Pinjaman Uang Tunai: Pengertian, Manfaat, dan Jenis

Pinjaman Tunai

Pinjaman uang tunai adalah salah satu produk dari perusahaan atau lembaga pembiayaan yang memberikan fasilitas pinjaman kepada calon konsumen baru (peminjam atau debitur). Biasanya pinjaman uang tunai mencakup dua hal, yaitu dengan menyertai agunan maupun tanpa menyertai agunan.

Jika dengan menyertai agunan, maka peminjam diharuskan untuk memberikan agunan atau jaminan, sedangkan jika tanpa menyertai agunan berarti tidak ada jaminan apa pun yang dilibatkan.

Bahkan, bukan hanya bank yang memberikan produk pinjaman uang tunai, tapi lembaga keuangan lainnya juga sanggup memberikan fasilitas semacam ini sehingga Anda tidak perlu meminjam dana dari rentenir yang memberikan porsi bunga tinggi.

Pinjaman Uang Tunai dengan Menyertai Agunan

Pinjaman Uang Tunai dengan Menyertai Agunan

Pinjaman uang tunai dengan menyertai agunan meliputi tiga produk pembiayaan, yaitu kredit multiguna, Pegadaian, dan perusahaan pegadaian milik swasta.

1. Kredit multiguna

Kredit multiguna adalah salah satu produk kredit dari perbankan yang memberikan fasilitas pinjaman uang tunai kepada peminjam (debitur) dengan memberikan jaminan. Dengan begitu, besarnya pinjaman yang diperoleh dapat disesuaikan dengan harga barang atau properti yang dijaminkan peminjam.

Persyaratan umum bagi peminjam kredit multiguna adalah memiliki pendapatan bulanan yang sesuai dengan produk kredit multiguna yang dipilih, usia pemohon kredit harus berada di atas 21 tahun hingga di bawah 55-60 tahun pada saat masa pelunasan.

Adapun contoh-contoh kredit multiguna adalah BFI Finance, Kredit BRIGuna, KKB BCA Refinancing, Danamon Dana Pinjam 200, Batavia Prosperindo Finance Mutiguna, Sinarmas Multifinance, Mandiri Kredit Agunan Deposito, dan lainnya.

2. Pegadaian

Bagi Anda yang mau melakukan pinjaman uang tunai, maka bisa diajukan ke Pegadaian milik Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jenis pinjaman di Pegadaian cukup beragam dan bisa diselesaikan dengan cepat dan mudah.

Pegadaian telah memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memberikan pembiayaan atau pinjaman dana cepat kepada masyarakat. Ada tiga jenis pinjaman di Pegadaian, yakni Kredit Cepat Aman (KCA), Kredit Gadai Sistem Angsuran (Krasida), dan Kreasi.

Dari tiga jenis pinjaman pegadaian, semua persyaratannya sangat mudah dan cepat. Peminjam harus memiliki kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), surat nikah bagi yang sudah menikah, dan STNK atau BPKB kendaraan bermotor.

3. Pegadaian milik swasta

Pegadaian milik perusahaan swasta juga banyak yang memberikan pinjaman uang tunai dengan persyaratan yang mudah dan cepat.

Ketika meminjam, Anda harus melihat status pegadaian milik swasta tersebut, apakah sudah memiliki izin dan terdaftar di OJK atau belum. Jika sudah, maka Anda diperbolehkan untuk meminjam, kalau belum maka tinggalkan saja.

Persyaratan yang diberikan hampir sama, cukup menyerahkan kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), surat nikah bagi yang sudah menikah, dan STNK atau BPKB kendaraan bermotor.

Pinjaman Uang Tunai Tanpa Menyertai Agunan

Pinjaman Uang Tunai Tanpa Menyertai Agunan

Kredit tanpa menyertai agunan merupakan salah satu bentuk dari pinjaman uang tunai. Bentuk kredit ini meliputi kredit tanpa agunan (KTA), pinjaman online, dan cash advance kartu kredit.

1. Kredit Tanpa Agunan (KTA)

KTA adalah salah satu produk perbankan yang banyak diminati publik. Pinjaman uang tunai yang satu ini tak perlu menjaminkan aset sebagai agunan. Biasanya peminjam menggunakan produk KTA untuk melunasi biaya pendidikan anak, biaya berobat, liburan, dan sebagainya.

Untuk menggunakan pinjaman KTA, peminjam harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti menyerakan fotocopy identitas diri (KTP), fotocopy kartu kredit, fotocopy nomor pokok wajib pajak (NPWP), slip gaji atau surat keterangan penghasilan, fotocopy Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan rekening koran bank.

2. Pinjaman online

Jika membutuhkan dana ekstra tanpa agunan, maka pinjaman online bisa menjadi pilihan. Ini adalah fasilitas pinjaman dana oleh penyedia jasa keuangan yang sifatnya berbasis online.

Pinjaman online sejenis ini bisa diselesaikan tanpa ribet dan tanpa keluar rumah. Anda cukup menjangkaunya lewat aplikasi online yang telah tersedia di berbagai tipe ponsel. Jadi, Anda tidak perlu mengantre di bank karena pencarian kredit seperti itu sudah tertelan zaman.

Contoh pinjaman online adalah Kredivo, Home Credit Indonesia, Akulaku, Tunaiku, Cashwagon, Kredit Pintar, dan masih banyak lainnya. Semua pinjaman online itu menawarkan berbagai macam bunga, tenor, dan besaran pinjaman yang berbeda-beda.

Biasanya persyaratan pinjaman online meliputi kepemilikan kartu tanda penduduk (KTP), minimal keterangan usia peminjam, Kartu Keluarga (KK), buku tabungan, dan peminjam memiliki pekerjaan serta berpenghasilan tetap minimal Rp2 juta per bulan.

3. Cash advance kartu kredit

Cash advance kartu kredit merupakan besarnya dana yang diberikan bank kepada nasabah. Nantinya, nasabah dapat menarik uang dari rekening kartu kredit tersebut dari mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

Produk cash advance kartu kredit selayaknya disediakan oleh bank, baik milik BUMN maupun swasta. Mengenai jumlah uang yang bisa ditarik nasabah akan bervariasi tergantung kepada kebijakan masing-masing bank.

Sebelum melakukan cash advance kartu kredit, Anda harus memperhatikan tiga hal, yaitu biaya yang dikenakan, suku bunga, dan limit kredit dan batas tarik tunai.

Dengan memahami produk dan prosedur pinjaman uang tunai, kini Anda bisa lebih bijaksana dalam menentukan pilihan. Yang terpenting, pastikan jumlah uang yang dipinjam sesuai dengan kebutuhan dan usahakan untuk bisa melunasi cicilan tepat waktu.