Ibu Bijak, Ini 6 Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga Biar Gak Boros!

Mengatur keuangan rumah tangga

Hampir sebagian besar perempuan setelah menikah memiliki tanggung jawab sentral dalam mengatur keuangan rumah tangga. Karena itu, sebagai seorang ibu, kamu harus mengetahui caranya mengatur keuangan rumah tangga biar gak boros.

Tidak semua perempuan bisa mengatur keuangan rumah tangga dengan baik. Padahal, menjadi seorang ibu harus mengatur kebutuhan sehari-hari mulai dari belanja, bayar listrik, arisan, hingga belanja keinginan diri sendiri.

Perempuan harus belajar memisahkan antara kebutuhan dan keinginan agar bisa mengatur keuangan rumah tangga dengan bijak. Apalagi, di era digital, berbelanja kian mudah dan praktis.

Untuk kamu yang penasaran ingin tahu bagaimana mengatur keuangan rumah tangga agar kebutuhan tercukupi tanpa membuat kantong jebol, berikut enam caranya:

1. Mencatat keuangan

Mengatur keuangan rumah tangga
Mencatat keuangan

Dalam pengaturan keuangan, hal paling dilakukan ialah mencatat keuangan secara rapi. Itu akan membuat pemasukan dan pengeluaran semakin terkontrol. 

Baca juga: 7 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Buat yang Bergaji Rp 4 Juta

2. Masukkan dalam amplop harian 

Mengatur keuangan rumah tangga
Masukkan dalam amplop harian

Langkah tak kalah penting ialah dari pendapatan suami memasukkan uang dalam jumlah berbeda-beda di setiap amplop. 

Amplop tersebut dibagi-bagi untuk keperluan belanja bulanan, biaya sekolah, hingga cadangan uang atau tabungan.

3. Bawa catatan belanja

Mengatur keuangan rumah tangga
Bawa catatan belanja

Langkah lainnya untuk tak boros ialah membuat catatan belanja berkala. Ini dilakukan untuk memastikan jumlah barang, jenis, dan lokasi pembeliannya, sehingga mempermudah membuat anggaran belanja di bulan berikutnya.

Selain itu, dengan membawa catatan belanja, dapat mencegahmu membeli kebutuhan sehari-hari secara berlebihan. Tak hanya itu saja, langkah tersebut bisa membuatmu menahan diri membeli kebutuhan yang tak dibutuhkan.

4. Bandingkan harga saat belanja

Mengatur keuangan rumah tangga
Bandingkan harga saat belanja

Sudah hal lumrah jika para ibu membandingkan harga dari supermarket satu dengan yang lain. 

Namun, sebelum membandingkan harga saat akan belanja, kamu tetap harus memerhatikan beberapa aspek mulai dari manfaatnya, kualitas, brand hingga tingkat ketahanan produk yang akan dibeli.

5. Minimalisir pemakaian kartu kredit

Mengatur keuangan rumah tangga
Minimalisir pemakaian kartu kredit

Kartu kredit banyak ditawarkan dalam setiap promosi belanja. Meski menggiurkan, kamu harus tetap bijak meminimalisir pemakaian kartu kredit. 

Saat belanja memakai kartu kredit, kamu bisa memilih belanja produk yang memberi penawaran cicilan dengan bunga 0%. Jika tidak, bisa belanja dengan standar harga yang tidak boleh melebihi 30% dana kartu kredit setiap bulannya. 

Selain meminimalisir pemakaian kartu kredit, hal terpenting yang perlu kamu tekankan dalam diri sendiri ialah tidak terbawa nafsu saat belanja dan hanya berbelanja sesuai kebutuhan serta kemampuan.

6. Berburu barang diskon

Mengatur keuangan rumah tangga
Berburu barang diskon

Berburu barang diskon menjadi cara bijak berhemat. Meski begitu, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum berburu barang diskon.

Mulai dari harga asli dari produk yang didiskon dan perbandingannya dengan harga produk sama di tempat lain, alasan membeli produk tersebut, lihat kondisi produk, hingga sistem diskon yang diberikan.

Sistem diskon yang diberikan untuk setiap barang berbeda-beda. Misalnya, diskon dengan sistem prosentase atau wajib membeli satu barang dengan barang kedua bermerek sama mendapat diskon 10 persen hingga 50 persen.

Nah, kalau kamu tidak mendapatkan tipe, ukuran, atau merek produk yang didiskon, jangan memaksakan diri untuk membelinya.

Itulah enam tips mengatur keuangan rumah tangga agar kebutuhan tercukupi dan gak bikin keuangan jebol. Semoga informasi tadi bermanfaat!