Asyik! Harganya Murah 3 Perusahaan Ini Bakal Stock Split Saham, Minat?

stock split

Ketiga perusahaan Indonesia berencana bakal stock split nih! Stock split sendiri diartikan sebagai pemecahan jumlah lembar saham. Tertarik buat membeli ketiga saham perusahaan ini? 

Bagi kamu yang bermain saham pasti udah mengerti apa yang dimaksud dengan stock split. Jadi misalkan ada satu saham yang harganya Rp 40 ribu per lembar, saat kamu mau membelinya mau gak mau merogoh kocek Rp 4 juta mengingat mesti membeli 1 lot alias 100 lembar. 

Nah, saham yang mahal itu harganya bakal dipecah. Misalkan dengan skala 1:5 maka dari harga Rp 40 ribu jadi Rp 40 ribu : 5 = Rp 8 ribu.

Dengan harga saham yang “lebih murah” maka jumlah yang beredar juga makin banyak. Misalkan kamu punya 1 lot dengan harga Rp 40 ribu, maka ketika stock split 1:5, kepemilikan mu bakal menjadi 5 lot.

Belum lama ini berhembus kabar mengenai saham-saham di bursa yang berniat melakukan hal ini. Tujuannya tentu saja biar saham mereka jadi lebih likuid dan kamu bisa memilikinya tanpa merogoh kocek dalam. Mau tahu siapa saja yang bakal stock split? Kita simak ulasannya yuk.

Baca juga: Satu Lembarnya Rp 4,4 Miliar, Ini 7 Harga Saham Termahal di Dunia yang Bernilai Fantastis!

1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) bakal stock split

stock split
Unilever bakal melakukan hal ini, (Instagram/@unileveridn).

Siapa gak kenal sama perusahaan yang satu ini? Saham UNVR blue chip yang banyak direkomendasikan analis untuk investasi jangka panjang. Selain blue chip mereka juga masuk ke indeks syariah juga lho.

Sancoyo Antarikso, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk menyampaikan, perseroan menilai saat ini harga saham UNVR cukup tinggi. Sebut saja, sempat menyentuh Rp 47 ribuan walau saat ini berada di angka Rp 44 ribu.

Asal kamu tahu, jika memang mereka jadi stock split, ini merupakan aksi yang ketiga kalinya mereka memecah harga saham. Akan tetapi rasio pemecahan sahamnya belum jelas apakah 1:5 atau 1:10.

Baca juga: 9 Emiten Saham Ini Belum Ngasih Laporan Keuangan dan Kena Denda Ratusan Juta Rupiah

2. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA)

stock split
Perusahaan ini juga bakal melakukan hal yang sama, mau cek sahamnya?, (Instagram/@ciptadanabluechip).

Selain UNVR, perusahaan ini juga mau melakukan hal yang sama. Pernah mendengar nama perusahaan yang satu ini?

Perusahaan holding yang memiliki anak perusahaan di bidang tambang di antaranya PT Bumi Sukesindo (BSI) and PT Damai Sukesindo (DSI). Mereka juga bakal masuk dalam salah satu portfolio PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), milik Sandiaga Uno. 

Sekretaris Perusahaan Merdeka Copper Gold Adi Adriansyah Sjoekri mengatakan, rencana pemecahan harga saham dengan rasio 1:5 itu bertujuan untuk meningkatkan jumlah saham yang beredar. Dengan demikian, aksi korporasi itu dapat mendorong likuiditas perdagangan saham MDKA di BEI.

Baca juga: Gak Mau Kalah Sama Bukalapak, Tokopedia Juga Pengan Jual Saham Lho!

3. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)

stock split
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) juga bakal melakukan hal yang sama dengan dua perusahaan sebelumnya, (tower-bersama.com).

Helmy Yusman Santoso Sekretaris Perusahaan dan Direktur Keuangan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk mengatakan, TBIG berniat memecah sahamnya dengan rasio 1:5.

PT Tower Bersama ini bergerak di bidang telekomunikasi dan merupakan salah satu perusahaan dan masuk dalam salah satu portfolio SRTG. Selain memecah saham, mereka juga berniat menerbitkan surat utang berdenominasi mata uang asing. 

Itulah deretan perusahaan yang kabarnya ingin melakukan stock split. Kira-kira berapa ya harga saham-saham mereka setelah stock split nanti? Silahkan saja cek harganya sekarang dan tinggal disesuaikan dengan rasio di atas. MDKA dan TBIG rasionya 1:5 tapi kalau UNVR belum ada keputusan. Sejauh ini ada yang tertarik untuk kamu beli gak? (Editor: Mahardian Prawira Bhisma).