Menilik Seluk-Beluk Profesi Bidadari Cantik di Pameran Otomotif

SPG cantik

Sebagai pemanis booth, brand-brand otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 mempekerjakan beberapa sales promotion girls alias SPG cantik. Selain tampilannya yang gak kalah mengkilap dengan mobil atau motor di sana, gaji yang mereka terima pun lumayan lho.

Tapi biar kata lumayan nih, tentu saja ada pengorbanan di balik profesi yang satu ini. Bukan berarti mereka cuma kerja mejeng-mejeng dan senyum doang lho ya.

Sebelum bahas gaji mereka, kamu perlu tahu, profesi SPG itu cukup beragam dan namanya beda-beda. Tapi, orang-orang awam cuma tahu bahwa sebutan mereka adalah “SPG”.

Pokoknya ketika ada perempuan cantik di booth, dia adalah SPG, titik. Padahal belum mereka adalah SPG, bisa jadi mereka usher, atau malah model.

Pengin tahu soal fakta-fakta tentang pekerjaan para SPG cantik di pameran otomotif? Pengen juga tahu besaran gaji mereka yang ternyata lumayan? Gimana kalau kita simak ulasannya di bawah ini.

1. Jenis profesi para SPG cantik

spg cantik
Haloo.. ada yang bisa saya bantu?

Nah bicara soal ragam profesinya, profesi para gadis cantik di pameran itu dibagi jadi tiga, yakni sales promotion girls, lady usher, dan model.

Kalau SPG, mau itu SPG cantik atau biasa-biasa aja, ya sudah pasti tugasnya jualan. Kamu tahu kan gadis-gadis yang menjajakan rokok dengan berkeliling di tempat pameran? Nah, mereka adalah SPG pada umumnya. Dalam satu hari, mereka diminta menjual beberapa produk dalam jumlah yang ditetapkan.

Sedangkan yang kedua adalah lady usher. Usher selalu terlihat mejeng di booth-booth dan tersenyum ke pelanggan. Tugas mereka bukan jualan, melainkan menjelaskan produk ke para pengunjung. Ya selain itu, mereka juga dipampang agar orang-orang jadi tertarik mengunjungi booth tersebut.

Sementara itu, kalau model ya jelas berbeda dengan SPG maupun usher. Sesuai dengan namanya, model ya model. Mereka hanya dibayar untuk berpose di mobil atau motor ketika sesi pemotretan berlangsung. Ketika sesi itu berakhir ya sudah mereka turun dari panggung.

2. Gaji mereka berbeda-beda

spg cantik
Beda brand beda juga gajinya

Gaji para SPG cantik, usher, atau model tentu berbeda-beda dan gak bisa disamakan satu sama lain meskipun eventnya sama.

Menurut perbincangan MoneySmart dengan salah satu usher di booth PT Berkat Otoparts, baik SPG, usher, atau model gajinya memang berbeda. Gaji yang diterima usher dalam sehari ada di kisaran Rp 400 ribu hingga Rp 1 jutaan.

Sebut saja seorang usher dapat Rp 500 ribu di GIIAS dalam sehari. Jadi, jika GIIAS berlangsung antara tanggal 2 hingga 12 Agustus (11 hari), maka mereka bisa mendapat penghasilan Rp 5,5 juta.

Sedangkan, jika dia adalah SPG, tentunya bayarannya lebih kecil. Namun, ada peluang komisi yang bisa mereka dapat lewat penjualan barang. Tapi, yang sudah biasa jadi usher tentu agak males nih kalau harus jadi SPG. Mereka gak biasa jualan soalnya, dan memang cukup stres kalau mereka dibebani target seperti itu.

Sedangkan untuk gaji model, tentunya sudah mencapai Rp 1-2 jutaan, bahkan lebih untuk sekali tampil. Biasanya, model-model ini adalah model dari majalah-majalah pria dewasa yang gak masalah untuk diminta berpose vulgar. Wow!

Besar kecilnya gaji mereka juga tergantung dengan dari mana asal mereka, apakah gadis-gadis itu berasal dari agency atau perorangan (freelance). Jika dari agensi, tentunya gaji mereka akan dipotong kurang lebih 10 persen oleh pihak agensi.

