3 Kriteria Tempat Kerja yang Menjadi Idaman Karyawan

Shutterstock

Setiap pemilik maupun petinggi perusahaan pasti ingin menciptakan suasana kantor yang nyaman dan menyenangkan bagi karyawannya. Hal ini untuk menciptakan tempat kerja yang bisa membuat karyawan berkembang.

Soalnya, tempat kerja yang seperti itu bukan hanya menguntungkan perusahaan, melainkan juga bisa membuat staf senang dan produktif. Dengan masuknya otomatisasi di tempat kerja, dan perubahan ekonomi, politik dan budaya global, kebutuhan akan tempat kerja yang efektif dan beragam semakin meningkat.

Lalu, bagaimana ya upaya yang tepat untuk setiap bos menciptakan itu? Agen komunikasi global Zeno Group baru-baru ini melakukan penelitian tentang “Hambatan terhadap Keterlibatan Karyawan”.

Di bawah ini seperti dikutip dari wartaekonomi.co.id merupakan apa yang diinginkan karyawan butuhkan dari tempat kerja? Simak baik-baik ya:

Misi yang Jelas

Lebih dari 40 persen responden secara global, mengatakan mereka prihatin dengan misi dan nilai-nilai perusahaan mereka sendiri. Banyak yang mengatakan bahwa mereka “tidak tahu apa yang sebenarnya mewakili perusahaan mereka.”

Oleh karena itu, alangkah baiknya pemimpin perusahaan menjelaskan setiap misi yang ingin mereka raih agar setiap karyawan paham dan bisa lebih nyaman lagi saat bekerja.

Kekeluargaan yang Kuat

Tujuh dari 10 responden menganggap pekerjaan mereka “bagian penting dari identitas mereka.” Pada saat yang sama, 87 persen secara global mengatakan mereka ingin bekerja di perusahaan tempat mereka “merasa seperti bagian dari keluarga,” kata penelitian itu.

Temuan penelitian ini mengungkapkan nuansa demografis juga. Misalnya, karyawan dengan anak-anak 37 persen lebih cenderung khawatir tentang hubungan mereka dengan nilai-nilai perusahaan daripada orang tua. Di antara kelompok itu, milenial dalam manajemen adalah 55 persen lebih mungkin untuk memiliki kekhawatiran.

Gak Ada Kekhawatiran

Temuan penelitian mengonfirmasi bahwa percepatan teknologi, ketidakseimbangan kehidupan kerja, dan informasi yang berlebihan adalah penyebab utama ketidaknyamanan melakoni pekerjaan.

Empat puluh persen karyawan di seluruh dunia khawatir bahwa teknologi baru dapat membuat mereka kehilangan pekerjaan.

Meskipun tempat kerja fleksibel, konsep keseimbangan tetap menjadi fatamorgana bagi banyak pekerja. Seiring dengan keprihatinan mereka secara keseluruhan tentang masalah-masalah tempat kerja yang kritis ini.

Mayoritas responden secara global percaya bahwa perusahaan mereka tidak membuat kemajuan dalam masalah-masalah ini.

Studi ini menyarankan untuk setiap perusahaan melakukan beberapa strategi untuk mengatasi tekanan dan meningkatkan keterlibatan karyawan.