Tips Jadi Orang Kaya? Bah.. Kalau 10 Hal Ini Masih Dipelihara, Ya Susah Lah

tenor adalah masa pelunasan utang

Oi..oi..bangun..bangun. Hari udah siang nih, siapa yang masih ngimpi jadi orang kaya, bangun…

 

Jadi orang kaya itu sebenarnya gampang, ya. Ngimpi atau ngekhayal aja punya rumah gedongan, bawa mobil Mercy, tabungan ada di semua bank, dan lain-lain. Hehehe

 

Tapi serius, kebanyakan orang kaya mengawali langkahnya lewat mimpi. Mimpi ini menjadi tujuan hidup yang buat mereka harus terwujud.

 

Karena itu, mereka berupaya sekuat tenaga untuk membuat mimpi itu jadi kenyataan. Nah, masalahnya, banyak orang yang mimpi jadi orang kaya doang.

 

Usahanya mentok di mimpi karena NATO alias no action talk only. Mau tahu ciri-cirinya? Lihat daftar 10 hal yang bikin kamu gak bakal pernah jadi orang kaya di bawah ini:

 

1. Besar pasak daripada tiang

meme cewek BPJS

 

 

Tahu kan arti peribahasa di atas? Artinya pengeluaran lebih besar daripada pendapatan. Kalau gaji pas Rp 3 juta, ya jangan sampai duit yang dibelanjakan lebih dari itu tiap bulan.

 

Lha orang kaya itu dinilai dari tabungannya. Kalau gaji minus terus tiap bulan, dari mana tabungan bisa ditambah untuk jadi kaya?

 

2. Utang boleh, tapi…

meme utang

 

 

Orang utang itu gak salah. Wong pengusaha aja banyak yang utang dulu ke bank buat mendirikan bisnisnya. [Baca: Jangan Jadikan Modal untuk Buka Usaha Alasan untuk Menyerah]

 

Tapi, utang itu wajib dibayar sampai lunas, bukannya malah disalahgunakan. Misalnya beli sepeda motor kredit, ya angsuran per bulan harus dibayar, bukannya malah kabur terus ujung-ujungnya teriak “Saya dizolimi!”

 

3. Gak sadar diri

meme awal bulan

 

 

Orang kalau udah dalam suatu lingkungan pergaulan memang susah kalau gak ngikut mereka yang ada di lingkungan itu. Tapi susah bukan berarti gak bisa.

 

Contohnya punya temen gajinya sampai 10x lipat dari gaji sendiri. Tapi gaya hidupnya ngikutin dia, dari hobi belanja barang bermerek pakai kartu kredit sampai rutin liburan ke luar negeri.

 

Ujung-ujungnya pasti terbelit utang abadi buat menuhi gaya hidup itu. Kalau cinta abadi sih oke, kalau utang?

 

4. Pokoknya

4206604

 

 

“Pokoknya gaji harus naik!” Kalau tuntutan itu disuarakan ke pengusaha oleh pegawai yang prestasinya pas-pasan atau bahkan kurang, gak heran kalau si bos buang muka.

 

Di mana-mana kalau menuntut hak, orang harus menjalankan kewajiban dulu. Pengusaha pastinya mewajibkan pegawai berprestasi agar usahanya maju. Gak ada pengusaha yang cari pegawai untuk berprestasi pas-pasan atau malah jeblok.

 

[Baca: Tahun Ini Kira-kira Perlu Minta Naik Gaji Enggak Ya]

 

Karena itu, biasanya pegawai yang menonjol di tempat kerja lebih gampang naik gaji. Kalau sudah bekerja dengan baik tapi gaji gak naik-naik, barulah kita disarankan menuntut.

 

5. Orang lain yang salah

B9kM7j8CEAAaj-J

 

 

Kalau kamu selalu benar, kayaknya kamu perlu tes DNA. Sebab manusia itu pasti ada salahnya. Jangan-jangan kamu mutan, temannya Wolverine.

 

Yang sering terjadi biasanya orang merasa benar atau pengin dibenarkan. Contohnya naik motor ditilang karena lewat jalur bus Transjakarta. Bukannya malu karena salah, malah ngomel-ngomel.

 

Terus pas diminta pilih ikut sidang atau ngasi “duit damai”, ngomel lagi karena ngerasa dipalak. Bro, coba deh tertib lalu lintas, pasti gak bakal ketemu kasus kayak gitu.

 

[Baca: Cek Daftar Denda Lalu Lintas 2015 Ini Biar Tahu Bayar Tilang Berapa]

 

Kalau salah ya udah, harus terima konsekuensi. Tapi kalau benar tapi dituduh salah, jangan ragu pertahankan pendapatmu.

 

6. Punya stok alasan

ilustrasi

 

 

Ini masih nyambung dengan poin sebelumnya. Kalau salah, gak mau ngaku salah. Malah ngeluarin stok alasannya.

