3 Orang Kaya Indonesia Ini Doyan Kasih Donasi Gede-gedean, Siapa Aja?

3 Orang Kaya Indonesia Ini Doyan Kasih Donasi Gede-gedean, Siapa Aja?

Dengan menjadi orang kaya, apa pun bisa dilakukan. Mau hari ini traveling ke Jepang dan besoknya ke Korea, boleh. Atau hari ini mau beli Lamborghini dan besoknya beli Ferrari, juga gak masalah. Duitnya kencang gitu lho. Namun, ketimbang buat foya-foya, orang-orang kaya di Indonesia ini malah memilih buat beramal lho.

Seperti yang dilansir dari majalah Forbes, ada tiga orang kaya di Indonesia yang diketahui suka melakukan kegiatan sosial. Donasi yang mereka berikan besarannya gak tanggung-tanggung dan bernilai fantastis.

Gara-gara tindakan terpujinya tersebut, orang-orang kaya ini masuk daftar Pahlawan Filantropis Asia. Penasaran siapa aja mereka? Yuk cari tahu lewat ulasan berikut ini.

1. Rikrik Rizkiyana

Nama Rikrik Rizkiyana saat ini dikenal sebagai Ketua Tim Harmonisasi Regulasi Pemprov DKI Jakarta. Ia ditunjuk Gubernur Anies buat mengatur supaya jangan sampai ada aturan yang tumpang tindih di Pemprov DKI Jakarta.

Usut punya usut, Senior Partner di Assegaf Hamzah & Partners Law Firm ini membangun sekolah khusus buat anak-anak cerdas dari kalangan kurang mampu.

Demi mewujudkan sekolah ini, ia memberi donasi hingga US$ 1,2 juta atau Rp 17 miliar. Gak cuma segitu, ia kemudian kembali menggelontorkan dana US$ 600 ribu atau Rp 8 miliar.

Sekolah yang diberi nama Cugenang Gifted School ini berlokasi di Cianjur, Jawa Barat dan udah berjalan sejak tahun 2010. Namanya aja khusus buat anak-anak cerdas jadi gak sembarangan anak bisa masuk sini. Minimal anak yang masuk sini memiliki IQ 130.

Tentu aja, dengan keberadaan sekolah ini, Rikrik udah berkontribusi mengurangi kesenjangan pendidikan antara orang kaya dan miskin di Indonesia. Makanya majalah Forbes menyebut orang kaya di Indonesia ini sebagai Hero of Philanthropy.

2. Tahir

Bos Mayapada Group ini dikenal doyan sekali memberikan donasi. Latar belakangnya sebagai pengusaha yang memulai bisnis dari bawah, bikin dirinya tergerak untuk membantu orang-orang gak mampu.

Ia pun mendirikan yayasan Tahir Foundation buat menyalurkan dana donasinya.

Seperti yang dilakukannya pada bulan Maret lalu di Suriah. Ia memberikan sumbangan sebesar US$ 2,2 juta atau Rp 31 miliar.

Ia juga membangun panel surya di sekolah-sekolah di sana. Gak cuma itu, konglomerat Indonesia ini juga memberikan US$ 1 juta atau Rp 14 miliar kepada 10 ribu pengungsi.

Di Indonesia, pengusaha yang kekayaannya hingga Rp 30 triliun ini juga melakukan banyak aksi sosial. Misalnya aja seperti mengucurkan dana Rp 1 triliun buat pendidikan dan pelatihan calon tenaga kerja wanita (TKW).

Ia juga diketahui  menyumbang 10 unit bus tingkat ke Pemda DKI Jakarta serta memberikan pengobatan gratis buat anak-anak penderita kanker.

3. Budi Hartono

Orang kaya nomor satu di Indonesia ini, selain dikenal hebat dalam berbisnis juga dikenal murah hati. Bos Djarum dan pemegang saham BCA ini berkontribusi bagi masyarakat lewat Djarum Foundation. Diketahui kurang lebih 9.000 mahasiswa di 100 universitas menikmati beasiswa yang diberikan yayasan tersebut.

Budi Hartono gak sendiri dalam melakukan aksi sosial. Dikutip dari Wikipedia, bersama saudara kandungnya Michael Hartono, ia meresmikan Djarum Foundation pada 30 April 1986.

Tapi, ternyata kebiasaan beramal udah lebih dulu dijalaninya sebelum Djarum Foundation berdiri.

Selain pendidikan, orang dengan kekayaan Rp 181 triliun ini juga peduli pada lingkungan, olahraga, dan budaya di Indonesia. Berkat Hartono bersaudara inilah, Persatuan Bulutangkis Djarum berdiri pada tahun 1969 di Kudus.

Dari situlah, nama pebulutangkis terkenal seperti Lim Swie King dan Alan Budi Kusuma lahir.

Sederet kegiatan sosial pernah diselenggarakan Djarum Foundation antara lain donor darah tiga bulan sekali, penanganan bencana alam, pencegahan demam berdarah, operasi katarak gratis, hingga peningkatan kualitas panti asuhan.

Gak nyangka ya beberapa orang kaya di Indonesia ternyata punya kepedulian yang tinggi kepada sesama. Sumbangan yang mereka berikan pun begitu besar nilainya hingga triliunan rupiah.

Padahal, bisa aja kan kekayaan yang mereka punya dinikmati sendiri dan keluarga daripada dibagi ke orang lain. Namun, kayaknya pikiran seperti itu gak dalam kepala mereka. Salut deh!

Apa yang mereka seolah-olah pengin menunjukkan bahwa kita ini hidup gak sendiri. Banyak orang yang butuh bantuan di luar sana. Makanya bisa jadi donasi yang mereka berikan sebagai upaya mereka meringankan beban banyak orang yang gak beruntung. Salut deh!