Selain itu, nama brand juga bisa menentukan seberapa mahal gaji SPG, usher, atau model mereka. Semakin besar brandnya, maka SPG atau ushernya juga makin cantik dan mahal.

3. Mereka bekerja enam hingga 12 jam!

SPG cantik
Kerja sampe 12 jam gak lelah tuh dek?

Waktu kerja jadi hal yang paling dirasakan oleh SPG cantik atau para usher. Dalam enam jam mereka harus berdiri dan menyambut para pengunjung pameran. Apes-apesnya, mereka juga pernah berdiri sampai 12 jam lho.

Salah seorang SPG di GIIAS juga sempat mengatakan pada MoneySmart bahwa, gak jarang mereka diminta untuk kerja long shift. Sayangnya, gak semua brand sepakat untuk memberikan uang lembur.

Udah gitu, ruang pameran di GIIAS juga dingin sekali. Padahal mereka sendiri memakai pakaian yang seksi bukan? Kebayang kan kayak apa rasanya disuruh kerja seperti itu. Bisa-bisa dehidrasi lho kalau kurang minum.

Lumayan capek kan disuruh berdiri selama itu dan harus ceria setiap saat? Kalau merengut ya otomatis pengunjung juga bakal males datang ke booth. Benar bukan?

4. Mereka gak cuma langganan di brand otomotif

spg cantik
Kalo cuma ngandelin otomotif, ya kuranglah bang

Tentu saja, mereka yang berprofesi sebagai SPG, usher, atau model gak bisa mengandalkan event otomotif untuk cari duit. Kalau cuma ngandelin itu sih mereka gak bakalan bisa menuhin kebutuhan rutin mereka. Soalnya, memang ada berapa banyak event otomotif sih dalam setahun? Kan masih bisa dihitung pakai jari.

Oleh karena itu, mereka juga seringkali jadi usher di pameran-pameran properti, atau kadang jadi SPG di PRJ yang diberikan target untuk jualan. Intinya ya harus ada pemasukan dari “jaga.”

Kata “jaga” berasal dari kata “jaga booth.” Itu adalah istilah “kerja” bagi mereka. Yang penting ada “jagaan” deh.

5. Tantangan kerja lumayan berat

SPG cantik
Tentu males ngadepin pengunjung yang gengges

Tantangan kerja para SPG cantik, usher, atau model bisa dibilang cukup berat. Orang-orang seperti mereka jelas gak boleh sakit ketika harus bekerja.

Apabila mereka tiba-tiba jatuh sakit, maka sebagian besar dari mereka harus bisa cari pengganti dalam waktu cepat. Kalau gak dapat ganti ya sudahlah, bisa-bisa kena omel sama mami SPGnya, dipotong gaji, atau malah diberhentikan saja jika memang ada peraturan kerjanya.

Mereka juga harus menghadapi pengunjung-pengunjung pameran yang genit. Tapi, mereka tetap harus bersikap ramah terhadap mereka. Udah pasti ngebetein sih kalau kayak gini kejadiannya.

6. Ada yang menjadikan profesi ini sebagai sambilan ada juga yang tidak

SPG cantik
Ada yang profesi sampingan ada yang bukan

Gak semua gadis cantik di booth-booth pameran otomotif ini menjadikan profesi mereka sebagai usher, SPG, atau model sebagai sumber mata pencaharian utama. Sebagian dari mereka juga ada yang memanfaatkan profesi ini sebagai kerja sampingan.

Salah satu usher di GIIAS mengatakan bahwa dirinya sudah berkeluarga dan penghasilannya sebagai usher justru dimanfaatkan untuk traveling atau bersenang-senang. Ya kalau untuk kebutuhan sehari-hari tentu ada nafkah dari suami.

Sementara itu, ada beberapa usher lain yang mengatakan bahwa profesi ini merupakan sumber mata pencahariannya. Jadi kalau misalkan gak ada “jagaan” selama sebulan, ya yang ada kantong kering kerontang saja.

Itulah seluk beluk pekerjaan para SPG cantik di pameran otomotif. Kira-kira apakah kamu tertarik untuk jadi seperti mereka? Gak masalah kok asal kamu adalah orang yang sabar dan siap bersikap ramah terhadap semua orang.

Dan satu lagi, penampilan itu penting banget ya. Apalagi kalau kamu ingin bisa mejeng di booth brand-brand terkenal.