Memahami Apa Itu Financial Freedom dan Cara Mewujudkannya

Apa Itu Financial Freedom

Apa itu financial freedom atau kemerdekaan finansial kerap kali ditanyakan. Tidak hanya soal hidup berkecukupan dan tanpa utang, butuh perhitungan matang serta rencana teratur u​ntuk mencapai financial freedom.

Seseorang disebut telah merdeka finansial jika memiliki anggaran cukup untuk memenuhi kebutuhan primer, sekunder, tersier, dan memiliki proteksi seperti asuransi mobil. 

Karena itu, Lifepal.co.id bersama Mega Insurance menggelar Instagram Live dengan tema “Tips and Tricks to Achieve Financial Freedom for Millennials”, beberapa waktu lalu. 

Dalam kesempatan tersebut, Indrajaya Wardhana selaku Technical Insurance Deputy Director Mega Insurance mengungkapkan bagaimana cara untuk mencapai kemerdekaan finansial. 

Memahami Apa Itu Financial Freedom

Seperti dipaparkan sebelumnya, makna kemerdekaan finansial bukan hanya sekadar memiliki harta dan aset yang banyak.

“Bicara financial freedom bukan berarti uangnya bebas, enggak perlu kerja lagi, tapi kita sebagai individu tidak perlu memikirkan uang. Dengan financial freedom bisa mewujudkan apapun keinginan kita,” ungkap Indra. 

Elizabeth Warren lewat piramida perencanaan keuangan yang dipopulerkannya memaparkan metode 50/30/20 sebagai salah satu cara ampuh untuk mengatur keuangan.

Dalam hal ini, Indra memaparkan caranya, yaitu tidak bergantung pada satu sumber penghasilan saja. Melainkan memiliki income lain, sehingga pendapatan tersebut bisa menghasilkan atau menambah dana yang lebih banyak.

“Gimana caranya supaya penghasilan bulanan bisa berkembang biak, uang atau aset kita disuruh bekerja agar dapat dana lebih banyak. Jadi, aset yang bekerja,” imbuhnya.

Cara Mewujudkan Merdeka Finansial

Dalam teori Elizabeth Warren disebutkan, pembagian 50% yang dimaksud adalah untuk memenuhi kebutuhan pokok, 30% untuk mewujudkan keinginan termasuk self rewards, serta 20% untuk tabungan dan investasi. 

Dari pembagian tersebut, Indra menjelaskan cara agar penghasilan yang dimiliki tidak habis. Hal paling tepat dilakukan adalah mengalokasikan pendapatan sesuai peruntukannya. 

“Alokasi 20% untuk tabungan dan investasi harus ditambah, jangan hanya mengendap di tabungan saja. Banyak instrumen-instrumen keuangan untuk investasi seperti deposito, reksadana, surat utang negara menjadi tabungan jangka panjang yang solid,” kata Indra.

Sesuai tagline-nya “high risk high return“, investasi memang menawarkan return tinggi dan risiko yang juga tidak kecil. Karena itu, pilihlah produk investasi yang tepat.

Untuk mewujudkannya, maka hal penting dilakukan adalah tidak hanya memiliki satu sumber penghasilan. Melainkan, memiliki sumber pendapatan lain, sehingga pendapatan tersebut bisa menghasilkan atau menambah dana lebih banyak.

Miliki Asuransi untuk Mencapai Financial Freedom

Ibarat tabungan atau dana darurat, kehadiran asuransi dapat memberikan rasa tenang, nyaman, dan aman karena berbagai risiko yang mungkin hadir di kemudian hari bisa ditanggung perusahaan asuransi. 

Memiliki asuransi akan memberikan jaminan perlindungan finansial untuk setiap nasabahnya, sehingga tidak perlu mengeluarkan uang banyak dari tabungan. Karena sudah terproteksi, maka Anda semakin dekat dengan kebebasan finansial. 

“Asuransi masuk ke ranah tabungan atau dana darurat yang berguna ketika terjadi apa-apa pada diri kita, maka ada proteksi yang menanggungnya,” tutur Indra. 

Dengan manfaat tersebut, ada beberapa jenis asuransi yang penting dimiliki. Untuk proteksi kesehatan, maka Anda bisa memiliki asuransi pemerintah atau BPJS Kesehatan sebagai perlindungan basic. 

Sementara itu, jika Anda telah memiliki dana lebih, maka asuransi kesehatan penting dimiliki untuk memproteksi kesehatan diri maupun keluarga tersayang. 

Tak hanya proteksi kesehatan saja, ada produk perlindungan lain yang tak kalah penting dimiliki, yaitu asuransi mobil. Sebelum memiliki produk proteksi kendaraan, pahami mengenai manfaatnya dulu, ya!

“Memiliki kendaraan seperti sepeda motor atau mobil, maka wajib melengkapi dengan asuransi kendaraan. Hal itu dilakukan supaya tabungan kita tidak hilang begitu saja,” paparnya.

Waktu untuk Mencapai Financial Freedom

Setelah mengetahui apa itu financial freedom dan cara mewujudkannya, pertanyaan selanjutnya adalah, kapan bisa mencapai kemandirian finansial?

Untuk menjawabnya, maka pastikan diri telah memiliki tabungan atau dana darurat yang mencukupi selama tiga tahun ke depan. Yaitu, 3 dikali 12 bulan = 36. 

Bila sudah memiliki tabungan sebanyak 36 kali gaji, maka Anda sudah bisa disebut memiliki kemerdekaan finansial.

“Kalau konsisten menjaga 50/30/20. Hemat, dan kontinu mengalokasikan 20 persen penghasilan untuk tabungan, investasi dan asuransi, maka tiga tahun kerja sudah bisa mencapai financial freedom,” tandasnya.

Itulah pemaparan mengenai apa itu financial freedom dan cara mewujudkannya dengan memiliki produk proteksi, seperti asuransi kesehatan hingga asuransi mobil. 

Saat hendak membeli produk proteksi tersebut, carilah asuransi kesehatan dan kendaraan bermotor yang berizin dan diawasi OJK seperti Mega Insurance. Untuk asuransi kendaraan, jangan ragu mengeceknya di layanan ajukan klaim via apps!