 

Coy, lihat di pengadilan. Kalau terdakwa ngaku salah biasanya hukuman diringankan karena hakim melihat terdakwa ada iktikad baik. Kalau ngeyel gak ngaku salah padahal ketahuan, bisa dijatuhi hukuman terberat.

 

Orang yang sering ngeles kayak bajaj pasti gak pernah introspeksi pada kesalahannya. Padahal banyak pengusaha yang dulu pernah gagal karena salah langkah sebelum akhirnya sukses. Kuncinya: belajar dari kesalahan.

 

7. Over positive thinking

meme mungkin dia lelah

 

 

Positive thinking atau punya pikiran positif terhadap suatu hal itu bagus. Tapi kalau di depannya ada kata “over”, bisa berabe.

 

Umumnya memang yang over-over itu gak bagus. Overdosis, overacting, itu kan dihindari banyak orang.

 

Contoh orang over positive thinking itu misalnya punya usaha lalu bangkrut. Dianya lalu mikir, “Ah, mungkin emang gak bakat jadi pengusaha.”

 

Zzzzzzzz. Sejak kapan harus punya bakat untuk jadi pengusaha? Pengusaha itu wajib tahan banting. Positif thinkingnya itu ya kalau jatuh, maka bangkit lah. Jatuh lagi, bangkit lagi.

 

[Baca: 5 Kisah Pengusaha UKM yang Sukses Memulai Bisnis dari Nol]

 

8. Malesnyaaa

ilustrasi ayam jantan

 

 

Ingat ungkapan lawas orang yang malas bangun pagi rezekinya dipatok ayam? Ungkapan itu lebih dari sekadar usaha bokap-nyokap agar kita gak bangun siang.

 

Orang yang hobi malas-malasan mending mengundurkan diri dari pencalonan orang kaya. Soalnya belum pernah ada dalam sejarah orang yang malas bisa sukses jadi orang.

 

[Baca: Rajin Pangkal Sukses: dari Kisah Penuhi Nazar ke Makam Ayah hingga Anak Penjual Jamu Jadi Sarjana Fisika]

 

9. Duh, takut, ntar rugi gimana

ilustrasi kaget

 

 

Kalau ada peluang usaha, jangan malah ambil langkah seribu karena takut gagal. Kalau belum berusaha, gimana tahu hasilnya, ya gak?

 

Mending gagal di tengah jalan daripada selamanya penasaran, atau bahkan menyesal, karena takut mencoba. Kegagalan itu bisa dijadikan pelajaran untuk menyambut peluang lainnya.

 

10. Emang gak niat

29HSxh9fED

 

 

Orang yang ngimpi jadi orang kaya bisa aja emang niatnya ngimpi doang, gak pengin jadi kenyataan. Misalnya buka toko online tapi malas jawab pertanyaan calon konsumen.

 

Mungkin yang ditanya sudah ada di situs jualan, sehingga kita malas ngasi jawaban. Tapi bisa jadi calon konsumen itu gak ngelihat, bisa karena letaknya emang gak kelihatan atau tulisannya kecil. Kalau cuek bebek ternyata calon konsumen itu pengin beli dalam partai banyak, kan nyesel kita.

 

Oh iya, poin terakhir ini juga cocok banget buat orang yang baca sembilan poin di atas tapi mikir, “Halah, basi banget, anak kecil juga bisa ngasi tau begitu..”

 

 

Bro, kalau emang niat jadi orang kaya, lanjutin usahanya, jangan cuma baca satu artikel tips jadi orang kaya ini ini. Pelajari metode nabung, formula investasi, jurus bisnis, dan hal lain yang bisa bikin kamu kaya. [Baca: Jika Budaya Malas Membaca Tetap Dibaca, Jangan Mengeluh Jadi Orang Tertindas]

 

Gak dimungkiri, orang bisa kaya tanpa usaha kalau dia anak raja atau anak pengusaha kelas kakap yang dimanja. Kalau kamu bukan termasuk golongan itu, boleh mimpi dulu jadi orang kaya.

 

Tapi lihat juga ke cermin, apakah kamu salah satu orang yang  punya ciri seperti poin di atas? Mudah-mudahan gak. Good luck jadi orang kaya, ya!

 

 

 

Image credit:

  • http://1.bp.blogspot.com/-TyyCRhDJPps/VRj5G2kd_4I/AAAAAAAABi0/oUW73ciAdQ0/s1600/cewek-bpjs.jpg
  • http://kozepsuli.hu/wp-content/uploads/2015/05/110.jpeg
  • http://4.bp.blogspot.com/-g14Hw8Ih5HU/U01iWEc7RuI/AAAAAAAABAM/roldGUl0eJo/s1600/ayamjantan1.jpg