menu-image
  • Home
  • Earn Money
    • Bisnis
    • Karier
    • Kerja Sampingan
    • Inspirasi
  • Smart Money
    • Berita
    • Investasi
    • Tabungan
    • Budgeting
    • Asuransi
  • Borrow Money
    • Pinjaman
    • Kartu Kredit
    • Utang
  • Lifestyle
    • Belanja
    • Kuliner & Travel
    • Otomotif
    • Hunian
    • Ragam
menu-image
  • Home
  • Earn Money
    • Bisnis
    • Karier
    • Kerja Sampingan
    • Inspirasi
  • Smart Money
    • Berita
    • Investasi
    • Tabungan
    • Budgeting
    • Asuransi
  • Borrow Money
    • Pinjaman
    • Kartu Kredit
    • Utang
  • Lifestyle
    • Belanja
    • Kuliner & Travel
    • Otomotif
    • Hunian
    • Ragam
Investasi

8 Perusahaan Milik Crazy Rich Hary Tanoesoedibjo yang Bisa Kamu Miliki

akbar
by Aulia Akbar on 12 August 2019
MNC Group
Saham anak perusahaan MNC Group milik Hary Tanoesoedibyo (Instagra,/@hary.tanoesoedibjo)

Gak cuma Sinarmas, MNC Group yang berada di bawah pimpinan taipan Hary Tanoesoedibjo juga memiliki banyak anak usaha. Dan, sebagian besar juga melantai di bursa saham.

Bisa dibilang, MNC termasuk salah satu konglomerasi yang cukup besar di Indonesia. Meski fokus bisnisnya adalah media, mereka juga memiliki banyak usaha di bidang lain seperti keuangan maupun properti.

Ingin tahu deretan saham perusahaan-perusahaan di bawah MNC Group? Yuk, simak ulasan berikut:

1. PT Global Mediacom, Tbk (BMTR)

Sebelumnya, perusahaan ini bernama PT Bimantara Citra, Tbk. Mereka adalah pemegang saham mayoritas di MNCN. Dan, tentunya usahanya bergerak di bidang investasi anak usaha media di MNC Group. 

52,10 persen saham BMTR dikuasai oleh PT MNC Investama, Tbk. Sementara itu, publik dapat jatah 47,20 persen.

Sekadar diketahui, Hary Tanoe duduk sebagai Presiden Direktur BMTR. Sementara itu, Rossano Barack yang juga mertua Syahrini menjadi Presiden Komisaris.

Baca juga: Besarkan MNC hingga Jadi Raksasa Bisnis, Ini Tips Hary Tanoesoedibjo

2. PT Media Nusantara Citra, Tbk (MNCN)

Bisa dibilang, ini adalah saham perusahaan MNC yang masuk dalam indeks LQ 45. Bisa dibilang memang sangat likuid dan kerap direkomendasikan analis.

Sebesar 63,85 persen saham ini dikuasai Global Mediacom Tbk. Sementara itu, 36,06 persen untuk publik.

Harga penawaran saham ini saat pertama kali IPO adalah Rp 900. Kalau per tanggal 19 Juni 2019, harganya udah di Rp 1125.

3. PT MNC Investama Tbk (BHIT)

Dulu, nama perusahaan ini adalah PT Bhakti Investama, Tbk. Perusahaan ini memegang mayoritas saham di BMTR, dan merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di bidang media, finansial, properti, sumber daya alam, dan transportasi.

25,84 perseh saham BHIT dipegang oleh HT Investment Development, Ltd. Sementara itu, Smart Empire Group Ltd memegang 11,76 persen, dan publik 34,42 persen.

4. PT MNC Studio Tbk (MSIN)

Anak usaha MNC Group ini merupakan perusahaan penyedia konten program televisi. Intinya, MSIN didirikan Hary Tanoe sebagai perusahaan penyedia konten terbesar di Asia Tenggara.

70 persen saham MSIN dikuasai oleh MNCN. Sementara itu 29,99 persen untuk publik.

5. PT MNC Land Tbk (KPIG)

Nah, kalau yang satu ini adalah anak usaha MNC di bidang properti. Perusahaan ini bergerak dalam pengembangan, pembangunan dan akuisisi properti dan kawasan wisata terpadu serta dalam jasa properti. 

18,57 persen saham KPIG dipegang oleh BHIT. Sementara itu, HT Investment memegang 10,41 persen dan publik 45,68 persen.

6. PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP)

Dulu namanya PT Bhakti Capital Indonesia, Tbk dan lebih dikenal dengan nama MNC Financial Services. Anak usahanya adalah PT MNC Asset Management, PT MNC Asuransi Indonesia, MNC Bank dan lainnya.

69,48 persen BCAP dipegang oleh BHIT, sementara itu 14,19 persen untuk publik.

7. PT Bank MNC International Tbk (BABP)

Nah, ini merupakan saham anak usaha MNC Group yang termurah karena harganya gocap alias Rp 50 perak. 

Asal kamu tahu, Bank MNC dulunya bernama Bank Bumiputera, namun akhirnya dibeli oleh Hary Tanoe.

42,53 persen saham ini dipegang oleh BCAP. Sementara itu, jatahnya publik adalah 45,09 persen.

8. PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV)

Nah, ini dia anak usaha mereka yang belum lama ini melantai di bursa saham. Perusahaan yang didirikan tahun 2006 ini dulu bernama PT Sky Vision Networks dan memiliki usaha di bidang layanan TV berbayar, fixed broadband, dan konten digital.

Yang jelas, 59,06 persen saham IPTV dipegang BMTR. Sementara itu, 10 persennya untuk publik.

Itulah delapan anak usaha MNC Group yang sahamnya bisa kamu beli sekarang juga. Ada yang kiranya menarik hati? (Editor: Chaerunnisa)

 

Tags: MNC Group, Saham anak usaha MNC Group, Saham MNC Group
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
Harga Emas Hari Ini
Investasi
Mau Beli Emas? Jangan Lupa Cek Harga Terbarunya di Sini Per Hari Ini
bali united
Investasi
Fix Juara Liga 1, Gimana Performa Saham Bali United di Bursa?
Investasi Emas Marak (Shutterstock)
Investasi
Investasi Emas Online Kian Marak, Ini Alternatif Pilihan Penjual Terpercaya
Jiwasraya Rugi Gara-Gara Beli Saham-Saham Gorengan Ini Lho, Apa Aja Ya?
Investasi
Jiwasraya Rugi Gara-Gara Beli Saham-Saham Gorengan Ini Lho, Apa Aja Ya?
saham restoran
Investasi
Bercuan hingga Rp 5 Triliun! Ini Lho 4 Restoran yang Sahamnya Bisa Kamu Beli
Investasi
Investasi
3 Cara Menaklukan Ketakutan Saat Berinvestasi, Gak Se Ekstrem yang Dipikirin Kok!
anak perusahan pertamina
Investasi
Bercuan Rp 285 Miliar, Ini 3 Anak Perusahaan Pertamina yang Bisa Kamu Beli
Nikita Mirzani
Investasi
Uang Nikita Mirzani di Rekening Rp 1,3 Miliar, Enaknya Buat Ini Nih Nyai!

© 2013-2019 PT Loangarage Indonesia Hak cipta dilindungi Undang-Undang.

Tentang Kami | Kebijakan Privasi | Pedoman Media Siber