Digelar di Venue Termahal, Pesta Pernikahan Ozil Juga Sarat Misi Kemanusiaan

Pesepakbola asal Jerman, Mesut Ozil resmi menikahi kekasihnya Amine Gulse. Pernikahan keduanya pun digelar pada tanggal 7 Juni lalu di negara asal kekasihnya Turki.

Negara Turki udah akrab dengan keduanya, mengingat Ozil merupakan pesepakbola keturunan sana, dan sang istri yang merupakan model papan atas di negara berlambang bulan sabit tersebut. Gulse pernah menjuarai Miss Turkey pada tahun 2014, dan maju ke kontestasi Miss World di tahun yang sama.

Perjalanan asmara Ozil dan wanita kelahiran tahun 1993 itu udah dimulai sejak tahun 2015. Tapi keduanya diketahui berpacaran resmi pada tahun 2017 silam, dan memutuskan buat bertunangan pada Juni 2018.

Hari bahagia pun datang bagi keduanya pada tanggal 7 Juni 2019 lalu. Pernikahan pun digelar dengan menguras banyak harta keduanya. Bagaimana tidak, Mesut Ozil dan Gulse gak cuma sekadar menggelar pesta pernikahan di hotel mewah aja, tetapi mereka juga menyelipkan misi kemanusiaan.

Mengundang Presiden Erdogan sebagai pendampingnya

Mesut Ozil dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan diketahui memiliki kedekatan. Oleh karenanya pemain Arsenal ini memilih Erdogan sebagai pendamping dalam pernikahannya.

Tapi ternyata keputusannya menuai kontroversi di Jerman yang menyebabkan gelandang berusia 30 tahun itu dihujat oleh warga dan beberapa politisi Jerman.

Jerman selama ini memiliki sentimen negatif terhadap Erdogan. Di mata Jerman, Erdogan merupakan pemimpin yang telah mencederai hak asasi manusia.

Dikutip dari DW, setidaknya ada dua permasalahan yang membuat citra Erdogan buruk di mata negara-negara Eropa, pertama adalah tindak kekerasan yang dilakukannya terhadap militan Kurdi tahun 2015. Kedua, campur tangannya dalam perang saudara di Suriah dengan mengirimkan serangan udara ke Afrin di awal 2018 silam yang menyebabkan ribuan warga tewas.

Ozil mendapat hujatan paling parah setelah ia gagal membawa Jerman lolos ke fase grup Piala Dunia 2018. Sebelum Piala Dunia, ia sempat mengunjungi Turki dan berfoto bersama Erdogan sayangnya, momen ini dijadikan sebagai kambing hitam atas kegagalan Jerman.

Digelar di venue termahal dengan pemandangan indah Selat Bosphorus

Selain Erdogan, sejumlah tamu penting juga diundang. Bahkan, resepsinya dibuka langsung oleh Gubernur Istanbul dan beberapa pejabat daerah lainnya. Kalau kehadiran tamu-tamu penting kaya gitu, gak mungkin dong pesta pernikahannya digelar sederhana.

Dikutip dari The New York Times, pesta pernikahan Mesut Ozil dan Amine Gulse dilangsungkan di Hotel Four Seasons Istanbul. Digelar di area outdoor dengan pemandangan Selat Bosphorus yang super indah. Tempat ini merupakan salah satu venue pernikahan termahal di Turki.

Dilihat di website Wedding Group Turkey, kalau mau menggelar pernikahan seindah dan seromantis seperti Ozil di Four Seasons, tarifnya untuk paket per orang mulai dari 150 – 350 euro, atau sekitar Rp 2,4 juta atau Rp 3,5 juta. Itu baru harga makanan buat per orangnya ya, sementara biaya dekorasinya berbeda lagi, dengan harga yang dipatok sekitar 7.000 – 10.000 euro atau Rp 113 jutaan – Rp 161 jutaan.

Penasaran gak sih berapa total uang yang harus disiapkan untuk menggelar acara tersebut? Coba kita itung secara kasar dengan asumsi undangan sebanyak 300 orang dan harga makanan dan dekor termurah,

300 (orang) x Rp 2,4 juta (biaya makanan) = Rp 720 juta (makan tamu undangan)

Rp 720 juta + Rp 113 juta (biaya dekor) = Rp 833 jutaan.

Murah atau mahal buat venue sekelas Four Seasons?

Gak cuma pesta saja, Mesut Ozil juga merayakan momen bahagianya dengan beramal

Gak cuma hura-hura menggelar pesta aja, ternyata Mesut Ozil juga menyelipkan misi kemanusiaan di momen berharganya ini. Pesepakbola keturunan Turki ini memang dikenal kerap mendonasikan hartanya untuk program-program kemanusiaan.

Salah satunya adalah membantu biaya operasi 1.000 anak yang membutuhkan di seluruh dunia. Bantuan tersebut disalurkan melalui lembaga amal Big Shoe yang kerap menyalurkan bantuan-bantuan dari para pesepakbola top dunia.

Untuk Ozil sendiri, ia telah aktif menjadi pendonor bantuan sejak tahun 2014 silam, tepatnya saat pagelaran Piala Dunia. Masih ada lagi, di momen bahagianya ini, Mesut Ozil juga diberitakan memberikan santunan ke badan amal Palang Merah Turki untuk 15.000 korban kelaparan akibat perang saudara di Suriah. (Editor: Mahardian Prawira Bhisma)