gak banyak informasi mengenai anak perusahaan Bukaka Teknik Utama yang satu ini. Namun, pada 2016, Bukaka Mandiri Sejahtera diberitakan mengakuisisi PT Mitra Karya Agung Lestari.

Diakuisisinya perusahaan tersebut bertujuan mewujudkan rencana Bukaka Mandiri Sejahtera dalam pembangunan smelter atau fasilitas pengelolaan hasil tambang.

Itu tadi beberapa perusahaan yang menjadi anak perusahaan PT Bukaka Teknik Utama, Tbk. Sebagai informasi, perkembangan harga saham perusahaan yang berkode BUKK ini cukup bagus.

Selama enam bulan terakhir harganya bergerak naik dari Rp 1.490 per lembar kini menjadi Rp 1995. Laporan keuangannya pun juga cukup baik. Dari 2015 – 2018, revenue dan net income yang diperoleh meningkat dari tahun ke tahun.

Malahan dari sisi teknikalnya, pergerakan harganya menunjukkan uptrend. Dengan semua fakta-fakta tersebut, berminat buat mengoleksi saham PT Bukaka? (Editor: Winda Destiana Putri).