Mantul! 7 Jenis Tunjangan Kinerja Ini Dijamin Bikin Kamu Betah Kerja

Tunjangan-kerja-Blog

Tunjangan kinerja, selain gaji yang layak sebagai imbalan bekerja di suatu perusahaan tentu membuat setiap karyawan yang mendapatkannya merasa betah.

Selain gaji, ada juga tunjangan kinerja yang bertujuan untuk menunjang semua kebutuhan agar produktivitas kerja bisa meningkat.

Yang namanya bekerja, pasti kita pernah merasakan jenuh atau bosan ketika menjalaninya. Apalagi, untuk kamu yang tinggal di Ibu Kota di mana selalu mengalami kemacetan saat pulang pergi kerja. Hingga bisa membuatmu stres, bahkan mengalami depresi.

Untuk mencegah hal itu, pihak perusahaan akan menyediakan beragam tunjangan yang bisa menguntungkan para pekerja. Mulai dari yang menunjang aktivitas bekerja, sampai yang berhubungan dengan kehidupan pribadi.

Keuntungan tersebut bisa menjadi alasan mengapa seorang karyawan betah bekerja di suatu perusahaan sampai belasan tahun. Mungkin kamu punya kenalan dengan orang kaya begini?

Kalau ya, bisa jadi ini tunjangan kinerja yang mereka peroleh sehingga betah kerja di suatu perusahaan.

1.   Tunjangan transportasi

Tunjangan kerja
Tunjangan kerja transportasi (Pixabay)

Buat pekerja yang memiliki mobilitas kerja tinggi, sudah sepantasnya mendapatkan tunjangan kerja yang satu ini. Pasalnya, terkadang jarak jauh menjadi penghambat produktivitas pekerjaan kamu jadi berkurang.

Beberapa biaya yang biasanya termasuk dalam fasilitas ini, seperti tiket pesawat, tiket kereta atau tiket bus untuk mencapai tujuan. Sedangkan kalau menggunakan kendaraan pribadi, biayanya berupa uang bensin serta servis mobil.

Baca juga: Tunjangan Naik 70 Persen, Total Gaji TNI 2018 Makin Yahud

2.   Tunjangan pesangon

Tunjangan kinerja yang satu ini emang gak bisa kita rasakan dalam waktu dekat. Tapi, manfaatnya akan sangat terasa ketika kita mengabdi ke perusahaan dalam jangka waktu lama.

Setiap korporasi memiliki kebijakan tersendiri untuk masalah satu ini, mengenai jumlah atau batas waktu tertentu untuk bisa mendapatkannya. Biasanya untuk nominal akan mendapatkan beberapa kali lipat dari jumlah gaji terakhir yang diterima.

Baca juga: 4 Cara Cerdas Dapat Uang Lebih Tanpa Perlu Capek-Capek Bekerja

3.   Tunjangan kinerja tahunan atau bonus

Tunjangan kerja
Tunjangan kerja tahunan atau bonus (Pixabay)

Sebagai generasi milenial, tentu kita sangat ingin diapresiasi dari sisi performa pekerjaan jika memiliki sebuah prestasi.

Atas bentuk apresiasi perusahaan terhadap karyawan, setiap tahunnya akan diberikan bonus bila target yang ditentukan sudah tercapai.

Tapi jangan terlalu bergantung pada tunjangan yang satu ini. Pasalnya, situasinya bergantung pada performa tim secara keseluruhan, bukan dari diri sendiri saja. Kalau mendapatkannya, bolehlah jadi sampingan untuk menabung.

4.   Tunjangan kinerja lembur

Memang paling malas kalau kita perlu bekerja sampai larut malam karena pekerjaan belum selesai dilakukan. Udah capai fisik, capai mental juga lagi. Mending kalau dibayar atas waktu lebih.

Beberapa perusahaan menganggap lembur bagian dari tanggung jawab pekerjanya. Jadi, kita tidak mendapat uang lembur sama sekali. Pikir-pikir lagi deh untuk pulang malam!

5.   Tunjangan hari raya (THR)

Tunjangan kinerja kelima ini menjadi yang paling umum dan wajib diberikan kepada para pekerja. Jumlahnya mengikuti satu kali jumlah gaji setiap bulan, dan diberikan paling lambat 2 minggu sebelum Hari Raya.

Uang Hari Raya ini sudah menjadi langganan untuk membeli baju baru, makan bersama keluarga, dan menyiapkan kue-kue kering di meja makan rumah. Tradisi bagi-bagi rezeki ke warga kampung halaman juga masih ada sampai sekarang.

6.   Tunjangan Kesehatan

Gak kalah penting dari THR, asuransi kesehatan adalah syarat wajib yang diberlakukan pemerintah kepada seluruh perusahaan yang mempekerjakan karyawannya. Ini untuk menghindari kerugian akibat kecelakaan bekerja.

Dari pihak pemerintah ada BPJS Ketenagakerjaan maupun kesehatan, dan dari swasta opsional tergantung kebijakan pemerintah.

7.   Cuti kerja

Tunjangan kerja
Tunjangan cuti kerja (Pixabay)

Tunjangan gak selalu berupa materil, ada juga yang berupa hari libur seperti cuti kerja. Ini bisa kamu manfaatkan untuk berlibur bersama teman atau keluarga ke tempat wisata.

Tinggal sesuaikan saja dengan bujet apakah memungkinkan pergi ke luar negeri atau cukup berwisata di dalam negeri.

Umumnya, cuti kerja diberikan 14 hari dalam satu tahun. Jumlah yang lumayan sebetulnya kalau bisa digunakan dengan baik. Kalau kamu butuh uang, di beberapa perusahaan ada yang bisa mengganti jatah cuti tersebut dengan uang.

Itulah tujuh jenis tunjangan kinerja yang bikin kamu bisa bikin betah kerja di sebuah perusahaan.

Kamu udah dapat yang mana aja? Kalau dirasa belum ada, boleh kok kamu mengajukan penambahan bila dirasa penting dan dapat menambah produktivitasmu bekerja. (Editor: Chaerunnisa)